tag:blogger.com,1999:blog-74876270758695855832024-03-18T21:38:48.363-07:00Blognya IntanAll About Wuxia and DramaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.comBlogger252125tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-11489578573030758572017-01-17T21:15:00.001-08:002017-01-17T21:16:29.805-08:00Empress Ki-Part 2<p dir="ltr"><u>Seung</u> Nyang tidak terjatuh kejurang tapi ke sisi batu, dia ditolong oleh mantan kasim yang dia bebaskan dari penjara. Ternyata panah yang ditembakkan prajurit itu terhalang cermin yang tersembunyi dibalik baju Seung Nyang. Setelah siuman dari pingsannya Seung Nyang mencari anaknya di sungai, dia hanya menemukan selendang gendongan putranya saja. Tidak ada tanda-tanda keberadaan putranya, Seung Nyang menangis sejadi-jadinya sembari memanggil-manggil nama putranya. </p>
<p dir="ltr">Saat berjalan tanpa arah sembari memeluk selendang, tiba-tiba muncul sekelompok orang yang menculik Seung Nyang. Ternyata mereka adalah penjual budak, ketika berada di penampungan budak Seung Nyang menyadari ada secarik kertas yang menyembul dari dalam cermin yang retak miliknya. Ketika dibuka ternyata itulah surat berdarah milik kaisar terdahulu. </p>
<p dir="ltr">Seung Nyang dilelang dipasar budak, beruntung saat itu ada Bayan yang menebusnya. Saat itu diistana sedang diadakan pemilihan selir untuk Kaisar Huizhong, Seung Nyang meminta pada Bayan untuk menjadikannya perwakilan calon selir dari provinsi milik Bayan. Dengan bimbingan Tal Tal, keponakan Bayan, Seung Nyang  mempelajari hal-hal yang diperlukannya untuk menjadi selir. </p>
<p dir="ltr">Hari pemilihan selir pun tiba, Seung Nyang pun datang terakhir. Tahwan seperti terbangun dari mimpi ketika melihat Seung Nyang yang disangkanya telah meninggal. Tahwan menemui Seung Nyang disebuah ruangan, Seung Nyang berkata pada Tahwan bahwa dia kemari bukan untuk berada dipelukan Tahwan tapi untuk membalas dendam. Tahwan begitu kecewa mendengar jawaban Seung Nyang biarpun begitu Tahwan tetap memilihnya beserta empat selir yang lain. </p>
<p dir="ltr">Hari-hari berlalu dengan Seung Nyang mengajari Tahwan pelajaran yang diperlukannya untuk menumbangkan kekuasaan Yeon Chul. Pada awalnya Tahwan tidak terlalu antusias dengan pelajarannya tapi suatu kejadian yaitu Seung Nyang yang selalu berselisih dengan Tanashiri dihukum untuk menyalin buku sebanyak 100 kali. Tahwan tidak bisa menolong Seung Nyang karena dirinya lemah dan tak punya kekuasaan akhirnya terpacu untuk benar-benar belajar dan merebut kuasanya sebagai kaisar. </p>
<p dir="ltr">Seung Nyang mengakhiri hubungannya dengan Wang Yu, dia meminta maaf pada Wang Yu karena mengkhianatinya. Wang Yu meminta Seung Nyang untuk melupakannya dan melanjutkan jalan yang dipilihnya. Biarpun berkata begitu namun Wang Yu tetap membantu Seung Nyang, karena tujuan mereka sama yaitu menumbangkan kekuasaan Yeon Chul. Dengan begitu tahta Wang Yu sebagai raja Goryeo bisa dipulihkan. </p>
<p dir="ltr">Setelah mengumpulkan kekuatan dan dukungan, mereka memulai pertempuran untuk menumbangkan Yeon Chul. Kemenangan pun diraih Tahwan berhasil memegang kekuasaannya sebagai kaisar. Diapun menghukum mati seluruh keluarga Yeon Chul termasuk istrinya Tanashiri. Terkecuali Dangkise putra Yeon Chul yang berhasil melarikan diri. </p>
<p dir="ltr">Pada awalnya Seung Nyang atau Selir Ki akan dinobatkan sebagai permaisuri, tapi ditentang oleh Bayan yang sudah diangkat sebagai perdana menteri. Dia malah menyodorkan keponakannya Bayan Khutugh untuk menjadi permaisuri. Setelah dibujuk oleh Seung Nyang untuk menerima usulan Bayan agar tidak berselisih dengan dengan perdana menteri. </p>
<p dir="ltr">Terjadi konflik silih berganti yang dihadapi Seung Nyang awalnya dengan Bayan yang berniat menghabisinya dan putranya karena dianggap tidak layak untuk memimpin Yuan karena memiliki darah Goryeo. Seung Nyang pun menghabisi Bayan dengan bantuan Tal Tal, karena tidak tahan melihat pamannya berubah menjadi serakah. Yang akibatnya membuat Tahwan murka pada Seung Nyang dan mengirimnya ke kuil untuk merenungi dosanya. Tapi Tahwan yang tidak bisa melupakan Seung Nyang akhirnya menjemputnya kembali keistana. </p>
<p dir="ltr">Lalu berlanjut dengan konfliknya dengan ibu suri dan kasim Tahwan, Golta yang ternyata adalah pimpinan kelompok penjahat yang selama ini telah memberi racun secara sedikit demi sedikit pada Tahwan. Sehingga membuat Tahwan sering tak sadarkan diri dan bertindak diluar akal sehat. Hal ini bisa diungkap oleh Tahwan dan diapun mengeksekusi Golta dan pengikut ibu suri. Sementara ibu suri lebih memilih bunuh diri dengan meminum racun disinggasananya.</p>
<p dir="ltr">Bagaimana dengan nasib Wang Yu, dia dibunuh oleh Tahwan untuk mengubur rahasia milik Seung Nyang. Yaitu Seung Nyang pernah memiliki anak dari Wang Yu yaitu Byul atau Maha yang merupakan anak yang selama ini dirawat oleh Tanashiri dan diakuinya sebagai anaknya. Ternyata adalah putra Seung Nyang yang dulu dianggap meninggal yaitu Byul. </p>
<p dir="ltr">Diakhir kisah, dinasti Yuan yang sudah diambang kejatuhan karena perang dan pemberontakan yang terus terjadi diambil kepemimpinannya oleh Seung Nyang yang sudah diangkat sebagai Permaisuri untuk mewakili putranya yang masih kecil. Tal Tal gugur dipertempuran, Seung Nyang pun mengungsikan putranya dan sisa-sisa dinasti Yuan kedaerah utara dan mendirikan kerajaan Yuan utara. </p>
<p dir="ltr">Tahwan menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Seung Nyang dengan senyuman terukir karena mendengar ungkapan cinta Seung Nyang yang selalu dinantikannya.</p>
<p dir="ltr">Tamat</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-83947805019737172602015-11-17T06:11:00.001-08:002017-01-16T21:47:38.377-08:00Empress ki<p dir="ltr">Part 1</p>
<p dir="ltr">Seung Nya<u>ng</u>, putri seorang jendral dari kerajaan Goryeo sejak kecil dirinya sudah berpisah dengan sang ayah dan saudara laki-lakinya. Ketika dirinya dan ibunya dipaksa menjadi upeti untuk dikirim ke dinasti Yuan (Tiongkok masa kerajaan Mongol). Ketika itulah dia bertemu dengan Wang Yu, putra mahkota Goryeo (Korea) saat itu Goryeo adalah jajahan Yuan. Ketika malam Wang Yu datang ketempat para upeti wanita ditahan untuk membebaskan mereka. Diantara para tawanan itu ada Seung Nyang dan ibunya, mereka lari tapi pasukan Yuan berhasil mengejar mereka. Mereka membantai para wanita yang melarikan diri, ketika itu Seung Nyang dan ibunya sudah tersudut disisi jurang. Tangqishe yang saat itu memimpin pasukan pengejar, menembakan panah. Ibu Seung Nyang melindungi anaknya dengan tubuhnya sendiri dan menggulingkan tubuh mereka berdua kearah jurang. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ibunya memberi tahu Seung Nyang tentang ayahnya yang seorang perwira Goryeo bermarga Ki. Ibunya pun memberikan cincin kawin miliknya yang bisa menjadi petunjuk bagi dirinya untuk menemukan ayahnya. Karena ayahnya memiliki pasangan cincin yang sama. <br>
Seung Nyang yang seorang wanita menyamar menjadi seorang pria, ketika dia berkeliling dikota mencari ayahnya dia pingsan karena hampir tertabrak oleh rombongan kuda Wang So (adik raja Goryeo). Wang so membawa Seung Nyang ke kediamannya, Seung Nyang pun meminta pada Wang So untuk memperkerjakannya. <br>
Sekian tahun berlalu, Seung Nyang sudah tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyamar sebagai pria. Seung Nyang yang memiliki keahlian memanah dipercayai menjadi ketua kelompok yang mengawal pengiriman garam ilegal dari Goryeo ke Yuan. Saat itulah Seung Nyang bertemu kembali dengan Wang Yu, ketika itu Wang Yu sedang menyelidiki penyeludupan garam ilegal yang dijalankan Wang So. <br>
Wang Yu menangkap Seung Nyang yang saat itu mengawal penyelundupan garam. Tapi tidak disangka ternyata Seung Nyang malah membantu Wang Yu membongkar penyelundupan garam bahkan dia juga yang menemukan pengkhianat di kelompok Wang Yu. Ternyata Seung Nyang dari dulu sudah membenci Wang So karena dia adalah kaki tangan kerajaan Yuan. <br>
Seung Nyang pun menjadi perwira kerajaan, disanalah dia bertemu dengan sang ayah dimana dia ditugaskan untuk mengawal Pangeran Yuan, Tahwan. Akan tetapi malapetaka pun terjadi ketika Yeon Chul perdana menteri Yuan ingin melenyapkan Tahwan agar dia bisa menguasai tahta. Hal itu bisa digagalkan karena Seung Nyang yang selalu melindungi Tahwan. Ketika Seung Nyang dan Wang Yu ingin mengungkap pelaku pembunuhannya, Tahwan malah mengkambing hitamkan ayah Seung Nyang sebagai pelakunya. Itu membuat ayah Seung Nyang disiksa sampai meninggal dipenjara, sementara Seung Nyang beserta Wang Yu dan para pengawalnya dijadikan orang buangan dan akan dikirim keperbatasan untuk berperang dengan orang TarTar. Akan tetapi ditengah perjalanan identitas Seung Nyang sebagai wanita terungkap oleh Dangkise, putra Yeon Chul yang hampir memerkosanya. Beruntung Wang Yu menolongnya namun mereka gagal melarikan diri. Seung Nyang pun dikirim ke Yuan sebagai upeti wanita sementara Wang Yu dikirim keperbatasan. <br>
Seung Nyang sampai dikerajaan <u><u>Yuan</u></u>, karena perbuatan Tahwan yang menyebabkan kematian ayahnya membuat Seung Nyang membenci Tahwan. Seung Nyang membuat rencana untuk membunuh Tahwan atau Kaisar Huizhong. Akan tetapi hal itu malah membuatnya dekat dengan Tahwan dan akhirnya identitasnya sebagai Seung Nyang yang menolongnya di Goryeo pun terbongkar. <br>
Wang Yu yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar pun dipanggil ke Yuan dan diberi penghargaan oleh kaisar. Terjadilah perebutan Seung Nyang diantara mereka berdua, Wang Yu ingin membawa Seung Nyang kembali ke Goryeo sementara Tahwan ingin Seung Nyang tetap bersamanya. <br>
Kaisar sebelumnya yaitu ayahanda <u>Tahwan </u>dibunuh oleh Yeon Chul dan menjadi buktinya adalah surat wasiat yang ditulis dengan darah bercap kupu-kupu. Ketika Seung Nyang membantu Tahwan mencari surat itu dia malah tertangkap dan disiksa oleh Dangkise. Wang Yu yang berpura-pura bekerja sama dengan Yeon Cheol meminta agar Seung Nyang diberikan padanya. Seung Nyang kembali pada Wang Yu dan mereka pun saling mengakui perasaan masing-masing. Tahwan yang patah hati bertanya pada Seung Nyang apakah didalam hatinya tidak ada tempat untuk Tahwan. Seung Nyang pun memberi tahu Tahwan bahwa dialah penyebab kematian ayahnya. Tahwan baru mengetahui bahwa Jendral Ki yang dikambing hitamkannya dulu adalah ayah Seung Nyang. Tahwan pun memohon pada Seung Nyang untuk membunuhnya dan Seung Nyang pun menolaknya. Tahwan berkata karena Seung Nyang mencintainya maka dia tidak tega membunuhnya. Tapi Seung Nyang berkata dia tidak membunuhnya demi rakyat goryeo, kalau Seung Nyang membunuh kaisar Yuan maka goryeo akan diserang. Seung Nyang meninggalkan Tahwan yang hanya bisa menangis. <br>
Wang Yu kembali ke Goryeo karena ada masalah di kerajaannya. Sementara Seung Nyang tetap di Yuan untuk mencari surat berdarah. Seung Nyang menyelamatkan kepala desa Goryeo yang disiksa Yeon Chul akantetapi dia malah terluka dan dikejar pasukan. Tahwan berhasil menyelamatkannya dan menyembunyikannya diistana selir. Ketika kasim kepala memeriksa lukanya ternyata Seung Nyang sedang mengandung akibat hubungannya dengan Wang Yu. <br>
Setelah beberapa waktu, Seung Nyang dengan bantuan Tahwan bersembunyi di rombongan selir Park yang saat itupun sedang mengandung anak Tahwan. Ketika Seung Nyang hendak pergi meninggalkan rombongan sambil diiringi lambaian selamat jalan dari selir Park dan pelayan-pelayan Goryeo yang lain. Rombongan itu diserang oleh orang suruhan Ratu Tanashiri, istri Tahwan yang berniat melenyapkan selir Park. Seung Nyang berusaha menyelamatkan teman-temannya tapi apa daya dengan kondisinya yang hamil besar dia tidak mampu berbuat banyak. Bahkan nyawanya pun hampir melayang kalau saja dayang Noh tidak mengorbankan diri untuk melindunginya. Bersama dengan Hong Dan, dia melarikan diri kehutan sambil dikejar oleh prajurit. Tidak mau temannya tertangkap dia menyuruh Hong Dan melarikan diri lebih dulu sementara dia mengarahkan prajurit kearah lain. Berhasil bersembunyi didalam gua, Seung Nyang melahirkan putranya seorang diri. Dia memberikan nama Byul setelah melihat tanda lahir tiga bintang dikaki bayinya. Tapi tangisan putranya menarik para pengejar dengan kondisinya yang masih lemah. Seung Nyang melarikan diri sambil menggendong putranya dipunggung sampai dia terdesak disisi jurang. Mengambil batang ranting dia melawan penyerangnya, seorang prajurit terjatuh kesisi jurang dia meraih putra Seung Nyang dan menariknya jatuh bersamanya. Seung Nyang berusaha mempertahankan putranya tapi dia terkena panah yang ditembakkan musuhnya. Diapun terjatuh ke jurang, pengejarnya mengira dia sudah mati dan meninggalkannya. </p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-28428607672987931632013-11-04T05:16:00.001-08:002013-11-07T02:56:54.456-08:00Unduh Serial Novel Sookie Stackhouse<br />
<img align="left" border="0" src="http://esensi.co.id/images/stories/ch.jpg" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Ketertarikannya
pada fiksi ilmiah dan misteri, menjadikan sosok novelis wanita ini
begitu lekat dengan karya-karyanya. Ia lah Charlaine Harris, ibu dari 3
orang anak yang tak pernah gagal membawa pembacanya ke dunia baru penuh
imajinasi. Wanita kelahiran 59 tahun yang lalu ini tumbuh di keluarga
yang suka membaca. Ia lahir di Tunisia, Mississippi – Amerika Selatan
dengan Ayah yang berprofesi guru, dan Ibu seorang pustakawati. <br /><br />Ia
sendiri sangat senang menghabiskan waktunya dengan membaca. Misteri
adalah referensi utamanya. Baginya, dapat melakukan sesuatu di balik
misteri merupakan sebuah tantangan yang mengasyikan. “Aku menyukai
keambiguan, aku menyukai abu-abu, aku menyukai berada di celah sempit
antara putih dan hitam,” jelasnya.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><a href="http://esensi.co.id/images/thumbnails/images/stories/sokie-234x195.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img align="right" border="0" height="195" src="http://esensi.co.id/images/thumbnails/images/stories/sokie-234x195.jpg" width="234" /></a><span class="zoomin-img"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Tak
heran jika selama lebih dari 25 tahun karir menulisnya, ia lebih banyak
menghasilkan karya yang bertema misteri. Dan beberapa karyanya bahkan
memenangkan berbagai ajang penghargaan. Satu di antaranya adalah novel
seri Sookie Stackhouse. Karya terbesarnya yang kini bisa Anda nikmati
tidak hanya melalui bacaan tapi juga tontonan. Seri Sookie Stackhouse
Charlaine Harris, dalam salah satu wawancaranya, mengaku tertarik pada
kemampuan-kemampuan aneh. Fakta itu jelas tertuang dalam tiap karakter
yang terdapat di seri Sookie Stackhouse. Sookie sendiri merupakan
manusia wanita yang memiliki kemampuan telepati. <br /><br />Sookie sang
telepatis, begitu ia digambarkan. Sookie menyukai seorang vampir.
Pikiran vampir tak bisa dibaca, membuat mereka misterius, beda dengan
manusia, begitulah Sookie menggambarkan ketertarikannya pada vampir. Hal
itu akhirnya membawa Sookie lebih jauh pada dunia kelam vampir dengan
segala intrik cinta dan kekejamannya. Vampir dalam novel seri Sookie
Stackhouse merupakan bagian dari masyarakat. Mereka dapat dianggap
sebagai kelas kedua dari kehidupan masyarakat Bon Temps, kota tempat
Sookie tinggal.</span> <span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><img align="left" border="0" height="124" src="http://esensi.co.id/images/thumbnails/images/stories/ch3-123x124.jpg" width="123" /><span class="zoomin-img"></span>Para
vampir bisa bercampur dengan manusia salah satunya karena pembuatan
darah sintetis oleh ilmuan Jepang, sebagai pengganti darah manusia.
Berbeda dengan karya-karyanya terdahulu, dalam novel seri Sookie
Stackhouse, Charlaine Harris cukup banyak memasukkan selera humornya.
Berbagai lelucon cerdas di antara kesadisan dunia vampir membuat tawa
Anda tergelegak begitu saja. Karena itu, vampir dan humor tampaknya
menjadi dua kata yang cocok mewakili dunia Sookie Stackhouse. <br /><br />Dua
kata yang mampu membius pembaca untuk terus membuka halaman demi
halaman, tanpa terasa. Kemenangan Sookie Novel seri Sookie Stackhouse
merupakan novel seri ketiga Charlaine Harris yang dinominasikan dalam
berbagai ajang penghargaan. Sebut saja penghargaan Agatha, Dilys dan
Anthony (penghargaan untuk penulis bergenre misteri dan kriminal),
Compton Crook (fiksi ilmiah, fantasi, dan horor), Sapphire, dan Pearl.
Seri Sookie Stackhouse memenangkan penghargaan Anthony untuk kategori
“Best Paperback Mystery” dan saat ini sudah diadaptasikan dalam seri TV
berjudul True Blood yang ditayangkan di HBO. Jadi… tak diragukan lagi
kalau novel seri Sookie Stackhouse patut mendapat tempat yang layak di
daftar koleksi novel favorit Anda. Selamat membaca! (sumber artikel : http://esensi.co.id)</span><br />
<h3>
Unduh Novelnya disini :</h3>
<h3>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><a href="http://www.mediafire.com/download/ct0l15stcz2l9q4/sookee+stckhus.rar" target="_blank">Novel 1-5</a></span></h3>
<h3>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><a href="http://www.mediafire.com/download/l1p1bhmharb3crm/S00k!e+St%40ckh0use+N0vels+%286-10%29+-+Ch%40rl%40!ne+H%40rr!s.rar" target="_blank">Serial Sookie 6 - 10</a></span></h3>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Novel seri Sookie Stackhouse oleh Charlaine Harris:</b></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead Until Dark</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Living Dead in Dallas</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Club Dead</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead to the World</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead as a Doornail</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Definitely Dead</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">All Together Dead</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">From Dead to Worse</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead and Gone</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead in the Family</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead Reckoning</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Deadlocked</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dead Ever After</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">After Dead </span></li>
</ol>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-2486139118668605122013-05-24T07:00:00.000-07:002013-05-24T07:00:42.918-07:00Baca Novel Ballad of Desert & Song in the clouds by Tong huaMenunggu serial terbarunya Hu Ge & Liu Shi Shi,, Da Mo Yao.. baca dulu yuk novelnya.. aq nemu blog keren..yang berbaik hati ngetranslate novelnya Tong hua ini ke bahasa inggris..aq share link nya.. Da Mo Yao sama Yun Zhong Ge,, so let's read..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4d_75VSlflVsiPETPxvl1S_1nj1WWxlD_-sN8wkXk9ar4L_y4uIwzCZoGfS1JXv-qXi_CpqTmfI3qQ6jM_oQKRLFzou3oiYimqfvlKqAHY8I3O4Q92rqj4J8AIwD6-JYR9cXSrDoFBF8/s1600/bld.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4d_75VSlflVsiPETPxvl1S_1nj1WWxlD_-sN8wkXk9ar4L_y4uIwzCZoGfS1JXv-qXi_CpqTmfI3qQ6jM_oQKRLFzou3oiYimqfvlKqAHY8I3O4Q92rqj4J8AIwD6-JYR9cXSrDoFBF8/s320/bld.jpg" width="229" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: medium;">Da Mo Yao ( Ballad of desert)</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/09/da-mo-yao-ballad-of-the-desert-chapter-1/"><span style="color: blue;">Chapter 1</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/09/da-mo-yao-ballad-of-the-desert-chapter-2/"><span style="color: blue;">Chapter 2</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/10/da-mo-yao-ballad-of-the-desert-chapter-3/"><span style="color: blue;">Chapter 3</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/11/da-mo-yao-ballad-of-the-desert-chapter-4/"><span style="color: blue;">Chapter 4</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/11/da-mo-yao-ballad-of-the-desert-chapter-5/"><span style="color: blue;">Chapter 5</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/12/da-mo-yao-ballad-of-the-desert-chapter-6/"><span style="color: blue;">Chapter 6</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/13/da-mo-yao-chapter-7-background-identity/"><span style="color: blue;">Chapter 7</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/14/da-mo-yao-chapter-8-shocking-encounter/"><span style="color: blue;">Chapter 8</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/14/da-mo-yao-chapter-9-heart-song/"><span style="color: blue;">Chapter 9</span></a><span style="color: blue;">(1)</span></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/14/da-mo-yao-chapter-9-heart-song-part-ii/"><span style="color: blue;">Chapter 9(2)</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/15/da-mo-yao-chapter-10-assassination-and-chapter-11-handkerchief-delivery/"><span style="color: blue;">Chapter 10 & 11</span></a><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/16/da-mo-yao-chapter-12-invitation/"><span style="color: blue;">Chapter 12</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/16/da-mo-yao-chapter-13-falling-petals/"><span style="color: blue;">Chapter 13</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/17/da-mo-yao-chapter-14-stargazing/"><span style="color: blue;">Chapter 14</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/17/da-mo-yao-chapter-15-a-date/"><span style="color: blue;">Chapter 15</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/18/da-mo-yao-chapter-16-departure-and-epilogue-wishing-for-twin-stars/"><span style="color: blue;">Chapter 16</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/19/da-mo-yao-chapter-17-kidnapping/"><span style="color: blue;">Chapter 17</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/19/da-mo-yao-chapter-18-emotional-threads/"><span style="color: blue;">Chapter 18</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/20/da-mo-yao-chapter-19-pigeon-souls/"><span style="color: blue;">Chapter 19</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/21/da-mo-yao-chapter-20-deflowered/"><span style="color: blue;">Chapter 20</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/22/da-mo-yao-chapter-20-first-kiss/"><span style="color: blue;">Chapter 21</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/23/da-mo-yao-chapter-22-escape/"><span style="color: blue;">Chapter 22</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/24/da-mo-yao-chapter-23-football/"><span style="color: blue;">Chapter 23</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/26/da-mo-yao-chapter-24-brilliant-smile/"><span style="color: blue;">Chapter 24</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/27/da-mo-yao-chapter-25-emotional-turmoil/"><span style="color: blue;">Chapter 25</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/02/29/da-mo-yao-chapter-26-angry-kiss/"><span style="color: blue;">Chapter 26</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/01/da-mo-yao-chapter-27-an-argument/"><span style="color: blue;">Chapter 27</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/02/da-mo-yao-chapter-28-illness/"><span style="color: blue;">Chapter 28</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/04/da-mo-yao-chapter-29-sorrow/"><span style="color: blue;">Chapter 29</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/06/da-mo-yao-chapter-30-passion-dance/"><span style="color: blue;">Chapter 30</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/07/da-mo-yao-chapter-31-deployment/"><span style="color: blue;">Chapter 31</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/10/da-mo-yao-chapter-32-poisoned/"><span style="color: blue;">Chapter 32</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/12/da-mo-yao-chapter-33-deadly-plot/"><span style="background-color: white; color: blue;">Chapter 33</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/15/da-mo-yao-chapter-34-dangerous-plot/"><span style="color: blue;">Chapter 34</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/19/da-mo-yao-chapter-35-trust/"><span style="color: blue;">Chapter 35</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/21/da-mo-yao-chapter-36-death-trap/"><span style="color: blue;">Chapter 36</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/23/da-mo-yao-chapter-37-chance-encounter/"><span style="color: blue;">Chapter 37</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/25/da-mo-yao-chapter-38-carefree-and-epilogue-shadow-of-sorrow/"><span style="color: blue;">Chapter 38</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: medium;">Yun Zhong Ge ( Song in the clouds)</span></b><br />
<br />
<u><b>VOLUME 1</b></u></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/05/yun-zhong-ge-chapter-1-green-woven-skirt/"><span style="color: blue;">Chapter 1</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/06/yun-zhong-ge-chapter-2-accompanying-fragrant-grass/"><span style="color: blue;">Chapter 2</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/09/yun-zhong-ge-chapter-3-scheme-within-a-scheme/"><span style="color: blue;">Chapter 3</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/09/yun-zhong-ge-chapter-3-scheme-within-a-scheme/"><span style="color: blue;">Chapter 4</span></a><br />
<a href="http://www.blogger.com/Chapter%205:%20Stars%20On%20The%20Ground"><span style="color: blue;">Chapter 5</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/14/yun-zhong-ge-chapter-6-snow-in-the-palm/"><span style="color: blue;">Chapter 6</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/16/yun-zhong-ge-chapter-7-heartbeat-wrinkle/"><span style="color: blue;">Chapter 7</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/17/yun-zhong-ge-chapter-8-a-pair-of-persons/"><span style="color: blue;">Chapter 8</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/20/22377/"><span style="color: blue;">Chapter 9</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/23/yun-zhong-ge-chapter-10-shadow-in-the-water/"><span style="color: blue;">Chapter 10</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/26/yun-zhong-ge-chapter-11-past-dreams/#more-22646"><span style="color: blue;">Chapter 11</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/03/29/22740/"><span style="color: blue;">Chapter 12</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/01/yun-zhong-ge-chapter-13-lunar-rainbow-song/"><span style="color: blue;">Chapter 13</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/04/yun-zhong-ge-chapter-14-the-singer-departs/" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 14</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/08/yun-zhong-ge-chapter-15-worthy-of-pity/" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 15</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/12/yun-zhong-ge-chapter-16-forming-one-heart/#more-23197" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 16</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/15/yun-zhong-ge-chapter-17-a-flower-matter/" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 17</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/15/yun-zhong-ge-chapter-18-inferno/" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 18</span></a><br />
<br />
<b><u>VOLUME 2</u></b><br />
<br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/21/yun-zhong-ge-chapter-19-post-ordeal-reunion/" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 19</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/24/yun-zhong-ge-chapter-20-so-close-yet-so-far-away/" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 20</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/28/yun-zhong-ge-chapter-21-one-year-promise-part-i/#more-24011" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 21</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/04/29/yun-zhong-ge-chapter-21-one-year-promise-part-ii/#more-24042" target="_blank"><span style="color: blue;">Chapter 22</span></a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/05/04/yun-zhong-ge-chapter-22-two-shadows-in-the-window/" target="_blank">Chapter 23</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/05/22/yun-zhong-ge-chapter-33-lily-boat-night-song/" target="_blank">Chapter 33</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/05/23/yun-zhong-ge-chapter-38-husband-and-wife/" target="_blank">Chapter 38</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/05/16/chapters-39-and-40-of-yun-zhong-ge-saying-goodbye-to-liu-fu-ling/" target="_blank">Chapter 39-40</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/06/30/yun-zhong-ge-chapter-44-awesome-third-brother-arrives-in-chang-an/" target="_blank">Chapter 44</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/11/29/yun-zhong-ge-chapter-54-that-floral-moon/#comments" target="_blank">Chapter 54</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/11/30/yun-zhong-ge-chapter-55-meeting-again-because-of-the-vast-sky/" target="_blank">Chapter 55</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2013/02/05/yun-zhong-ge-chapter-58-this-love-has-become-a-memory-we-chase/" target="_blank">Chapter 56</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/05/15/yun-zhong-ge-chapter-57-tomorrow-we-are-strangers-on-the-horizon/" target="_blank">Chapter 57</a><br />
<a href="http://koalasplayground.com/2012/05/18/yun-zhong-ge-epilogue-where-will-the-phoenix-go/" target="_blank">Epilogue</a><br />
<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-61972583133119883302013-04-27T06:19:00.003-07:002013-04-27T06:27:32.242-07:00Download Novel (Versi English)<b>Hunger Games - Suzanne Collins</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1wPjtdxJzvg1nbnMQUYiyRjhu7hBJJ8h4SruOb7T-1DAlGvm5ZY5-GYhPu3GQTD3qzKhm306kEZQos1Iyd04ktZawavJ93_yNJBEv8gr1kqxydgUCdD2XuyztiA9Sr9xUP4-30DDkKjk/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1wPjtdxJzvg1nbnMQUYiyRjhu7hBJJ8h4SruOb7T-1DAlGvm5ZY5-GYhPu3GQTD3qzKhm306kEZQos1Iyd04ktZawavJ93_yNJBEv8gr1kqxydgUCdD2XuyztiA9Sr9xUP4-30DDkKjk/s1600/images.jpg" /></a></div>
<a href="http://www.4shared.com/office/22VGA52H/Suzanne20Collins20-200120The20.html" target="_blank">Hunger Games</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/11ySz3Pb/Suzanne20Collins20-200320Mocki.html" target="_blank">Catching Fire</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/g79SZ8jy/Suzanne20Collins20-200220Catch.html" target="_blank">Mockingjay</a><br />
<br />
<b>Vampire Academy</b> <b>- Richelle Mead</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmh6ndomHwrwAkBDGjmMdDOum01IYiVB3e4fLizRPIdFF6WAi6MTEB86EXpmeKL_SN-G-4zJbPqvb8e1P2Zw1a-p9XvYyx0UFKoNiqYDLb14WiW8bJGHSpn-LFob6APxtgvuNhT-PRYoc/s1600/6-richelle-mead-vampire-academy-series-audibooks-639fe2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmh6ndomHwrwAkBDGjmMdDOum01IYiVB3e4fLizRPIdFF6WAi6MTEB86EXpmeKL_SN-G-4zJbPqvb8e1P2Zw1a-p9XvYyx0UFKoNiqYDLb14WiW8bJGHSpn-LFob6APxtgvuNhT-PRYoc/s1600/6-richelle-mead-vampire-academy-series-audibooks-639fe2.jpg" width="320" /></a></b></div>
<a href="http://www.4shared.com/rar/OoPIFIhZ/filesindowebstercom-Richelle_M.html" target="_blank">Vampire Academy Series 1-4</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/50uGj7M9/Vampire_Academy__5__-_Spirit_B.html" target="_blank">Spirit Bound</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/3Dq3LPSK/6_vampire_academy_-_last_sacri.html" target="_blank">Last Sacrifice</a><br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<b>Vampire Diaries - L.J Smith</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw02IlyvfnSPLfKDFdBejPZbTaR2gv9y84vklddpJKQdluEO90mKQKLRipljrctcOEQbupZ232ACv25LJOv9bB5DuXDM8a4zUNcYOMKq4gCzpQaQx0WY0cfnF5e8WJw7gMVOS7oyb0QKM/s1600/vd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw02IlyvfnSPLfKDFdBejPZbTaR2gv9y84vklddpJKQdluEO90mKQKLRipljrctcOEQbupZ232ACv25LJOv9bB5DuXDM8a4zUNcYOMKq4gCzpQaQx0WY0cfnF5e8WJw7gMVOS7oyb0QKM/s1600/vd.jpg" /></a></div>
<a href="http://www.4shared.com/office/LlXjnqHo/lj_smith_-_vampire_diaries_01_.html" target="_blank">Awakening</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/0OzHpkhV/LJ_Smith_-_Vampire_Diaries_02_.html" target="_blank">Struggle</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/u2I6BCns/LJ_Smith_-_Vampire_Diaries_03_.html" target="_blank">Fury</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/OY2pmXsE/LJ_Smith_-_Vampire_Diaries_04_.html" target="_blank">Dark Reunion</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/qypTsh6_/lj_smith_-_vampire_diaries_05_.html%20" target="_blank">The Return</a><br />
<b> </b><br />
<b>Mortal Instruments - Cassandra Clare</b><br />
<b></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkGZLWr-a1AREKbspBnFwCirMIzFFyeis1OuYIU9R5n_pYBzCcMQeDzy920HNC1689n6jnVXexXqQiNDv67K5hkACg9WaUSQa4P7ehKrzc61yYshkj2Ofxy12Eouk3yhcZX9GG0okSv-Q/s1600/mi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkGZLWr-a1AREKbspBnFwCirMIzFFyeis1OuYIU9R5n_pYBzCcMQeDzy920HNC1689n6jnVXexXqQiNDv67K5hkACg9WaUSQa4P7ehKrzc61yYshkj2Ofxy12Eouk3yhcZX9GG0okSv-Q/s1600/mi.jpg" /></a></b></div>
<br />
<a href="http://www.4shared.com/office/boKYuBBa/01_The_Mortal_Instruments_-_Ci.html" target="_blank">City of Bones</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/ZsbNrIOV/02_the_mortal_instruments_-_ci.html" target="_blank">City of Ashes</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/IJh6Ut9g/03_City_ofGlass_The_Mortal_Ins.html" target="_blank">City of Glass</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/xCFsOvtL/04_City_of_Fallen_Angels_The_M.html" target="_blank">City of Fallen Angels</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/B02Cx_fb/05_the_mortal_instruments_-_ci.html" target="_blank">City of Lost Souls</a><br />
<br />
<b>Ballad of The Desert - Tong Hua</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNtqst85pgWlBEqWktHEeNUqibSGL-RiIS4HjTbwosc3IrDJ45xZdWwDljUZ7jH20dx6KGyiC0eUXH4rBq4aWdTJKGbQvP6mlnCmxaspinTrPKYtONHwfo-GuUsc77uG4Mxe08UlLEm2w/s1600/bld.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNtqst85pgWlBEqWktHEeNUqibSGL-RiIS4HjTbwosc3IrDJ45xZdWwDljUZ7jH20dx6KGyiC0eUXH4rBq4aWdTJKGbQvP6mlnCmxaspinTrPKYtONHwfo-GuUsc77uG4Mxe08UlLEm2w/s1600/bld.jpg" /></a></div>
<a href="http://www.4shared.com/office/BFHMA11H/ballad_of_the_desert.html" target="_blank">download</a><br />
<br />
<b>The Host - Stephanie Meyer</b><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/8hBO0bnO/The_Host__english_version_.html" target="_blank">download</a><br />
<br />
<b>The Short Second Life of Bree Tanner </b><b>- Stephanie Meyer</b><br />
<a href="http://www.4shared.com/office/h8g6RFXf/The_Short_Second_Life_of_Bree_.html" target="_blank">download</a><br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-66181536445369503052013-04-10T02:46:00.001-07:002013-04-10T02:46:13.727-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 16<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiz1IOBGv_2cujAj78M3x1AAiZU2kKwMcptKGmyxP75Z5no4gHXaOJP8uYouNWiduuQmGk8wA7WaLI_05skUi12pMU3SqKJ-CAL24chp3d926W1izlcmLPv6bDaWf2yxp46n_aIBDDZWg/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h07m34s230.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiz1IOBGv_2cujAj78M3x1AAiZU2kKwMcptKGmyxP75Z5no4gHXaOJP8uYouNWiduuQmGk8wA7WaLI_05skUi12pMU3SqKJ-CAL24chp3d926W1izlcmLPv6bDaWf2yxp46n_aIBDDZWg/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h07m34s230.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Jingchou meminta pelukan perpisahan pada Yu'er. Yu'er tidak mau dan berkata itu memalukan dan lagipula besok mereka masih bisa bertemu. Jingchou meminta itu karena Yu'er pasti tidak akan datang untuk mengucapkan selamat tinggal besok karena Yu'er tidak suka sesuatu yang sentimentil dan selalu pergi tanpa kata. Yu'er berkata dia malah merasa senang karena bisa mengirim Da Huang (julukan Jingchou) pergi jauh. Jingchou tidak menanggapi ucapan Yu'er, dia berterimakasih pada Yu'er karena tanpa bantuannya dirinya tidak akan bisa sampai sejauh ini. Yu'er mengangkat kedua tangannya menghentikan ucapan terima kasih Jingchou.</span><span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"><span class="" title="玉儿将白龙香车交给了陈靖仇,陈靖仇和玉儿预演道别场面,陈靖仇说出道别的话,令月儿十分不舍,玉儿忽然抱住陈靖仇然后转身就跑。"> Tiba-tiba Yu'er memeluk Jingchou lalu pergi berlari sambil menahan air matanya.</span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vj8_xR34LZDzo1PtHLv9dWvp5fBV6JLIk_6bVoPLqD7sKx4_QW0E8p9Bxw7eJEwf3kqFdmlxujKzcuqWrIK_5K5ISIX302RfBu7dEM_Wp__lrINhUbmqRhiPTb9Ail_W8_iL2-4-Shk/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h08m39s104.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vj8_xR34LZDzo1PtHLv9dWvp5fBV6JLIk_6bVoPLqD7sKx4_QW0E8p9Bxw7eJEwf3kqFdmlxujKzcuqWrIK_5K5ISIX302RfBu7dEM_Wp__lrINhUbmqRhiPTb9Ail_W8_iL2-4-Shk/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h08m39s104.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span class="" title="终于到了离别的时刻,陈靖仇等着玉儿来和他说再见,可是却不见玉儿的身影。">Ketika waktunya pergi, Jingchou menunggu kedatangan Yu'er untuk mengucapkan
selamat tinggal padanya, tapi yang ditunggu tidak muncul</span><span class="" title="陈靖仇失望的上路,却忽然不见了剑痴,陈靖仇和小雪下车一起去寻找剑痴。">. Jingchou.merasa kecewa dan sedih. Tiba-tiba Jianchi menghilang, Jingchou </span><span lang="IN">dan Xiao Xue pergi mencarinya. Jianchi tiba-tiba muncul bersama Yu'er. Yu'er berkata dia akan pergi bersama mereka karena dia tidak yakin dengan kemampuan Jingchou.</span></span> </div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij-_OMwbGWsnjr6Y5ckDKQJpvDEitQy8XCwdG10l24OKxKQuW3stLt6TBPWcZzKZrmj7TlFw9NtRXhjHy-9-N4-is7hr3HnDDqCNCBZJNx0H99FcDFdwTxRY2TBszTbZM4FvUKWVxt76U/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h10m00s149.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij-_OMwbGWsnjr6Y5ckDKQJpvDEitQy8XCwdG10l24OKxKQuW3stLt6TBPWcZzKZrmj7TlFw9NtRXhjHy-9-N4-is7hr3HnDDqCNCBZJNx0H99FcDFdwTxRY2TBszTbZM4FvUKWVxt76U/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h10m00s149.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN">Ning Ke melihat langit
berwarna merah. Jiwa jahat Yuwen Tuo marah karena dia disatukan dengan 6 jiwanya yang lain. Ningke beralasan itu untuk mencegah jiwa-jiwa itu saling membunuh. Jiwa jahat berkata jika kau ingin aku hidup maka tolonglah aku untuk memusnahkan 6 jiwa lain. Ningke berkata mereka adalah kau dan kau adalah mereka. Jika kau membunuh mereka, kau juga akan mati. Tidak mungkin kalian bisa dipisahkan.</span></span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9zeBpjtFY8ZjCmU-ZkTiYnzQK10ZjzIOwyWk1F9cRN4NXfG91YsH94xwVH04F2y83908PxAyx8D6ZsCRhnNdXu_ulwEUwIl0tcTpOVnG2yX5eRbvPatru8FM8OVihlN2LCa3McyqedMQ/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h10m36s254.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9zeBpjtFY8ZjCmU-ZkTiYnzQK10ZjzIOwyWk1F9cRN4NXfG91YsH94xwVH04F2y83908PxAyx8D6ZsCRhnNdXu_ulwEUwIl0tcTpOVnG2yX5eRbvPatru8FM8OVihlN2LCa3McyqedMQ/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h10m36s254.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN">Jiwa jahat berganti menjadi jiwa kebahagiaan. Ningke bertanya apakah dia ingat siapa dirinya. Kebahagiaan berkata </span></span><span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"><span class="hps alt-edited">aku telah menghabiskan</span> <span class="hps">28</span> <span class="hps">tahun sebagai</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">3</span> <span class="hps">bulan</span> <span class="hps">sebagai</span> <span class="hps">Jianchi</span>. <span class="hps">Sekarang </span><span class="hps">akhirnya aku bisa</span> <span class="hps">menjadi diriku sendiri</span>. Aku<span class="hps"> bahagia tanpa</span> <span class="hps">diragukan</span>. Ningke meminta maaf karena keadaan menjadi seperti ini</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQmLe5EgioJWRrvuek-HHis9Nv23HZNRMvMu7UTk_DM223XKIfQO4jU3EMaJkkXzOmkKHuxtY2S055BktXQFwsO81wqFJfJvTR1SOUw8DcL6YRSdqJOtnPHWZRk9l_BAJ_hy8D_2sGG-o/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h11m16s145.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQmLe5EgioJWRrvuek-HHis9Nv23HZNRMvMu7UTk_DM223XKIfQO4jU3EMaJkkXzOmkKHuxtY2S055BktXQFwsO81wqFJfJvTR1SOUw8DcL6YRSdqJOtnPHWZRk9l_BAJ_hy8D_2sGG-o/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h11m16s145.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Kebahagiaan berganti jadi kemarahan, dia memarahi Ningke karena menyatukannya dengan jiwa jahat. Lalu ganti lagi menjadi kesedihan, dia sedih karena belum bisa menyelamatkan ibu nya dari tangan Yang su. Muncul jiwa Cinta, dia memegang tangan Ningke dan berkata sudah 28 tahun, jika aku tidak memilikimu aku tidak akan selamat. Kau adalah orang yang paling penting dalam hatiku. Ningke tersipu dan berkata kau tidak pernah berkata seperti itu. Jiwa cinta berkata itu karena kata-kata ini tersembunyi dalam hati saya sepanjang waktu. Aku juga ingin memberitahumu kau benar-benar cantik.</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVfuPdZtnM2Q5t3csdproaisw9GXv1RmDy9yK77AtPK9n_MrkjD663Hp9ZGeNk08DqjDP3PZI-dYqd2SPJ32G6bOp2Z7mZW0Y1Iq_P5KNwjP1lLDYY-NZSgDeXPFFW7FdVMYoqMB7n-sg/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h13m23s128.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVfuPdZtnM2Q5t3csdproaisw9GXv1RmDy9yK77AtPK9n_MrkjD663Hp9ZGeNk08DqjDP3PZI-dYqd2SPJ32G6bOp2Z7mZW0Y1Iq_P5KNwjP1lLDYY-NZSgDeXPFFW7FdVMYoqMB7n-sg/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h13m23s128.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Ningke berkata jangan bicara seperti itu lagi. Jiwa cinta berkata aku akan mengatakan hal ini setiap hari mulai dari sekarang. Ningke tersenyum, kalau saja dia sepertimu, betapa akan menyenangkan?</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgga0iPZEXBpNaXmQjh7yATdziuNW2JCxMMjgJb5cm2sppIcm9MokN2DzFlFqQYh9SFt6Idi9eaDefK1IpLizIX5qulp0oMHvwtyctexGUgoWywRcA3Y2ng6ylgj0eweRWZleoEeKGZSHI/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h15m05s124.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgga0iPZEXBpNaXmQjh7yATdziuNW2JCxMMjgJb5cm2sppIcm9MokN2DzFlFqQYh9SFt6Idi9eaDefK1IpLizIX5qulp0oMHvwtyctexGUgoWywRcA3Y2ng6ylgj0eweRWZleoEeKGZSHI/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h15m05s124.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Jiwa jahat muncul, diam kalian semua. Aku tidak percaya aku tidak bisa mengendalikan 6 jiwa lainnya. Yang terburuk yang bisa terjadi semuanya akan hancur. Jiwa jahat menyerang tubuhnya untuk memusnahkan keenam jiwa yang lain. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjteuXqjX8D_MVbmKgrRfOcmw1ZMqgDZPh3v_yDeB_1cCt6uBs7DP3HWuIBsBRwMm8YQUphyphenhyphenqcdGNNMUf6QFjnc62usybMQxCwKZryxl7IrQ2Lu2Vhyphenhyphen_6wY-qmHDGmWS_J5ejSpUEfu__A/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h15m13s210.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjteuXqjX8D_MVbmKgrRfOcmw1ZMqgDZPh3v_yDeB_1cCt6uBs7DP3HWuIBsBRwMm8YQUphyphenhyphenqcdGNNMUf6QFjnc62usybMQxCwKZryxl7IrQ2Lu2Vhyphenhyphen_6wY-qmHDGmWS_J5ejSpUEfu__A/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h15m13s210.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Ningke berteriak memanggil Shu Xiang yang lalu datang dan mengurung ketujuh jiwa itu dalam kristal. Dia memberi tahu tuannya kalau mereka hanya punya waktu tujuh hari untuk mengembalikan kembali jiwa ini kedalam tubuh Yuwen Tuo. Ningke meminta secepatnya untuk menemukan Jianchi. Shu Xiang berkata untuk tidak terburu-buru karena kristal ini harus direndam dalam kolam darah sebelum dapat digunakan.dan harus menunggu sehari lagi. Ningke meminta Shu Xiang menyiapkan secepatnya. </span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Pelayan datang dan memberi Ningke kalau Yang su datang dan ingin bertemu dengan Jenderal Yuwen Tuo. Shu Xiang berkata kalau Yang su tahu Yuwen Tuo berada ditempatt lain. Ningke kesal dan memaki Yang su, rubah tua.</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-SRHtxdVOaTlJ45EzrViIXWXr2jlplmOa2A2M067mlzoRzuLe9Hs5Z2zF5JnevxSSJjKsV7Q-_yNc9NuO7ZibZspBBzR8VQ6tInsGcqhCYUN2qWRfgDrtL7iJpPtjAy3eI02v4cxOYmE/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h17m02s18.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-SRHtxdVOaTlJ45EzrViIXWXr2jlplmOa2A2M067mlzoRzuLe9Hs5Z2zF5JnevxSSJjKsV7Q-_yNc9NuO7ZibZspBBzR8VQ6tInsGcqhCYUN2qWRfgDrtL7iJpPtjAy3eI02v4cxOYmE/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h17m02s18.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Dua orang prajurit melapor pada Yang su kalau jendral Yuwen Tuo terakhir terlihat bersama Putri Ningke dan sudah tidak terlihat selama berbulan-bulan. Yang su memerintahkan prajurit untuk menemukan muridnya. Yang su pergi ke kediaman Yuwen Tuo, bawahan Yuwen Tuo memberi tahu kalau atasannya tidak bisa menemui siapapun. Pengawal Yang su marah, beraninya kau. Apakah tuan Yang juga tidak diizinkan untuk bertemu dengannya?</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_gmjiN3JCYXhb2WzhNsNjDmuCs_4KF5olBrP-cNj1Va14QySOD3rUKWxZHowen2YG41cP7TBdSBb86aXoVe_iBhwt_i7Zn4JrDpiuqwiLn0mYzlR9ZqJZd76tgvMJmHa8Q7tN49uFq-4/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h17m24s234.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_gmjiN3JCYXhb2WzhNsNjDmuCs_4KF5olBrP-cNj1Va14QySOD3rUKWxZHowen2YG41cP7TBdSBb86aXoVe_iBhwt_i7Zn4JrDpiuqwiLn0mYzlR9ZqJZd76tgvMJmHa8Q7tN49uFq-4/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h17m24s234.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Tentu saja dia memiliki hak, Yuwen Tuo muncul sembari memberi hormat, Tuan telah datang dari jauh tapi aku tidak menyambut Anda. Mohon maafkan saya.</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Didalam, Yuwen Tuo menanyakan maksud kedatangan Yang su kesini. Yang Su berkata hari ini kami datang karena imendengar satu rumor. Tapi tampaknya rumor itu tidak benar. Yuwen Tuo tidak mengerti. Yang Su berkata, beberapa orang mengatakan kau telah hilang dalam beberapa waktu dan tidak terlihat lagi di Daxing. Tapi dua jenderal, Yang Shuo dan Han Teng membenarkan bahwa kau tidak terlihat 2 bulan lalu. Kau mengerjakan pekerjaanmu, tetapi tidak ada pemantauan. Apa penjelasanmu?</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha1Cq7bUK7r2mLyUFSRoiX46wjeInnI9_yWdeBg5WDYnuPz_raaSFyqOJq4mOSZj0J0pJFv25V7z2balR6iwQ-7n_LrEqjqL1mEIOxqT7ZK16XenzkRN6ldUvMMXOg7yrjRErQkwLyOOg/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h17m33s71.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha1Cq7bUK7r2mLyUFSRoiX46wjeInnI9_yWdeBg5WDYnuPz_raaSFyqOJq4mOSZj0J0pJFv25V7z2balR6iwQ-7n_LrEqjqL1mEIOxqT7ZK16XenzkRN6ldUvMMXOg7yrjRErQkwLyOOg/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h17m33s71.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Yuwen Tuo berdiri menjelaskan, saluran drainase adalah proyek terbesar dinasti Sui. Dari Daxing ke Jiangnan membentang 700 km ada 20 bendungan dan 300 pintu air dan berjalan melalui 8 provinsi dan 16 kota besar. Ada 7 provinsi dan 8 kota besar di sana yang telah terendam oleh banjir. Dalam dua bulan, aku harus memindahkan ratusan dan ribuan penduduk keluar. Jika aku tidak mengawasinya, haruskah aku membiarkan dua jenderal mengawasi?</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Salah satu jendral menjawab, saya hanya khawatir anda bekerja terlalu keras, jadi saya melaporkan pada Tuan untuk lebih memperhatikan anda. Yuwen Tuo tersinggung, jadi kau berkata aku tidak punya kemampuan dan membuat kedua jenderal khawatir?<br /><br />Kedua jendral itu menunduk takut, Jendral sangat cerdas, tolong mengerti kesulitan kami. Yang su menghampiri mereka, kalian berdua harus belajar lebih banyak dari Tuo'er. Kanal adalah hadiah besar untuk Kaisar. Jika tertunda, apa kita akan mampu menjaga kepala kita?</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWdC3WE3nQOc2k0PlPeL4_4Sgxe6IhThKYpH3ixV48Yy32m62HeCUxqqVJgwW2F1AtHOjRMJdlgbJKQa2TEV76qhegJUQvGfpQBNapii9xFXxuNJGjAd5U-xFZ4dd3yCOxVdGqDrTMI6s/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h17m40s136.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWdC3WE3nQOc2k0PlPeL4_4Sgxe6IhThKYpH3ixV48Yy32m62HeCUxqqVJgwW2F1AtHOjRMJdlgbJKQa2TEV76qhegJUQvGfpQBNapii9xFXxuNJGjAd5U-xFZ4dd3yCOxVdGqDrTMI6s/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h17m40s136.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Yuwen Tuo berkata dengan halus, untuk hidup Guru, aku akan memberikan seluruh hidupku hingga mati. Yang Su dengan dua jendralnya pergi, Yuwen Tuo memandangi kepergian mereka dan memakinya rubah tua.</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBI8wFMqO6BjLxGQsp33dMMcIrxoKj7r1pVtSN4nbRaCJF12zE2VrU0kjj-wy-w4TD02evlQbxocUWwfoHJdAw3qEVNuAj7GiDR39nOZq9DCwsGEKImwhgtVZShmiY71cuWq6NeRityGs/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h18m32s150.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBI8wFMqO6BjLxGQsp33dMMcIrxoKj7r1pVtSN4nbRaCJF12zE2VrU0kjj-wy-w4TD02evlQbxocUWwfoHJdAw3qEVNuAj7GiDR39nOZq9DCwsGEKImwhgtVZShmiY71cuWq6NeRityGs/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h18m32s150.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Jingchou, Yu'er dan Xiao Xue bertanya kepada semua penduduk di Lu Jiadu tentang sekte Qiong Chang tapi tidak ada satupun yang tahu. Padahal Lu Jiadu adalah pusat dimana semua orang dari Jianghu (dunia persilatan) berkumpul. Mereka sadar Jianchi sudah kabur lagi, terdengar Jianchi memesan makanan dengan jumlah banyak. Jingchou menghampiri pelayan dan memintanya membatalkan pesanan Jianchi. Dengan tempelan jengot panjang pada wajahnya, Jianchi mencabut pedangnya dan mengancam Jingchou. Jingchou membiarkan pelayan membuat pesanan Jianchi. Dia mengampiri Jianchi, darimana kau mendapatkan jenggot ini?</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiLlVw-ZiYSC2JECYXcC2FoociPhfjbLtGIDOYSm8Q9frCrX_3tl3TW_dyhQDs5He5L9iAo5_GoCR2JDf5dGYQRVPAaK13J48r7aXQltGr8QhtRB88VSqtPirQbojT0CC2R2yVuSDPztE/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h21m12s217.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiLlVw-ZiYSC2JECYXcC2FoociPhfjbLtGIDOYSm8Q9frCrX_3tl3TW_dyhQDs5He5L9iAo5_GoCR2JDf5dGYQRVPAaK13J48r7aXQltGr8QhtRB88VSqtPirQbojT0CC2R2yVuSDPztE/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h21m12s217.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Jianchi memukul Jingchou dengan pedangnya, aku memiliki jenggot ini dari saat aku lahir. Aku yakin 100%. Jingchou bertanya itu milikmu? Jianchi berkata, aku kata, aku yakin 100%. Apa yang kau lakukan? Jingchou memegang jenggotnya, kau mencuri jenggot dan harus dikembalikan. Jianchi menarik rambut Jingchou dan terjadilah tarik menarrik jenggot dan rambut. Jianchi berkata, kau mencuri rambutku, kembalikan! Tapi ini rambutku, jawab Jingchou. Keduanya berteriak kesakita. Jingchou berkata, aku akan menghitung 1, 2, 3 dan kita berdua sama-sama melepaskannya. Satu, dua, tiga.. Tapi keduanya tidak melepaskan satu sama lain.</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Pengawal Yang su merasa aneh dengan kehadiran Yuwen Tuo. Yang su berkata kalau yang mereka temui adalah Ningke yang menyamar menjadi Yuwen Tuo. Yang su mengirim jiwanya memata-matai tempat Yuwen Tuo. </span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Shu Xiang mempersiapkan kristalnya, Ningke datang menanyakan kesiapannya. Shu Xiang menjawab sementara stabil, ketujuh roh akan bereaksi terhadap tubuh Jenderal Yuwen itu. Ketika saatnya tiba, kita dapat menggunakannya untuk menemukan Jendral Yuwen. Ningke berkata, Yang Su, rubah tua itu dia tiba-tiba muncul pasti dia mencurigai sesuatu. Dia tidak akan membiarkannya berlalu seperti itu.</span></div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLosCcz6Q3Xrv7ybBfYAS1vHuEDq1gKGztYTFwmph4LVEr1sIgsTA1xhKbbNhQjwKbaZwCweykNcQKZ7Nz8AFegY5DlDo_XAIX2sitGRBZqrB1lAa5LmSZcm0kV0TdlUap9mvyy1aOC7M/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h30m36s217.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLosCcz6Q3Xrv7ybBfYAS1vHuEDq1gKGztYTFwmph4LVEr1sIgsTA1xhKbbNhQjwKbaZwCweykNcQKZ7Nz8AFegY5DlDo_XAIX2sitGRBZqrB1lAa5LmSZcm0kV0TdlUap9mvyy1aOC7M/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h30m36s217.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Seseorang datang, Ningke menutupi kristalnya. Pelayan memberi tahu Ningke kalau kaisar ingin dia pergi ke istana. Yang su berbincang dengan kaisar, pelayan mengumumkan kedatangan Putri Ningke dan tahu ini semua permainan Yang su. Ningke duduk disamping kaisar, Yang </span><span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Mulia. anda tidak melihat kehadiran saya dalam waktu yang lama dan makan dengan anda. Kaisar berkata, aku lupa dan hari ini jika bukan Tuan Yang mengingatkanku bagaimana aku bisa melihat putri tercantik di Dinasti Sui?</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigGhYdIaCOv5SH1XSZ0cNRQabq2GM6DPk90nGZaWWCXPPIYw_8DopOPSFBXehXWWfZ1pYHxxfqYkPU-xPC6nkcptT1GZ3xcHhV3eVZu4RmM4t7LVIlEoZzP7P5GqWAzNL5nagjy97NNa0/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h31m29s243.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigGhYdIaCOv5SH1XSZ0cNRQabq2GM6DPk90nGZaWWCXPPIYw_8DopOPSFBXehXWWfZ1pYHxxfqYkPU-xPC6nkcptT1GZ3xcHhV3eVZu4RmM4t7LVIlEoZzP7P5GqWAzNL5nagjy97NNa0/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h31m29s243.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Ningke berkata, tuan Yang berpikir tentang saya? Yang Su berkata, Putri Ningke bersemangat dan manis. Semua orang di istana menyukainya. Ningke berkata, tuan Yang berbicara manis seperti itu mungkin akan membuat orang berpikir kau menyukaiku. Yang su menjawab, saya tidak berani. Bagaimana saya bisa berani untuk memiliki pikiran seperti itu terhadap Putri?<br /><br />Kaisar meminta Ningke berhenti menggoda Yang su. Dia bersulang dengan Yang su, Saya harus minum secangkir dengan Putri Ningke sebagai permintaan maaf. Ningke berkata dia hanya bercanda. Mengapa tuan Yang begitu serius?<br /><br />Yang su berkata, pertama untuk kesalahan ucapan sebelumnya. Kedua, karena saya memiliki sesuatu yang melibatkan Putri Ningke. Kaisar berkata, melibatkan Putri Ningke? Apakah kau benar-benar jatuh cinta pada putri? Yang su berkata, saya tahu Putri Ningke dan Jenderal Yuwen tumbuh bersama dan sangat dekat seperti saudara. Saya mohon pada Putri Ningke untuk melepaskan Jenderal Yuwen.<br /><br />Kaisar bertanya, apa yang terjadi dengan Yuwen Tuo? Bukankah dia mengawasi pembangunan saluran drainase? Tahun ini, aku ingin pergi keluar dan melakukan perjalanan ke Yangzhou dan bertamasya. Yang su berkata, saya tahu Yang Mulia telah membangun sistem drainase dengan serius. Jadi anda telah mengirim Yuwen Tuo untuk mengawasi. Namun hal ini sangat ketat, dan sebelumnya, Jenderal Yuwen telah melaporkan kepada saya setiap minggu,<br />tidak pernah melewatkan satu minggu. Tetapi selama bulan ini, dia menghilang.<br /><br />Ningke angkat bicara, mungkin dia pergi berlibur, tuan Yang biasanya membuka kanal. Mengapa dia membuka mulutnya saat ini dan mengatakan hal-hal tidak bertanggungjawab? Kaisar tertawa mendengarnya. Yang su berkata, tidak peduli seberapa berani saya, saya tidak akan berani mengatakan hal-hal tidak bertanggungjawab. Pelayanmu pernah mendengar sebelumnya orang terakhir melihat Jenderal Yuwen </span><span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">sebelum ia menghilang.<br />
</span><span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">adalah Putri Ningke. Ketika saya memikirkannya dengan hati-hati, saya menyadari bahwa selain Putri Ningke siapa lagi yang tahu keberadaan Jenderal Yuwen?<br /><br />Kaisar membenarkan, Jenderal Yuwen bersikap keras tapi dia bersikap lembut terhadap Putri Ningke. Yang su melanjutkan, saya tidak ingin mengatakan apa-apa, tapi ini mungkin bisa menunda pembangunan sistem drainase air. Kaisar berkata, sistem drainase air penting dan kita tidak bisa membiarkan sesuatu berjalan salah. Putri, cepat cari tahu apa yang terjadi dengan Jendral Yuwen.<br /><br />Ningke berkata, seperti yang diharapkan tidak ada yang luput dari mata tuan Yang. Ningke sudah lama tidak memainkan sebuah lagu untuk Yang Mulia. Mengapa saya tidak memainkan sebuah lagu dulu dan kemudian kita bisa bicara. Kaisar setuju dan menyuruh dibawakan sitar. Ningke membawakan sebuah lagu. Kaisar berkata, beberapa saat lalu aku mabuk dan kepalaku sakit tapi setelah mendengar musik Putri yang menakjubkan, kepalaku tidak sakit lagi.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSEJMio7DzAH9lUqEBGLa05aqPHO5kXQ9zua1VYP0gn6L6O1uhy1sjjbMP6cld1_I0h-2bXkYuXW709gfeVxNTP-09KIbI8OLpsqFx3SASTaBOuwONTnVdftym_jcLKnQRV9YGwcHZSBM/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h32m38s163.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSEJMio7DzAH9lUqEBGLa05aqPHO5kXQ9zua1VYP0gn6L6O1uhy1sjjbMP6cld1_I0h-2bXkYuXW709gfeVxNTP-09KIbI8OLpsqFx3SASTaBOuwONTnVdftym_jcLKnQRV9YGwcHZSBM/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h32m38s163.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Yang su menyahuti, permainan kecapi Putri memang menakjubkan. Dia mestinya bisa memberitahu kita di mana Jenderal Yuwen. Ningke menghentikan permainannya, dia meraih pundak Kaisar dan memijitnya. Ningke berkata, saya tahu bahwa selama bertahun-tahun, tuan Yang ingin Dinasti Sui berkembang. Jadi dia telah mencari Lima Artefak Suci. Tapi Ningke melihat bahwa tuan Yang dan Jenderal Yuwen tidak mendapat hasil apapun. Kau harus mengubah diri terlebih dahulu. </span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"><br /></span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="normal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Yang su berkata mencari artefak suci adalah tugasnya dan
dia sudah punya rencana. Dia meminta agar Ningke tidak khawatir dan meminta Yuwen
Tuo kembali menyelesaikan tugasnya memperbaiki drainase air. Ningke berkata,
aku tidak punya bakat, tapi Jenderal Yuwen sudah memiliki tiga artefak. Yang su
terkejut. </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyziJ5BScXhVAuCt-XflrGBpS30kFd5i2wHplK228C9NxzehM_1TAqZNpb4SeG-k3UP7lP-hTDNYa5NoKMBciKRbToSk-7bfODH3P33RrA52veI21qIahHmuOfVyc2qmyndtITTc4wEPs/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h34m17s129.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyziJ5BScXhVAuCt-XflrGBpS30kFd5i2wHplK228C9NxzehM_1TAqZNpb4SeG-k3UP7lP-hTDNYa5NoKMBciKRbToSk-7bfODH3P33RrA52veI21qIahHmuOfVyc2qmyndtITTc4wEPs/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h34m17s129.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Ningke berkata dengan nada sedih, Jenderal Yuwen memiliki sisa
waktu sedikit lagi. Aku tidak berpikir kemajuannya bisa melambat kapan saja.
Aku hanya ingin membantu Yang Mulia dan tuan Yang menyelesaikan masalah. Jika
aku menyebabkan masalah, aku akan meminta Jenderal Yuwen untuk kembali. Seperti
untuk mencari Lima Artefak Suci, kami akan berhenti di sini. Kau tidak tahu
berapa banyak kesulitan yang harus aku lalui untuk menemukan Lima Artefak Suci.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kaisar meminta Ningke tidak menangis dan mengeluarkan
dekrit untuk menyerahkan urusan pencarian artefak kepada Ningke dan tidak boleh
ada yang menghalanginya. Yang su mematuhi perintahnya. Ningke tersenyum dia
berkata akan membantu Jendral Yuwen membawa kelima artefak ke Daxing. Yang su
merasa tidak senang.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG4DqXJYjRVuO-4PKtBTCMThjuyi3_bXpst57QirEweFL5BGLFqGsTPc7kl4qqx2W6lcen7LXnQRHlqzHTeb1b6FZvCE5c-JH7djb5M2dt_JNbp2n-Gv1FziJLB67AJBbYST_6zRyO3DY/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h35m15s195.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG4DqXJYjRVuO-4PKtBTCMThjuyi3_bXpst57QirEweFL5BGLFqGsTPc7kl4qqx2W6lcen7LXnQRHlqzHTeb1b6FZvCE5c-JH7djb5M2dt_JNbp2n-Gv1FziJLB67AJBbYST_6zRyO3DY/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h35m15s195.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Ningke belum puas, dia meminta agar Kaisar memberikan
penghargaan atas kesetiaan Yang su pada kerajaan. Yang su berkata itu tidak
perlu karena sudah tugasnya. Kaisar tidak terima dan meminta Ningke mengusulkan
penghargaan yang layak. Ningke berkata, 5000 tael emas dan untuk setiap
putranya, mengirim mereka 1000 tael emas dan mempromosikan mereka.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kaisar berkata bukankah tuan Yang tidak mempunyai putra.
Ningke tersenyum puas dan menyindirnya,
aku hampir lupa. Tiga tahun lalu ketika terjadi pemberontakan di
Luoyang, tuan Yang menyiksa semua putranya yang memberontak sampai mati demi
menunjukkan kesetiaannya. Membunuh kerabat untuk penghargaan di dunia ini,
hanya Yang Su yang akan melakukannya. Kesetiaan seperti ini sangat sulit untuk ditemukan.
Untuk kelima anaknya, tambahkan 5000 tael masing-masing. Jadi totalnya 10.000
tael.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOdbNUDPJcvTQiHTkaEfNJEEfkOzAKeOq-cPOiZjTK6nKdyd_zyjsdaPVA3__Qx6P6uRzy5qRIquYfPCDiN3PV8mNwiUm2lt8Lq_tZXsEvvton27S4LTm-pYFCRp5JX6A2RLmAGguMWpQ/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h37m26s229.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOdbNUDPJcvTQiHTkaEfNJEEfkOzAKeOq-cPOiZjTK6nKdyd_zyjsdaPVA3__Qx6P6uRzy5qRIquYfPCDiN3PV8mNwiUm2lt8Lq_tZXsEvvton27S4LTm-pYFCRp5JX6A2RLmAGguMWpQ/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h37m26s229.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kaisar meluluskan permintaan Ningke dan menghadiahkan
Yang su 10.00 tael emas dan 100 gadis cantik. Yang su berterima kasih dan
meminta undur diri. Dia memandang tajam Ningke dan berniat bergegas pergi.
Ningke berkata tidak usah berterima kasih karena ini layak karena Yang su sudah
bekerja keras. Yang su murka sekali sampai dia menggepalkan tangannya
kuat-kuat. Dia teringat kejadian tragis ketika semua putranya
memberontak dan dijatuhi hukuman mati. Dia meminta putra-putranya untuk meminta
pengampunan.Tapi ketiga putranya tetap bersikeras dan berkata mereka akan menyusul saudara keempat dan kelima mereka yang lebih dulu dikorbankan. Mereka berkata 18 tahun lalu, ayah kami menderita penyakit parah namun tiba-tiba pulih sepenuhnya. Tapi sejak itu, sifatnya berubah total. Ayah kami awalnya seorang pejabat benar dan setia, tapi setelah penyakit itu, ia menjadi jahat dan tidak lurus. Ini 18 tahun, kami telah dewasa. Kami tidak tahan lagi! Hari ini, demi memegang kebajikan dan kebenaran, bahkan jika kami dikutuk selamanya, kami akan meninggalkan keluarga dalam nama kebenaran, dan membunuh Kaisar untuk mencapai Pencerahan. Kaisar Sui kejam dan tak berperasaan, dan menempatkan orang yang salah sampai mati!<br /><br />Ketiganya pun dihukum mati dengan dibelitkan tali kelehernya sampai tewas. Kedua jendralnya menanyakan keadaan Yang su yang terguncang teringat akhir yang tragis dari kelima putranya. Mereka mengusulkan untuk mencari Yuwen Tuo, Yang su berkata apa mereka ingin kepalanya dipenggal karena dianggap tidak menghormati kaisar. Keduanya terdiam.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBW44faFJNPfiBYW3YukZAJ78CGXi7mOeYVVCzTLzLm6YEuN0AnQXA4Tk7SeInja6eleUFZTynl5_az2sybsa6Y_0orhkbA3BLr0HYGMsAZcMgB3qDvwBRfz740YKr0zYD3aLaEQYkk3w/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h38m21s10.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBW44faFJNPfiBYW3YukZAJ78CGXi7mOeYVVCzTLzLm6YEuN0AnQXA4Tk7SeInja6eleUFZTynl5_az2sybsa6Y_0orhkbA3BLr0HYGMsAZcMgB3qDvwBRfz740YKr0zYD3aLaEQYkk3w/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h38m21s10.png" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Shu Xiang bertanya kenapa mereka belum menghabisi si rubah tua Yang su. Ningke menjawab dari dulu dia ingin menghabisi rubah tua itu. Beralih ke Yang su, yang berkata kalau bukan karena ibu Yuwen Tuo masih ada dalam genggamannya. Sudah lama dia kehilangan kepalanya. Jendral menyalahkan Ningke dan mengusulkan untuk membunuhnya diam-diam. Shu Xiang takut Yang su akan melakukan tindakan lebih dulu. Ningke berkata jangan khawatir karena si rubah tua masih peduli dengan pedang Xuan Yuan milik Yuwen Tuo. Ningke berkata aku bukan tipe orang yang hanya duduk dan menunggu. Aku ragu dia akan berani bertindak gegabah.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Yang su memerintahkan untuk menemukan Yuwen Tuo. Ningke berkata apa yang paling aku khawatirkan adalah waktu yang tersisa tinggal tujuh hari lagi. Dapatkah kita menemukan Yuwen Tuo?<br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
Jingchou bertanya pada Jianchi, dia memesan begitu banyak makanan apakah mampu dihabiskannya. Jianchi menjawab ini tidak terlalu banyak dan<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"> dia si orang tua sudah banyak menolong pria dan wanita menyelesaikan masalah. Jingchou berkata itu tidak mungkin, Yu'er menariknya dan berbisik sangat jarang Jianchi tidak berlarian dan meminta Jingchou membuatnya tidak melakukan apapun. </span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqn4xJ7Zl_4XOj3bhFDUwk5_m3Rl_VtHOuSU-aCYJajLtDSQ8H2nrebx07rb4XMRwRleB6iBGJp68Esh2z-uYVHnsvB2WoqfbYcTUunFaYV1ZqqNAByoMFcuqsZpcXtX1Xv_bCjVq8PlA/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h38m43s222.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqn4xJ7Zl_4XOj3bhFDUwk5_m3Rl_VtHOuSU-aCYJajLtDSQ8H2nrebx07rb4XMRwRleB6iBGJp68Esh2z-uYVHnsvB2WoqfbYcTUunFaYV1ZqqNAByoMFcuqsZpcXtX1Xv_bCjVq8PlA/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h38m43s222.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Xiao Xue bertanya bagaimana Jianchi menolong orang menyelesaikan masalah. Jianchi menjawab keberuntungan yang tepat. Si tua ini telah dibukakan matanya oleh langit sehingga bisa mengubah nasib seseorang menjadi baik dan membantu orang menjadi kaya dan berkuasa. Yu'er bertanya apa ini nyata bahkan Jianchi sendiri tidak tahu siapa dia sebenarnya. Jianchi berkata ini adalah perasaan yang sebenarnya dan bertanya apa Yu'er juga ingin dibantu. Jingchou berkata tunggu sebentar. Jika apa yang kau katakan benar, aku akan mentraktirmu minum. Tapi, jika kau salah, maka kau harus dihukum dan minum tiga cangkir.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRsGEW1mcW5wbcsL_ZnzrTccsK3RPBTukkeV5EwVIEeRoe3jzCtALlsyWA0g8ijyx7SZMU5OAIW9K1dvrGJmTguLHYtUpQwMxEJWXf2JNrileKpIzrkaZ47_IsDoP4yjQnAozoAo_zjoo/s1600/vlcsnap-2013-04-10-16h38m54s78.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRsGEW1mcW5wbcsL_ZnzrTccsK3RPBTukkeV5EwVIEeRoe3jzCtALlsyWA0g8ijyx7SZMU5OAIW9K1dvrGJmTguLHYtUpQwMxEJWXf2JNrileKpIzrkaZ47_IsDoP4yjQnAozoAo_zjoo/s400/vlcsnap-2013-04-10-16h38m54s78.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;">Yu'er berbisik pada Jingchou, dia sudah gila. Kau masih ingin membuatnya mabuk? Jingchou menjelaskan, bukankah kau bilang ingin seperi itu? Kita akan mabuk, dan kemudian membuatnya tertidur. Bukankah ini cara lain untuk menahannya stabil? Yu'er setuju dengan Jingchou. Tapi Xiao Xue yang polos tidak mengerti dan berkata kalau ini tidak adil. Jianchi membenarkan dan menyodorkan gelas berisi batang kayu... <i>bersambung...</i></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-size: small;"><i> </i></span></div>
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-67026303751687478192013-04-02T04:53:00.002-07:002013-04-02T04:53:15.567-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 15<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA1GLl105n_QdFjrQsp1EAFFeH6Fxwpg3MG8VwwF0z55KOErFyaTas4BQifGZRZBsyTkqfmXJAm76aoZw5WusSvrq27z2E6-OkMKjmi1nEbpzNprH-btFLWRgtGQ2t0dYfHjHz9BTYuVI/s1600/vlcsnap-2013-04-02-18h25m28s26.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA1GLl105n_QdFjrQsp1EAFFeH6Fxwpg3MG8VwwF0z55KOErFyaTas4BQifGZRZBsyTkqfmXJAm76aoZw5WusSvrq27z2E6-OkMKjmi1nEbpzNprH-btFLWRgtGQ2t0dYfHjHz9BTYuVI/s400/vlcsnap-2013-04-02-18h25m28s26.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Yu'er melindungi Xiao Xue dari serangan Hong Hong. Dilain tempat Zhang lie melindungi siluman kelinci dari serangan Jingchou. Siluman kelinci menceritakan alasannya melakukan semua ini. Sewaktu dia masih seekor kelinci Zhang lie pernah menyelamatkannya dari serigala. Semenjak itu dia jatuh cinta pada Zhang lie, tapi mana mungkin seekor kelinci bisa berjodoh dengan manusia. Maka ketika Yuwen Tuo menyerang klan Taba, Yue'er terluka parah lalu siluman kelinci membawa tubuhnya ke gua ini. Dia lalu menyamar menjadi Yue'er dan berpura-pura lumpuh. Siluman kelinci mulai menghisap hawa kehidupan manusia untuk menjaga tubuh Yue'er tetap utuh. Karena itu dia membutuhkan batu Nuwa agar bisa menjadi manusia.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /><span title="拓跋玉儿想知道雪儿和剑痴的关系,无人的时候找小雪谈心,她问起小雪心里对陈靖仇的感觉,可是发觉小雪喜欢的人应该不是陈靖仇。"></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id">Xiao Xue dengan kekuatannya mengubah kembali penduduk Taba menjadi manusia. Siluman kelinci menghembuskan nafas terakhirnya dalam dekapan Zhang lie lalu menghilang. Yue'er yang asli hidup kembali berkat siluman kelinci yang mengorbankan nyawanya.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGsmcUeRJuqnXo9ZC_PG2tvO0Gv7IRWIg0urKlGoDPEK3mHy8QFwoHmX4xVKvrkja_VBcRmS9mYnWfdl8yOUe5AmUDVaQ9wotX5WNk73aGyLDaxOpjxJs8E5TJfy1WeTMAuOY1KR8mbMA/s1600/vlcsnap-2013-04-02-18h26m22s56.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGsmcUeRJuqnXo9ZC_PG2tvO0Gv7IRWIg0urKlGoDPEK3mHy8QFwoHmX4xVKvrkja_VBcRmS9mYnWfdl8yOUe5AmUDVaQ9wotX5WNk73aGyLDaxOpjxJs8E5TJfy1WeTMAuOY1KR8mbMA/s400/vlcsnap-2013-04-02-18h26m22s56.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Hong Hong pergi dengan membawa abu jenazah suaminya. Xiao Xue menyembuhkan Yue'er yang asli sementara Zhang lie menunggui. Yu'er dan Jingchou menunggui diluar. Ternyata Yue'er memiliki ingatan siluman kelinci sehingga dia tahu kalau Zhang lie adalah suaminya. </span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span>
<span class="" id="result_box" lang="id">Xiao Xue mengembalikan kembali Shennong Cauldron ke keadaan semula. Lalu muncul proyeksi Khan terdahulu, ayah Yu'er. Penduduk Taba serta Zhang lie, Yu'er dan Yue'er berlutut dihadapan Khan. Khan menyampaikan amanatnya, Zhang lie meminta maaf karena ketidakmampuannya. Sebaliknya Khan berkata dia bangga pada Zhang lie dan menyerahkan urusan klan Taba padanya. Proyeksinya berakhir dan hujan salju pun berhenti. Semua terlihat bahagia, Yue'er memeluk adiknya.</span><br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjELL1zNTDanrkU6nOfT9lnMFqkFxZ0Iz-3Okk0m7OdcvaDFvDhVvKcVBYI96DDbertH7Py6tPgX_9YcroMDNkDODPDFbGeAEnHW4W184qNLXpQaiXHMoSzCoLiCNti4GfGauxLDfEoSQs/s1600/vlcsnap-2013-04-02-18h27m02s198.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjELL1zNTDanrkU6nOfT9lnMFqkFxZ0Iz-3Okk0m7OdcvaDFvDhVvKcVBYI96DDbertH7Py6tPgX_9YcroMDNkDODPDFbGeAEnHW4W184qNLXpQaiXHMoSzCoLiCNti4GfGauxLDfEoSQs/s400/vlcsnap-2013-04-02-18h27m02s198.png" width="400" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"> </span></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Dengan bantuan Xiao Xue, siluman kelinci yang bernama Xiao Yu kembali ke planetnya. Siluman kelinci berterima kasih dan berkata baik di surga, dunia manusia dan siluman.. Xiao Xue adalah orang yang paling baik. Xiao Xue berkata kalau dimata Jianchi dan Yu'er dia hanyalah seorang gadis yang polos dan tidak tahu apa-apa. Xiao Yu membicarakan perasaan Xiao Xue pada Jianchi. Xiao Yu meminta Xiao Xue berhati-hati dengan namanya cinta.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqfHOo064WCLmOStITxPUbhX3GRuY2MSY3Y3HJGL0x2LxhV5OEtzH0Lipe5YUSoUUcOHOgKfwulv8KQmoBu2Q-VdMwgpRwpAUbRno2HhpO6bKajoGnknjH-BoRcy08_IhIl4abZu4HUSc/s1600/vlcsnap-2013-04-02-18h27m44s108.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqfHOo064WCLmOStITxPUbhX3GRuY2MSY3Y3HJGL0x2LxhV5OEtzH0Lipe5YUSoUUcOHOgKfwulv8KQmoBu2Q-VdMwgpRwpAUbRno2HhpO6bKajoGnknjH-BoRcy08_IhIl4abZu4HUSc/s400/vlcsnap-2013-04-02-18h27m44s108.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Jingchou ditinggalkan sendiri oleh Yu'er dan Xiao Xue yang pergi berjalan-jalan, sementara dia mengurusi kakak angkatnya. Jingchou mengeluh tapi buru-buru dia mengoreksinya dan berkata bukan berarti dia tidak peduli dengan Jianchi. Jingchou membuka selimut tapi hanya ada bantal, dia berbalik dan Jianchi sudah ada dihadapannya dengan cengiran wajahnya. Jianchi meninju wajah Jingchou.</span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span>
<span class="" id="result_box" lang="id">Jianchi berlarian dipasar dengan keranjang diatas kepalanya, sementara Jingchou mengejarnya dibelakang. Jianchi menabrak Yu'er dan Xiao Xue sampai membuat Xiao Xue jatuh dan masuk kekeranjangnya. Dengan menarik keranjang yang ditumpangi Xiao Xue, Jianchi berlarian lalu naik keatas meja dan bernyanyi-nyanyi sampai akhirnya dia pingsan.</span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span>
<span class="" id="result_box" lang="id">Xiao Xue dan Yue'er dari arah depan dan belakang berusaha menyembuhkan Jianchi. Sementara Jingchou dan Yu'er malah ribut dan saling ejek. Jianchi membuka matanya, Jingchou mendekatinya dan menanyakan keadaannya tapi malah dijawab Jianchi dengan muntah di wajahnya. Jianchi menyebut Jingchou siluman dan memukulnya. Xiao Xue menotok tubuh Jianchi.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuy5KJzleFw9-5JAuzHlfPLLFyxrMriAtpP-NJJzs7yVcu0W-0rPYoAxnFe79Q-t6o6pk32FcBmZFQTpcQvOiTD9fA2PLvSTTRwGwWEy4F8U1gBxJrr0tGS8RxGWmOwzFDa2jxFXvzdYM/s1600/vlcsnap-2013-04-02-18h28m41s169.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuy5KJzleFw9-5JAuzHlfPLLFyxrMriAtpP-NJJzs7yVcu0W-0rPYoAxnFe79Q-t6o6pk32FcBmZFQTpcQvOiTD9fA2PLvSTTRwGwWEy4F8U1gBxJrr0tGS8RxGWmOwzFDa2jxFXvzdYM/s400/vlcsnap-2013-04-02-18h28m41s169.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Jianchi kembali sadar dan langsung memukuli Jingchou dan mengejarnya. Jingchou bersembunyi dibelakang Xiao Xue. Xiao Xue meminta Jianchi untuk tenang. Jianchi ingat ketika dia pingsan dipelukan Xiao Xue. Jianchi merengek memanggilnya ibu sambil memeluk kaki Xiao Xue. Jingchou tidak terima dan meminta Jianchi ingat batasan antara pria dan wanita. Yu'er menariknya dan berkata untuk membiarkaannya karena Jianchi mau menuruti kata-kata Xiao Xue. Yue'er berkata kalau mereka hanya punya waktu tujuh hari untuk mengembalikan tujuh jiwa Jianchi ketubuhnya dan itu hanya bisa dilakukan ditempat kelahirannya.</span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span>
<span class="" id="result_box" lang="id">Zhang lie memberikan Jingchou perhargaan terhormat ksatria Taba dan Shennong Cauldron padanya sebagai tanda terima kasih karena telah menolong klan Taba. Jingchou berterima kasih dan menerimanya. Yu'er menarik tangan kakaknya dan menyatukannya dengan tangan Zhang lie. Itu tanda Yu'er telah merelakan Zhang lie pada kakaknya dan memintanya untuk menjaganya dengan baik. Yu'er berkata dia akan ikut dengan Jingchou tapi Zhang lie dan kakaknya meminta Yu'er untuk tinggal di Taba.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiBhUCHj1ctyFsEEMA-jDFPWD0yp0RlX6QQLwqBBnGfs0m90-rwKKSwHEqU6ENh7UG6bV521X5P2zJjJatVwBNu6MCVVrBxEqHcRGrrUfObPfx1rBappihErn25Qv_bwbt9s_btCeds-s/s1600/vlcsnap-2013-04-02-18h29m05s153.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiBhUCHj1ctyFsEEMA-jDFPWD0yp0RlX6QQLwqBBnGfs0m90-rwKKSwHEqU6ENh7UG6bV521X5P2zJjJatVwBNu6MCVVrBxEqHcRGrrUfObPfx1rBappihErn25Qv_bwbt9s_btCeds-s/s400/vlcsnap-2013-04-02-18h29m05s153.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Dipadang pasir Jingchou duduk melamun, Yu'er menghampirinya. Dia memberikan peluit kereta naga pada Jingchou agar dia bisa memakainya.Jingchou meminta Yu'er berdiri dan memberinya pelukan perpisahan.. <i>bersambung...</i></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><i> </i></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-23909026068824902672013-03-31T00:56:00.000-07:002013-03-31T00:56:16.726-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 14<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Jb_8R3Bx9YeR91agk6KxSvfNOJyddRV6LLFQGB7m43Cq848D_EE1kybgKLMMAImxGnaCU-hHZ0mCGQrB4n6mxButJXE8JoAzHtiE990sMgVryMGXfJQCOw_jqgKCz49Kb7z7LBsFRNQ/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h46m20s208.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Jb_8R3Bx9YeR91agk6KxSvfNOJyddRV6LLFQGB7m43Cq848D_EE1kybgKLMMAImxGnaCU-hHZ0mCGQrB4n6mxButJXE8JoAzHtiE990sMgVryMGXfJQCOw_jqgKCz49Kb7z7LBsFRNQ/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h46m20s208.png" width="400" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇随着红红来到药池,亲眼见到红红把族里的安排告诉给了兔魔,并且汇报她已经把妖心黑晶放入拓跋玉儿的身体里。"> </span></span></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇随着红红来到药池,亲眼见到红红把族里的安排告诉给了兔魔,并且汇报她已经把妖心黑晶放入拓跋玉儿的身体里。">Siluman kelinci berencana mengkambing hitamkan Yu'er atas perbuatannya. Mendengar Tuoba/Yu'er dalam bahaya Jing Chou segera keluar. Sempat bingung mana yang harus diselamatkan lebih dulu Xiao Xue dan Jianchi atau Yu'er, akhirnya Jingchou memilih menyelamatkan Yu'er lebih dulu. </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQHO5Ib_kHnUQxP-xL3k_SO1fTfJhYXXv40nIw5rCRVLkwNSwSaBYapIs1C9StmVLdxlfOYBr-hzv5w65xDSsdDgyfJ-JICwQZq0culLtY9ECPfrrn8HbVZdU-vtgaITUBg1WLbemyjI8/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h49m07s88.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQHO5Ib_kHnUQxP-xL3k_SO1fTfJhYXXv40nIw5rCRVLkwNSwSaBYapIs1C9StmVLdxlfOYBr-hzv5w65xDSsdDgyfJ-JICwQZq0culLtY9ECPfrrn8HbVZdU-vtgaITUBg1WLbemyjI8/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h49m07s88.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇跑出药池去找张烈报告,可是张烈却不肯相信他的话。">Jingchou memberi tahu Zhang lie kalau istrinya sebenarnya siluman kelinci. Tentu saja Zhang lie tidak lantas percaya dan malah mengejar</span><span title="陈靖仇趁人不备跑了出去,遇到了已经妖化的拓跋玉儿。"> Jing Chou. Ditengah pengejaran siluman kelinci muncul dan menyerang anak buah Zhang lie dan mengubah mereka menjadi kelinci</span></span><br />
<a name='more'></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇趁人不备跑了出去,遇到了已经妖化的拓跋玉儿。">. Jingchou keluar dan membantu mereka. Zhang lie bertarung dengan siluman kelinci, tapi siluman kelinci malah kabur. Jingchou menyambungkan kejadian tadi dengan fakta siluman kelinci itu sebenarnya Yue'er karena dia takut dengan Zhang lie.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇趁人不备跑了出去,遇到了已经妖化的拓跋玉儿。"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇趁人不备跑了出去,遇到了已经妖化的拓跋玉儿。"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtqoF4Kkig9V4wwqc7gtDaOgSb0ZDeD-3bkUxVDjYu7GIrlxjWYCh-7Gx2GaWZxDlRSEKw4uE0Zjofgkc6bFaXee9FnnavvbDJu8BXmOAEGZH5DL5VeVn6_GDY-Gk0-TvAfhiqpuVl0lw/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h49m53s37.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtqoF4Kkig9V4wwqc7gtDaOgSb0ZDeD-3bkUxVDjYu7GIrlxjWYCh-7Gx2GaWZxDlRSEKw4uE0Zjofgkc6bFaXee9FnnavvbDJu8BXmOAEGZH5DL5VeVn6_GDY-Gk0-TvAfhiqpuVl0lw/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h49m53s37.png" width="400" /></a></span></span></div>
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="陈靖仇趁人不备跑了出去,遇到了已经妖化的拓跋玉儿。">Keadaan desa sudah sepi, Jingchou kembali mencari Yu'er. Disebuah rumah dia melihat seseorang bersembunyi dibalik selimut. Karena dikiranya siluman kelinci, Jingchou membakar selimutnya. Orang itu berteriak dan ternyata itu Yu'er yang wujudnya berubah menjadi siluman kelinci karena diracuni Hong Hong. Jingchou tertawa melihatnya sampai akhirnya dia mengenali kalau itu adalah Yu'er. Yu'er marah dan memukuli</span><span title="玉儿的脸上都已经开始长出兔毛,见到陈靖仇就像受了惊的小鸟,陈靖仇告诉玉儿,他知道事情的经过,并且告诉玉儿她的姐姐月儿早"> Jing Chou, dia baru berhenti ketika Jingchou berkata kalau Yue'er adalah siluman kelinci. Jingchou menjelaskan kalau siluman kelinci dan Hong Hong yang mencelakainya. Kakak Yu'er sebenarnya sudah meninggal sejak lama dan siluman kelinci menyamar jadi dirinya dan menyusup ke Taba. Yu'er merasa terpukul mendengarnya. Jingchou mengajaknya ke gua tempat siluman kelinci. Tanpa mereka tahu Hong Hong mengawasi mereka.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="玉儿的脸上都已经开始长出兔毛,见到陈靖仇就像受了惊的小鸟,陈靖仇告诉玉儿,他知道事情的经过,并且告诉玉儿她的姐姐月儿早"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="玉儿的脸上都已经开始长出兔毛,见到陈靖仇就像受了惊的小鸟,陈靖仇告诉玉儿,他知道事情的经过,并且告诉玉儿她的姐姐月儿早"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNpIqObTTVRBXEp-Y_aR6fSngQojKo8NEGhNrLzgJNlSiqV28HB0cI0EO_KkjXsgAwhUxnfb10IpkYW_CWbxtwAjFxOh7JThKMRMTUChBnPH7MRuAa4K4BEVEVGO-f7z2nG6LacRUzY00/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h50m04s141.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNpIqObTTVRBXEp-Y_aR6fSngQojKo8NEGhNrLzgJNlSiqV28HB0cI0EO_KkjXsgAwhUxnfb10IpkYW_CWbxtwAjFxOh7JThKMRMTUChBnPH7MRuAa4K4BEVEVGO-f7z2nG6LacRUzY00/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h50m04s141.png" width="400" /></a></span></span></div>
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="玉儿的脸上都已经开始长出兔毛,见到陈靖仇就像受了惊的小鸟,陈靖仇告诉玉儿,他知道事情的经过,并且告诉玉儿她的姐姐月儿早">Zhang lie mengumpulkan penduduk desa, Hong Hong datang dan menuduh Yu'er sebagai siluman kelinci. Dia juga berkata kalau Ratu sudah mati. </span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="玉儿的脸上都已经开始长出兔毛,见到陈靖仇就像受了惊的小鸟,陈靖仇告诉玉儿,他知道事情的经过,并且告诉玉儿她的姐姐月儿早"></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="玉儿的脸上都已经开始长出兔毛,见到陈靖仇就像受了惊的小鸟,陈靖仇告诉玉儿,他知道事情的经过,并且告诉玉儿她的姐姐月儿早"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIRlfQENsSRUHdnJOu9Id3L5zeCC0OQELnA8dY7iQ93Sr-wsZnsweTY5iddjZAsCRJEeQHqSIiHfc7euJ3F6zk7WFb7MaWSPoCNZIQ1dck1oavPxnfWFjyPE2MglLXHS7ne1J0L705lTk/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h50m40s251.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIRlfQENsSRUHdnJOu9Id3L5zeCC0OQELnA8dY7iQ93Sr-wsZnsweTY5iddjZAsCRJEeQHqSIiHfc7euJ3F6zk7WFb7MaWSPoCNZIQ1dck1oavPxnfWFjyPE2MglLXHS7ne1J0L705lTk/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h50m40s251.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Yu'er melihat tubuh kakaknya terbujur kaku, dia bertanya pada Jingchou apa yang sebenarnya terjadi. Jingchou berkata kalau kakaknya sudah meninggal sejak lama dan siluman kelinci menjaga tubuhnya tetap awet dengan menghisap hawa kehidupan penduduk desa. Siluman kelinci datang, Yu'er bertarung dengannya. Siluman kelinci berhasil mencekuknya, dia berterima kasih karena Yu'er telah membawakannya batu Nuwa dan dengan itu dia bisa menjadi manusia. Siluman kelinci menyerang perut Yu'er lalu menghilang. Jingchou menghampirinya, Yu'er kesal karena dia tidak membantunya tadi.</span><br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOIboRMULNs4L51CxYW9cf7pT21PDwIYG6upY1DMI1cJ3Cof0SBzs1u4H3LCHxJmj2AYRr8IFUxUZJBgEyQLCAOGLaNCiLqSsADuX2XApGrB1IdYCMvu_j3UevuzcqgC3FrHCyiKfUdRM/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h51m15s84.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOIboRMULNs4L51CxYW9cf7pT21PDwIYG6upY1DMI1cJ3Cof0SBzs1u4H3LCHxJmj2AYRr8IFUxUZJBgEyQLCAOGLaNCiLqSsADuX2XApGrB1IdYCMvu_j3UevuzcqgC3FrHCyiKfUdRM/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h51m15s84.png" width="400" /></a><span class="" id="result_box" lang="id"> </span></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Zhang lie beserta Hong Hong dan penduduk desa datang. Hong Hong menuduh Yu'er adalah siluman kelinci dan membunuh Ratu. Penduduk desa melempari Yu'er dengan batu, Jingchou maju dan membela Yu'er. Jingchou berkata kalau Ratu sudah lama mati dibunuh oleh Ratu yang palsu. Hong Hong menyangkal perkataan Jingchou dan kembali menuduh Yu'er lah pelakunya. Jingchou berbalik menuduh Hong Hong berkomplot dengan siluman kelinci, Hong Hong menyangkalnya. Yu'er membentak Hong Hong, Hong Hong menatapnya dan merasa bersalah. Zhang lie menghampiri Yu'er dan bertanya kebenarannya. Yu'er sedih melihat Zhang lie tidak mempercayainya. Diluar Yue'er palsu membaca mantra dan efeknya wajah Yu'er makin menyerupai siluman kelinci dengan warna matanya berubah merah. Zhang lie mengulangi pertanyaanya, Yu'er kesal dan malah berkata kalau benar dia yang melakukannya. Yu'er menunjuk-nunjuk dada Zhang lie. Terdesak keadaan, Zhang lie menusuk perut Yu'er. Yu'er berteriak kesakitan.</span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcgZ-AVElcYm4VvOuPvTf-4Qfen4F-oYj5XFYspbjZLKda-Oc5ts7HaA1Y3j-3VU1TsJeoy7kbJk08TODA4w2Qcn4kPJNKF_VXS7lY0PqegBSTwZyDu-wEJi27dj5kkceCHPAuPlTuhJE/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h52m05s71.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcgZ-AVElcYm4VvOuPvTf-4Qfen4F-oYj5XFYspbjZLKda-Oc5ts7HaA1Y3j-3VU1TsJeoy7kbJk08TODA4w2Qcn4kPJNKF_VXS7lY0PqegBSTwZyDu-wEJi27dj5kkceCHPAuPlTuhJE/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h52m05s71.png" width="400" /></a></span></div>
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id">Penduduk desa dengan dikomando Hong Hong maju menyerang Yu'er. Jingchou melindungi Yu'er dan membawanya kabur. Jingchou menaiki pedangnya tapi dia tidak mampu membuatnya terbang dan meluncur cepat kebawah. Yu'er membantunya dengan menyatukan kekuatan mereka seperti dulu.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYQvg-wszqG5V8alTOmlH82ejNpNxzuIEUO6DTW5SuEFm-oZnxFaT2rT7mM-kwk152QXjq0Qpp2Feea7ltMiUN-tWsqZ013VpNMSsqRrEW-Ri0bhSeyWOW7xJH0d9eUzyefk_obaf9m7c/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h54m29s237.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYQvg-wszqG5V8alTOmlH82ejNpNxzuIEUO6DTW5SuEFm-oZnxFaT2rT7mM-kwk152QXjq0Qpp2Feea7ltMiUN-tWsqZ013VpNMSsqRrEW-Ri0bhSeyWOW7xJH0d9eUzyefk_obaf9m7c/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h54m29s237.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Yu'er bersandar pada sebuah batu dengan tangan memegangi lukanya, dia meringis dan terlihat sangat sedih karena orang yang dicintainya tidak mempercayainya. Jingchou berkata jika tidak ada yang mau menikah dengan Yu'er, maka dia sendiri yang akan menikahinya. Jingchou membantu Yu'er berdiri tapi Yu'er tidak sanggup berdiri dan akhirnya terjatuh. Jingchou membopong Yu'er dipunggungnya. Yu'er mencium bau Xiao Xue dan Jianchi tapi ada bau yang lain juga. Yu'er menggigit telinga Jingchou dan menyuruhnya cepat.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_JZnj033Tgk8-NNgL02S82tVco1Opxj9e4z3VK6P6G8tlvmo6-IIiCdr4ZkggyPl2saHRT_XVPxHcS6iW1ZraVX9ukWNTNvMjxS9g-hesXN19NyVgOclR0dMQiXLOEZjo1nbsXrgbtuM/s1600/vlcsnap-2013-03-18-12h54m38s74.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_JZnj033Tgk8-NNgL02S82tVco1Opxj9e4z3VK6P6G8tlvmo6-IIiCdr4ZkggyPl2saHRT_XVPxHcS6iW1ZraVX9ukWNTNvMjxS9g-hesXN19NyVgOclR0dMQiXLOEZjo1nbsXrgbtuM/s400/vlcsnap-2013-03-18-12h54m38s74.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Xiao Xue membawa tubuh Jianchi, datang siluman kelinci menyerangnya. Datang Yu'er dan Jingchou membantunya. Jingchou memancing siluman kelinci dengan pedangnya kegua sarangnya. Xiao Xue mengembalikan wujud Yu'er kesemula. Jingchou mengajak penduduk desa ketempatt siluman kelinci. Disini terungkap faktanya, Zhang lie bertarung dengan siluman kelinci. Ditengah keributan Hong Hong membawa Xiao Xue ketempat suaminya. Dia meminta Xiao Xue menghidupkannya kembali. Xiao Xue berkata dia tidak bisa melakukannya. Yu'er menyusul Hong Hong dan memintanya melepaskan Xiao Xue. Hong Hong menolak dan dengan pedangnya dia menyerang Xiao Xue,, <i>bersambung...</i></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-76829545927136878032013-03-29T01:06:00.000-07:002013-03-29T01:06:04.358-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 13<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxjcxIPz-7lZThORCqIADrcscTcqrujJMyjUZPMik0ndIVLLbfwgnxrOxE8X_geXR9efC7MmL9t0dIhoCbP_Ui57_fR_MxdzipxEqftwYwCYdeRGx1tIwQSiPKOusT9zDLx6G7X97qtJg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxjcxIPz-7lZThORCqIADrcscTcqrujJMyjUZPMik0ndIVLLbfwgnxrOxE8X_geXR9efC7MmL9t0dIhoCbP_Ui57_fR_MxdzipxEqftwYwCYdeRGx1tIwQSiPKOusT9zDLx6G7X97qtJg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_001.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Yue'er berubah menjadi siluman kelinci tanpa dia ketahui Jingchou memergokinya juga ketika diamenghisap hawa kehidupan seorang pria dan mengubahnya menjadi seekor kelinci. Mendengar Zhang lie akan masuk siluman kelinci mengubah wujudnya. Jingchou mencoba keluar untuk memperingatkan Zhang lie tapi kepalanya tersangkut dimulut botol dan tersedot kembali kedalam.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhif7g62X_GQpWEJd1TE-Px5wLY0EflZPqxSc5ejkE3vw_L6fpx0GxgXDZpTeymjsywKdHW_crzi6Na13uvN4cUkI5EbyGz-FV-4jue1WhtAcLBXqphvFe2_1MkAlTmSfpuDeH_AdAwrMI/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhif7g62X_GQpWEJd1TE-Px5wLY0EflZPqxSc5ejkE3vw_L6fpx0GxgXDZpTeymjsywKdHW_crzi6Na13uvN4cUkI5EbyGz-FV-4jue1WhtAcLBXqphvFe2_1MkAlTmSfpuDeH_AdAwrMI/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_005.jpg" width="400" /></a></div>
Yu'er menemani saudarinya, Yue'er memberitahunya kalau Zhang lie membawa Jingchou. Dia meminta adiknya untuk menjaga Khan selama dia menyembuhkan diri. Yu'er meminta maaf karena membuat keributan<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0zosYTndhCqWFZ5PQivkHHsF0ulVOyBK2AH08miYiSVFmOKTOsUH6X-T4R83pweLMGC-Pkso8rahwlux5loDwmmQEw4mSW-cocCoDRncjYLwZEv1tPI9s23v4eSMlGxqKTZFAZYVGUUY/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0zosYTndhCqWFZ5PQivkHHsF0ulVOyBK2AH08miYiSVFmOKTOsUH6X-T4R83pweLMGC-Pkso8rahwlux5loDwmmQEw4mSW-cocCoDRncjYLwZEv1tPI9s23v4eSMlGxqKTZFAZYVGUUY/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_007.jpg" width="400" /></a></div>
Setelah masuik kedalam gua Yue'er kembali kewujud aslinya, didasar gua terbaring jasad Yue'er yang asli. Beberapa bagian wajahnya mulai membusuk, siluman kelinci meniupkan hawa kehidupannya dan jasad itupun kembali utuh. Datang Hong Hong melapor kalau dia belum menemukan keturunan Nuwa tapi dia akan terus mencari.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9eBD9V23nnJH-4wb63qbcinunUgDh-hY7ZjuFO3RWdqRMeT2Vk1PVkqSPxyeVhl4X1rSR-Z8Yei_ITvoCcSNCtzUS1fltK1SlsbLhBqBH-VjKQv2xGJjIbLV4qCNUkF6ULFrrNVMEbKw/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9eBD9V23nnJH-4wb63qbcinunUgDh-hY7ZjuFO3RWdqRMeT2Vk1PVkqSPxyeVhl4X1rSR-Z8Yei_ITvoCcSNCtzUS1fltK1SlsbLhBqBH-VjKQv2xGJjIbLV4qCNUkF6ULFrrNVMEbKw/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_011.jpg" width="400" /></a></div>
Hong Hong menemui suaminya yang terbungkus kepompong, beberapa bagian wajahnya membusuk. Hong Hong marah dan menagih janji untuk menghidupkan kembali suaminya. Siluman kelinci mengembalikan wajah suami Hong Hong seperti semula. Dia lalu menyuruh Hong Hong meracuni Yu'er dengan batu racun, rupanya siluman kelinci cemburu melihat kedekatan Yu'er dengan Zhang lie.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaUs-KJf3vEYlxTzqNNcTP7CPPcI_WnOtCzbFkOQCFb1rzQ3EDNUmYn8-hgfw1aoyu3ZkZ_uTDYIi0hATsX_OdbtqQJ6KJBQ4tdMr8PJ9HBtD6KWjPmzOiARIHnTtcFCeIOINX4VE7FPE/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaUs-KJf3vEYlxTzqNNcTP7CPPcI_WnOtCzbFkOQCFb1rzQ3EDNUmYn8-hgfw1aoyu3ZkZ_uTDYIi0hATsX_OdbtqQJ6KJBQ4tdMr8PJ9HBtD6KWjPmzOiARIHnTtcFCeIOINX4VE7FPE/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_016.jpg" width="400" /></a></div>
Zhang lie berniar memasukkan botol berisi Jingchou kedalam api, tapi menyadari Yu'er ada dibelakangnya dia mengurungkan niatnya. Yu'er meminta Zhang lie menyerahkan Jingchou padanya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqLIaVkYPPkGJyPw1UdFBEClvs_T1K2GwimntFR_10gGjkzSxwqZCmuSOFfn9VA3mCT1QHVSYHR3vz3MmD56_ET0CWBZhhQ2h1uB2JXWZHmT-KPFJr5Tn0T8j1O3h-uGG0nFmDLqs_DXU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqLIaVkYPPkGJyPw1UdFBEClvs_T1K2GwimntFR_10gGjkzSxwqZCmuSOFfn9VA3mCT1QHVSYHR3vz3MmD56_ET0CWBZhhQ2h1uB2JXWZHmT-KPFJr5Tn0T8j1O3h-uGG0nFmDLqs_DXU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_020.jpg" width="400" /></a></div>
Setelah keluar dari wilayah Taba Yu'er membebaskan Jingchou dan menyuruhnya pergi. Jingchou menolak dan memberi tahu Yu'er kalau saudara perempuannya adalah Siluman kelinci. Yu'er tidak percaya dan pergi. Ketika hendak kembali ke Taba Yu'er dicegat Hong Hong yang langsung menyerangnya. Yu'er terkena racun dan tidak sadarkan diri. Meskipun terlihat menyesal Hong Hong meninggalkan Yu'er.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCwNcvaEml26HUzZ88R5dX_IvsJh8LK2uD0cy6_-ZPIVZO5qeTfsLKNc9BuK0jVMbHaJbJSJNEm-XjGtf7daYTLRxsJa72CB8rqzERKVfbB9kTgxhlKvCty5dhm6BhjTM5f8fZRulXHGk/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCwNcvaEml26HUzZ88R5dX_IvsJh8LK2uD0cy6_-ZPIVZO5qeTfsLKNc9BuK0jVMbHaJbJSJNEm-XjGtf7daYTLRxsJa72CB8rqzERKVfbB9kTgxhlKvCty5dhm6BhjTM5f8fZRulXHGk/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_027.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue dan Jianchi berjalan diantara hampran salju, tanpa disadari mereka sampau ditempat adanya Shennong Caudron. Ketika Jianchi akan masuk kekuatan artefak kuno itu menyerangnya dan membuatnya terhuyung. Beberapa kali Jianchi mencoba masuk tapi selalu diserang. Xiao Xue berjaga dihadapan Jianchi dan menghentikan serangannya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq-lP5kwcjUhTD-UOvJMG1lso_9aN6uvbk600ZCNqZwQT1DyV0mMWzOtOjuwoc4vI2Ihk85CPYTynM2AGbcBEx9uBINbpsb_5fGemMZLVsZthKhgWrpmEhS7i_zKTyQJQZMrNRWM8qHAU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_033.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq-lP5kwcjUhTD-UOvJMG1lso_9aN6uvbk600ZCNqZwQT1DyV0mMWzOtOjuwoc4vI2Ihk85CPYTynM2AGbcBEx9uBINbpsb_5fGemMZLVsZthKhgWrpmEhS7i_zKTyQJQZMrNRWM8qHAU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_033.jpg" width="400" /></a></div>
Luka Jianchi semakin parah dari mara, hidung, telinga dan mulutnya keluar darah segar. Ditempat lain jiwa jahat Yuwen Tuo juga mengalami luka serupa. Ningke memintanya bertahan dan mengirimkan kekuatannya pada Jianchi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6z_m79SoonoO-3H1zUmFKtNV1qiB7paR6O-ynQO28N6aLPH8nwvxSDcfKe9mkoOBwWC1nmYAML3xmZ1ze_ug6PXF7Dzysg5zrvBoCGEEn_ptHYXvYiqX8ezngLEY66sBkmuyOAqDlMdo/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6z_m79SoonoO-3H1zUmFKtNV1qiB7paR6O-ynQO28N6aLPH8nwvxSDcfKe9mkoOBwWC1nmYAML3xmZ1ze_ug6PXF7Dzysg5zrvBoCGEEn_ptHYXvYiqX8ezngLEY66sBkmuyOAqDlMdo/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_047.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue mencoba menyelamatkan nyawa Jianchi rupanya Shennong Cauldron sangat berbahaya bagi jiwa Jianchi. Jiwa jahat berkata dia akan menarik semua jiwanya. Xiao Xue menggunakan kekuatannya, keenam jiwa Jianchi yang mewakili kebahagiaan, kesedihan, cinta, dll. keluar dan meminta Xiao Xue untuk tidak menyia-nyiakan kekuatannya hanya untuk menyelamatkan orang biasa sepertinya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjThlj169PzVppLxhyphenhyphenStrVp7mYOQtqEJv3uiwYPdQJjSadDVrn7WRauDZCK7l0bBw94Lt1VXEGta7pV1NjqHZPSuSRMxk6NzU0mj5eev5KAu7A0FBaIIRVyisFIarX3fWMYHhG0nnWRWSU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_053.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjThlj169PzVppLxhyphenhyphenStrVp7mYOQtqEJv3uiwYPdQJjSadDVrn7WRauDZCK7l0bBw94Lt1VXEGta7pV1NjqHZPSuSRMxk6NzU0mj5eev5KAu7A0FBaIIRVyisFIarX3fWMYHhG0nnWRWSU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_053.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue berkata Jianchi bukanlah orang biasa, bagi Xiao Xue dia adalah kakak Jianchi favoritnya. Jianchi berkata dia akan membencinya seumur hidup jika Xiao Xue bersikeras menyelamatkannya. Jianchi akhirnya tersadar, Xiao Xue menyangga tubuhnya. Xiao Xue bertanya mengapa Jianchi bisa membencinya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3CVfAx5FNIVS9Ms8hzZLY_2mg7NxzraRNUKFLDLlea6gs2NiSMonDA2Tb8Ql3K3S-if56_eAhaPhRaJPzGBzAKa-b91AqR2wUasUSQOs35OAh9gMSwGEvpCOcoUE5dGn5D02W8lGLc5k/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_056.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3CVfAx5FNIVS9Ms8hzZLY_2mg7NxzraRNUKFLDLlea6gs2NiSMonDA2Tb8Ql3K3S-if56_eAhaPhRaJPzGBzAKa-b91AqR2wUasUSQOs35OAh9gMSwGEvpCOcoUE5dGn5D02W8lGLc5k/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_056.jpg" width="400" /></a></div>
Jianchi berkata, "Aku tidak bisa mencintaimu dengan sepenuhnya, bagaimana aku bisa tahan membencimu. Berbaring dilenganmu terasa begitu hangat. Kau sudah menyelamatkanku sekali dan itu sudah cukup. Maafkan aku. Jika aku pergi nanti aku tidak akan memenum sup Mengpo karena aku tidak mau melupakanmu. Dikehidupan selanjutnya aku akan mencarimu lagi. Tahukah kau, ketika melihatmu terbangun pertama kali itu adalah pemandangan paling indah yang pernah kulihat."<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH_BXyT15xWBNYt1l0_KfdCTcehX8Q-sgZg65eah9VyYBS3kBCxW6KAb-DEW0Lhao2dBW3q_vcZjhpgDoqZ_0RfKFgDz0qsqx0ZSGwti27RkQfwfB0xITqfWKN-SlV0na41cK2GNWn48A/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_072.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH_BXyT15xWBNYt1l0_KfdCTcehX8Q-sgZg65eah9VyYBS3kBCxW6KAb-DEW0Lhao2dBW3q_vcZjhpgDoqZ_0RfKFgDz0qsqx0ZSGwti27RkQfwfB0xITqfWKN-SlV0na41cK2GNWn48A/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_072.jpg" width="400" /></a></div>
Jianchi kembali tak sadarkan diri. Jiwa jahat Yuwen Tuo muncul dan menyerang Xiao Xue. Jiwa baik Yuwen Tuo muncul dan mereka saling bertarung. Xiao Xue mengunci tiga jiwa Yuwen Tuo dalam tubuh Jianchi, sementara jiwa-jiwa lainnya disimpan Shu Xiang dalam mutiara.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsxYepk6zyx-cKyYNnwctrRx24nXkk6TcSPfBLSOl7yvhdZz3mXzAN7aD2SToINOMumi2_7sPcpBcLgpz60wovejtc7Y5PTIhi8OW79zKlB-nlJnM2OvEK8PMdq72NNn6u6cYonzi5OJQ/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_082.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsxYepk6zyx-cKyYNnwctrRx24nXkk6TcSPfBLSOl7yvhdZz3mXzAN7aD2SToINOMumi2_7sPcpBcLgpz60wovejtc7Y5PTIhi8OW79zKlB-nlJnM2OvEK8PMdq72NNn6u6cYonzi5OJQ/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_082.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue memohon bantuan Shennong Cauldron dan tanpa sadar air matanya menetes kedalamnya. Shennong Cauldron memakai kekuatannya, Jianchi/Yuwen Tuo bisa diselamatkan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE0W_IM-1gGAViQD9u97NrC4gd6YMUp54iMyf-t0mN5hon2N_wKXRJAOyTrOwssES-HofjTTbph6qi-TANGwPaqHuf4BMjCsXZz5XpX8kJb5ls_JMayDE1JSDTbPMpDo3ZaWDYhAcPw8I/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_087.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE0W_IM-1gGAViQD9u97NrC4gd6YMUp54iMyf-t0mN5hon2N_wKXRJAOyTrOwssES-HofjTTbph6qi-TANGwPaqHuf4BMjCsXZz5XpX8kJb5ls_JMayDE1JSDTbPMpDo3ZaWDYhAcPw8I/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep13_087.jpg" width="400" /></a></div>
Jingchou berada ditepi tebing, dia menyuruh lima belas membawanya terbang. Dengan iming-iming bertemu dengan Xiao Xue lima belas melesat dengan semangatnya terbang tanpa membawa Jingchou. Jingchou berteriak menyuruhnya kembali dan mengancam tidak akan mengijinkan lima belas bicara dengan Xiao Xue lagi. Mendengar itu lima belas kembali dan membawa Jingchou ke gua tempat siluman kelinci.. <i>bersambung...</i><br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-22261889800580388182013-03-22T04:17:00.001-07:002013-03-22T04:17:08.977-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 12<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0JSs2E1EaNpOEnsF73EKOd1lvE5md7Sz_g7NM7BOvgGv7yVkYLy6Fs5RkFiEYadHUNvwWWV8yT7KQ9Av6dOdiNMEBhtBWjRAiMYwzjHxVcJnNFzKG5AUWDKN9Guh665B0G_r-sw0zQg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0JSs2E1EaNpOEnsF73EKOd1lvE5md7Sz_g7NM7BOvgGv7yVkYLy6Fs5RkFiEYadHUNvwWWV8yT7KQ9Av6dOdiNMEBhtBWjRAiMYwzjHxVcJnNFzKG5AUWDKN9Guh665B0G_r-sw0zQg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_002.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jianchi melihat </span><span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> tidak sadarkan diri, dia menyalurkan energinya pada Xiao Xue dan akibatnya menambah parah luka dalamnya. Dengan membopong Xiao Xue, Jianchi mencari jalan ditengah hujan salju tapi mereka hanya semakin masuk kedalam gua<span class="hps">. Suhu semakin dingin, Jianchi menyelimuti Xiao Xue</span> dengan <span class="hps">pakaiannya</span>. Sampai akhirnya tubuhnya tidak kuat dan Jianchi pun ambruk tidak sadarkan diri.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigCz9gdynR7pJSwzuyZyBTJWsLo_PeoQTB6Z5gCkPaik6HTyB25PbzY83tEYPmr9K2AMXejoR5ZCDIuXh1hSF-v292I2FiUyBMFnEoWKTbwOgvJ3pvzCJZcWncl_pStO51fQbsuP25dTQ/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigCz9gdynR7pJSwzuyZyBTJWsLo_PeoQTB6Z5gCkPaik6HTyB25PbzY83tEYPmr9K2AMXejoR5ZCDIuXh1hSF-v292I2FiUyBMFnEoWKTbwOgvJ3pvzCJZcWncl_pStO51fQbsuP25dTQ/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_005.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> akhirnya <span class="hps">tersadar dan melihat</span> <span class="hps">Jianchi</span> <span class="hps">sudah</span> <span class="hps">setengah</span> mem<span class="hps">beku dan</span> <span class="hps">tidak sadarkan diri</span>. Dengan kekuatanya <span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps">menghangatkan tubuh</span> <span class="hps">Jianchi</span> dan perlahan <span class="hps">Jianchi</span> pun tersadar. <span class="hps">Dia lalu meminta maaf</span> <span class="hps">karena </span>melepas <span class="hps">pakaiannya</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">menghangatkan</span> <span class="hps">tubuh Xiao Xue. Sebaliknya </span><span class="hps">Xiao Xue</span> ber<span class="hps">terima kasih</span> <span class="hps">kepada Jianchi</span> karena menolongnya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidgGQXKXFP-Qnxlt9ewcuEhrc1MPpLYeP71GLSrJLZGbxdn0xjRaA1XHOzv2hg_516E-8fSVxCG2JWmHIaMvG2VTGztgD3Dj5EmjveQFceKSefA4O0ZktTvPyg7pZwrwjjTEhQGTQ0kuo/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidgGQXKXFP-Qnxlt9ewcuEhrc1MPpLYeP71GLSrJLZGbxdn0xjRaA1XHOzv2hg_516E-8fSVxCG2JWmHIaMvG2VTGztgD3Dj5EmjveQFceKSefA4O0ZktTvPyg7pZwrwjjTEhQGTQ0kuo/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_006.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sementara itu</span>, <span class="hps">Jingchou</span> dikurung <span class="hps">dalam penjara</span>. <span title="Jingchou's stomach starts to expand and he yells in pain.">Lalu Hong Hong datang dan menanyai Jingchou tentang keberadaan Xiao Xue akhirnya dengan sihir Taba dia membuat perut Jingchou membesar, Jingchou berteriak kesakitan.</span><span title="Hong Hong says that no matter what it costs, they must find out Xiao Xue's whereabouts."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY7B23tM-WSqbcatsozcd9UcF1I7SJqvDUZkhYbAEne_7WVGjwZLSottsO2nw65IQVGY1TB4SsEGPulE025jcmYfusoEdwL96KnDRUMEMP83NX1eYnC3-ishJiLbPJX9CZSfooUsUyaW0/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY7B23tM-WSqbcatsozcd9UcF1I7SJqvDUZkhYbAEne_7WVGjwZLSottsO2nw65IQVGY1TB4SsEGPulE025jcmYfusoEdwL96KnDRUMEMP83NX1eYnC3-ishJiLbPJX9CZSfooUsUyaW0/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_008.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Hong Hong says that no matter what it costs, they must find out Xiao Xue's whereabouts.">Yu'er menegur Hong Hong karena bersikap kejam kepada Jingchou</span><span title="Is that how you repay your benefactor?” Yu'er says to Hong Hong.">.</span><span title="Hong Hong says, what about their kin?"> Yu'er berkata kalau Jingchou adalah teman mereka dan juga pernah menolongnya. Hong Hong mengatakan kalau mereka</span><span title="They didn’t have time."> tidak punya waktu lagi karena k</span><span title="The frightening curse will hit again tomorrow.">utukan itu akan muncul lagi besok.</span><span title="Yu'er tells Hong Hong to stop forcing her, because Da'Huang (nickname Yu'er gives Jingchou) has helped her before.">Yu'er
meminta Hong Hong untuk berhenti memaksanya, karena Da'Huang (julukan
Yu'er kepada Jingchou) telah membantunya sebelumnya. </span><span title="She couldn’t be so cruel."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg559hyZD1axMVuaJWJr0cEgGKp5xAL7S4tkFBrG_B5qiI1GHP0HvP6nsQRDfdsSKAn5fFexbHoD7JUN0sCwqmg0ClzbO8GABKKMEgKWEMO8GoDySAKjTWa2Htsg5bNFDklj8loHGixYsU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg559hyZD1axMVuaJWJr0cEgGKp5xAL7S4tkFBrG_B5qiI1GHP0HvP6nsQRDfdsSKAn5fFexbHoD7JUN0sCwqmg0ClzbO8GABKKMEgKWEMO8GoDySAKjTWa2Htsg5bNFDklj8loHGixYsU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_011.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="She couldn’t be so cruel."></span><span title="Hong Hong asks if she remembered what the reason was for their departure from Taba.">Hong Hong bertanya apakah dia ingat apa alasan keberangkatan mereka dari Taba.</span><span title="Yu'er says she really wasn't as strong as she thought."> Yu'er berkata kalau dia tidak sekuat apa yang dipikirkannya, m</span><span title="To sacrifice someone else so she could save herself – that was something she couldn't do.">engorbankan orang lain untuk menyelamatkan diri sendiri - dia tidak bisa melakukannya. </span><span title="Hong Hong says they mustn’t give up."></span><span title="But Hong Hong avoids the question and leaves.">.</span><span title="Jingchou is still in pain with a big stomach.">Jingchou masih kesakitan dengan perut yang besar. </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE-kXCx6RgSjI1uhyphenhyphenuywjiGramyEvsCKFqchaAK8N3hb3hvqn6eS2RIHfVy34L0LA1bTPqXw3Tb6DL9atWX5CGlrLj2x6fICdEtjXTbgUseIdtDf-ll_xNVsiaipeX4WRY3dMAEZ0t1Rw/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE-kXCx6RgSjI1uhyphenhyphenuywjiGramyEvsCKFqchaAK8N3hb3hvqn6eS2RIHfVy34L0LA1bTPqXw3Tb6DL9atWX5CGlrLj2x6fICdEtjXTbgUseIdtDf-ll_xNVsiaipeX4WRY3dMAEZ0t1Rw/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_015.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Yu’er comes in playing the flute.">Yu'er memainkan sulingnya,</span><span title="Jingchou says, since she doesn't want to kill him and also doesn't want to betray her clan, she should let him go and then they'll each their own fates."> Jingchou
tidak kesakitan lagi. Jingchou tahu Yu'er tidak ingin membunuhnya tapi juga tidak ingin
mengkhianati klan nya, Jingchou memintanya untuk membiarkannya pergi dan biar nanti mereka memutuskan nasib mereka sendiri.</span><span title="Yu’er agrees."> Yu'er setuju.</span><span title="Meanwhile, Jianchi has this vision of Yuwen Tuo killing people."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_wHMC-lBIUNSwL7E0T5j2Seo8UicmmDWsxrjrC63lPYRuG6xO_yJ7iDDPMurWfoh3xaZ4XiUrgTPidRug_HcwvKpV2PwEwv_8-IrwWj4ssKluW3zu932SIgdMymniURADlIycFwK3lyg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_wHMC-lBIUNSwL7E0T5j2Seo8UicmmDWsxrjrC63lPYRuG6xO_yJ7iDDPMurWfoh3xaZ4XiUrgTPidRug_HcwvKpV2PwEwv_8-IrwWj4ssKluW3zu932SIgdMymniURADlIycFwK3lyg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_023.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Meanwhile, Jianchi has this vision of Yuwen Tuo killing people.">Jianchi melihat orang-orang yang dibunuh Yuwen Tuo.</span><span title="Jianchi stops him, and says he's not to kill innocent people."> Jianchi menghentikannya agar tidak membunuh orang-orang yang tidak bersalah. </span><span title="Yuwen Tuo says those people weren't killed by him, but by Jianchi.">Yuwen Tuo berkata bukan dia yang membunuh mereka melainkan Jianchi sendiri. </span><span title="Then, Jianchi sees blood all over his hands."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0bsE2Y8ZvLQBmtZ0bFtRKU5qzQWhOzcO5kyLmcRpz8KDnfuSnLuk4jJK-ScvwEyAYYjOs60bEmPZJRk_6OjQt5xO0e8twLjucUDc9Dp6bvv3xZW13d0SXzXpl1fmyft_lrP4Jsc2rwnU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0bsE2Y8ZvLQBmtZ0bFtRKU5qzQWhOzcO5kyLmcRpz8KDnfuSnLuk4jJK-ScvwEyAYYjOs60bEmPZJRk_6OjQt5xO0e8twLjucUDc9Dp6bvv3xZW13d0SXzXpl1fmyft_lrP4Jsc2rwnU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_025.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Then, Jianchi sees blood all over his hands.">Kemudian Jianchi melihat kedua angannya berlumuran darah, diapun terbangun dari mimpi</span>. Jianchi bercerita kepada<span title="He tells Xiao Xue that he killed many people, that his hands were stained by blood."> Xiao Xue tentang mimpinya dan bahwa dia telah membunuh banyak orang. Mimpinya terasa nyata , </span><span title="He also thinks those dreams were real… But Xiao Xue thinks he was kind and wouldn't kill people.">Xiao Xue berpikir Jingchou adalah orang baik dan tidak akan membunuh orang dan juga</span><span title="Xiao Xue says that dreams and reality are different."> mimpi dan kenyataan itu berbeda.</span><span title="Jianchi thanks Xiao Xue for helping him."> Jianchi berterima kasih karena Xiao Xue sudah membantunya. </span><span title="Xiao Xue thinks they shouldn't be too polite to each other…">Xiao Xue berpikir mereka tidak boleh terlalu sopan satu sama lain. </span><span title="Xiao Xue asks how come it was him that sacrificed for her, and not Jingchou.">Xiao Xue bertanya alasan Jianchi mau berkorban untuknya</span><span title="Jianchi answers that his martial arts are better.">. </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJS7v5PPqnKRlX3f0FZieue3ZDs-2lRswdvcFKPVOSler8UrIm7Jv-J3czAOxKc_FIAOCFMGlq3SJtrUfr_nXMHD4R42qb-sPqkeDfsUVB8WpfIinFHqyIUEwyUdSF-0P2aU59xwT96qQ/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJS7v5PPqnKRlX3f0FZieue3ZDs-2lRswdvcFKPVOSler8UrIm7Jv-J3czAOxKc_FIAOCFMGlq3SJtrUfr_nXMHD4R42qb-sPqkeDfsUVB8WpfIinFHqyIUEwyUdSF-0P2aU59xwT96qQ/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_029.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Xiao Xue thinks there was something else – when you love someone, you are willing to sacrifice for them.">Xiao Xue berpikir alasan Jianchi menyelamatkannya karena cinta, karena ketika kita mencintai seseorang maka dia bersedia berkorban untuk mereka.</span><span title="“Did you do that for love?”"> </span><span title="Jianchi says it wasn’t that.">Jianchi berkata bukan itu alasannya lalu</span><span title="He makes an example, if the ground was wet, did it mean it rained?"> membuat perbandingan, "Jika tanah basah, apakah itu berarti hujan?" </span><span title="Xiao Xue says no, it could have been someone splashing water.">Xiao Xue menjawab bukan, itu bisa saja karena seseorang menyiramkan air. </span><span title="So, him sacrificing could be something else, like kinship, friendship, a lot of different types of love – not neccessarily love between a man and woman."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc8IJ532CoUYn6ckK8M-fuTEHfLsgl0QG5lt5wurK-hcTHHhxFE7vjZQsCsi8XlXxwe7u45_L6gRB6ExooUZ0qoySe3PneGVJ4isMREJMSdTkWGb1h5UM1cuHroSXwmYMkoYtdOWZMfEc/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc8IJ532CoUYn6ckK8M-fuTEHfLsgl0QG5lt5wurK-hcTHHhxFE7vjZQsCsi8XlXxwe7u45_L6gRB6ExooUZ0qoySe3PneGVJ4isMREJMSdTkWGb1h5UM1cuHroSXwmYMkoYtdOWZMfEc/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_028.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="So, him sacrificing could be something else, like kinship, friendship, a lot of different types of love – not neccessarily love between a man and woman.">Alasannya juga bisa lain seperti kekerabatan,
persahabatan, dan banyak jenis cinta lainnya jadi belum tentu karena cinta antara seorang pria
dan wanita. </span><span title="The snow stops and they both go outside and attempt to leave the ice cave.">Salju berhenti turun dan mereka berdua pergi mencari jalan keluar. Keduanya bingung harus kemana</span><span title="They're unsure of where to go, but Xiao Xue says she'll continue following him.">, Xiao Xue berkata dia akan selalu mengikuti Jianchi.</span><span title="“Why?” Jianchi asks."> "Kenapa?" tanya Jianchi.</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="“Because there's a sense of safety with Brother Jianchi”">"Karena Xiao Xue merasa aman jika bersama dengan Kakak Jianchi". </span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="“Because there's a sense of safety with Brother Jianchi”">Jianchi</span><span title="He keeps seeing Yuwen Tuo and hearing a sound… He says he heard the same sound in his dream."> melihat Yuwen Tuo dan mendengar suara ... Dia bilang dia mendengar suara yang sama dalam mimpinya. </span><span title="Jianchi sees blood all over his hands.">Jianchi melihat darah di seluruh tangannya. </span><span title="He tries to run away but Xiao Xue stops him.">Dia mencoba untuk melarikan diri tetapi Xiao Xue menghentikannya.</span><span title="Hong Hong comes back to the jail and finds Yu'er gone…"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMI71Reohy_54vQVRzBRyPTMYOwhy_N9FbI07qo6y4jcJlsyFvj2q5EqWZ6jc0Ex4D2GIH5T_PgIA2DAsdd34szJ-tlm92rvd1L2zGsLK70A55thrWpI0XFjPpk4vR2ol7Jk8dvVf1gyE/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_066.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMI71Reohy_54vQVRzBRyPTMYOwhy_N9FbI07qo6y4jcJlsyFvj2q5EqWZ6jc0Ex4D2GIH5T_PgIA2DAsdd34szJ-tlm92rvd1L2zGsLK70A55thrWpI0XFjPpk4vR2ol7Jk8dvVf1gyE/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep12_066.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Hong Hong comes back to the jail and finds Yu'er gone…">Yu'er dan Zhang lie membicarakan hubungan mereka dan akhirnya Yu'er merelakan Zhang lie bersama kakaknya. Mereka berpelukan sebagai tanda perpisahan tanpa menyadari Yue'er, kakak Yu'er melihatnya. Dengan marah dia masuk kekamar dan berubah menjadi siluman kelinci.. <i>bersambung...</i></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Hong Hong comes back to the jail and finds Yu'er gone…"><br /></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-56195992527266497682013-03-18T00:30:00.003-07:002013-03-18T00:31:08.629-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 11<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6PkbxvLL8EYOT49ptIorre_vZ2z01hieKrCnUbvQPI_zeAZ26OfQT1ua8rJOxHc0h5WZnCJREh23pbBCfwcCM5j6XQSgQbIO9iF72JQqn9cOgdvIOaU3xNOSihnxqMvNxsQ42K5JWgXg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6PkbxvLL8EYOT49ptIorre_vZ2z01hieKrCnUbvQPI_zeAZ26OfQT1ua8rJOxHc0h5WZnCJREh23pbBCfwcCM5j6XQSgQbIO9iF72JQqn9cOgdvIOaU3xNOSihnxqMvNxsQ42K5JWgXg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_001.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jianchi</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">Jingchou</span> <span class="hps">sampai</span> <span class="hps">di sebuah lembah</span> bebatuan, berulang kali mereka berkeliling sampai keringat bercucuran tapi selalu sampai di tempat<span class="hps"> yang sama</span>. <span class="hps">Jingchou</span> kesal <span class="hps">dan melampiaskannya</span> dengan menebas pohon yang berulang kali mereka lewati dan membuat jutaan <span class="hps">serangga</span> <span class="hps">kecil</span> <span class="hps">keluar</span>, <span class="hps">Jianchi</span> <span class="hps">berusaha memusnahkan pasukan serangga </span>itu tapi semakin lama semakin banyak. <span class="hps">Pedang Jingchou</span> ber<span class="hps">goyang</span> dan menunjukkan jalan dengan <span class="hps">melewati</span> <span class="hps">bebatuan besar</span> yang <span class="hps">ternyata</span> <span class="hps">hanya ilusi</span>. <span class="hps"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguO3qTuTeCT6lPK-5skMN_T3ykyGEt76P8l6ZxGg27gz5sy_pbw8vDQUjOvhkpMDbVjIjII1FpKyJOMyrYPmfZfXZBcomEHpg1PvQQw8onh0wQ3Cnc37RbUGUh40UVAEfkcAoogkqaF1U/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguO3qTuTeCT6lPK-5skMN_T3ykyGEt76P8l6ZxGg27gz5sy_pbw8vDQUjOvhkpMDbVjIjII1FpKyJOMyrYPmfZfXZBcomEHpg1PvQQw8onh0wQ3Cnc37RbUGUh40UVAEfkcAoogkqaF1U/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_003.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yu'er</span> terlihat tidak nyaman dengan apa yang telah dia lakukan, <span class="hps">Xiao Xue</span> mencoba menunjukkan kepeduliannya pada Yu'er karena dia<span class="hps"></span> <span class="hps">percaya kalau</span><span class="hps"></span> <span class="hps">Yu'er</span> adalah orang yang baik sama seperti<span class="hps"></span> <span class="hps">Jingchou dan </span><span class="hps">Jianchi</span> <span class="hps">dan orang-orang</span> <span class="hps">yang baik</span><span class="hps"> tidak</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">saling menyakiti</span>.<span class="hps"> Tapi Yu'er berkata dengan keras kalau dia</span> <span class="hps">akan mengambil</span> jantung Xiao Xue begitu<span class="hps"></span> <span class="hps">tiba di</span> <span class="hps">Taba</span>. Xiao Xue tahu kalau Yu'er tidak bersungguh-sungguh dan berkata kalau itu <span class="hps">memang</span> <span class="hps">takdirnya</span> dia akan menghadapinya <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">senyum</span>an</span><br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJeh8EJkxpN9i24shDgixc-5lN29WbJlWSYIFugjiqfJLRSSfzGmn3QGAOjGpMLFQI-Q1PYwBVBnhWK6MnpuzrtZlDzJ_xH2FHBLHYaXqM38wLeShOQHmnVN3NSB942g2_q9KmJsJU9yo/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJeh8EJkxpN9i24shDgixc-5lN29WbJlWSYIFugjiqfJLRSSfzGmn3QGAOjGpMLFQI-Q1PYwBVBnhWK6MnpuzrtZlDzJ_xH2FHBLHYaXqM38wLeShOQHmnVN3NSB942g2_q9KmJsJU9yo/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_010.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"> </span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id">Sesampainya<span class="hps"> di</span> <span class="hps">Taba</span>, <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">berkata kalau dia</span> <span class="hps">ingin melihat</span> saudaranya d<span class="hps">ulu sebelum</span><span class="hps"> mengambil</span> jantung <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span>. Sebaliknya <span class="hps">Xiao Xue</span> jalan-jalan <span class="hps">dan melihat</span> <span class="hps">banyak kelinci</span> tapi ketika dia memegang seekor kelinci ternyata itu adalah penjelmaan seorang <span class="hps">anak laki-laki</span> yang <span class="hps">menangis</span> me<span class="hps">minta tolong</span>.</span><span class="" id="result_box" lang="id"><br /><span class="hps">Zhang lie</span> <span class="hps">memerintahkan</span><span class="hps"></span> pasukan <span class="hps">pemanah</span> <span class="hps">untuk menyerang</span> <span class="hps">Jianchi</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">Jingchou</span> yang sudah masuk kedesa. Jingchou diselamatkan oleh pedangnya<span class="hps"></span> yang membawanya <span class="hps">terbang</span>. M<span class="hps">ereka</span> <span class="hps">terus </span><span class="hps">mencari</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span>.<span class="hps"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBITamxkMgNVzC-klrDLDFTH6FtiHB9Fm-kCraKgoLhTvT_TJIDbhFsS1HW4swYUUIgfDI1vi4huIhareM-NO_KmKQ6KSWjtdsBJDRJ7ScI5r3PXTewH63ys2wMRQvQD0W_0wbwB11aUQ/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBITamxkMgNVzC-klrDLDFTH6FtiHB9Fm-kCraKgoLhTvT_TJIDbhFsS1HW4swYUUIgfDI1vi4huIhareM-NO_KmKQ6KSWjtdsBJDRJ7ScI5r3PXTewH63ys2wMRQvQD0W_0wbwB11aUQ/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_016.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yu'er</span> men<span class="hps">datangi </span><span class="hps">patung peringatan </span><span class="hps">ayahnya</span> dan mencoba meyakinkan diri kalau yang dilakukannya benar dengan mengorbankan <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> untuk<span class="hps"> menyelamatkan</span> <span class="hps">rakyatnya. </span><span class="hps">Yu'er</span> berganti <span class="hps">pakaian lalu masuklah</span> kakaknya yang duduk <span class="hps">di kursi roda. Yu'er meyakinkan kakaknya bahwa Surga</span> <span class="hps">masih</span> <span class="hps">melindungi</span> klan<span class="hps"> Taba</span> dengan <span class="hps">mengirimkan</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">akan menyembuhkan</span> <span class="hps">kakinya dan</span> <span class="hps">penyakit aneh</span> <span class="hps">yang menimpa semua orang</span>.</span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /><span class="hps">Yu'er dan Xiao Xue</span> <span class="hps"></span><span class="hps">berjalan bersama dan me</span><span class="hps">lihat banyak</span> <span class="hps">kelinci</span>, <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">menjelaskan kalau Taba sedang</span><span class="hps"></span> <span class="hps">tertimpa kutukan</span> <span class="hps">yang aneh</span> dan<span class="hps"></span> <span class="hps">setiap</span> <span class="hps">tahun</span> <span class="hps">banyak orang</span> <span class="hps">berubah menjadi</span> <span class="hps">kelinci</span>. <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">mulai</span> <span class="hps">menjelaskan</span> <span class="hps">sejarah</span> klan <span class="hps">Taba</span>, s<span class="hps">emuanya</span> <span class="hps">dimulai</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">Cauldron</span> <span class="hps">Shennong</span>, <span class="hps">salah satu dari lima</span> <span class="hps">artefak</span> <span class="hps">kuno</span> yang dijaga oleh klan Taba. Kabar mengenai keberadaan artefak itu menyebar dan membuat banyak<span class="hps"> orang</span> <span class="hps">ingin</span> <span class="hps">merampasnya.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZgiBAYM9CPGpVAYGy43RmXr7XBKTAtY7-jcmR1tG8adpzacpspc_J1JPQe4uK3KjT5KaWMfAeLabTkpdhjLG_vJyVjP_ObNg01uNi7cmnWAIQjhw0GxDec6pH-psp3v6JzPi_xMUARY/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWZgiBAYM9CPGpVAYGy43RmXr7XBKTAtY7-jcmR1tG8adpzacpspc_J1JPQe4uK3KjT5KaWMfAeLabTkpdhjLG_vJyVjP_ObNg01uNi7cmnWAIQjhw0GxDec6pH-psp3v6JzPi_xMUARY/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_022.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Masalah dimulai <span class="hps">ketika datang seorang</span> <span class="hps">dengan memakai baju besi</span> <span class="hps">emas</span> <span class="hps">bersama</span> <span class="hps">12</span> prajurit menyerang Taba. D<span class="hps">ia</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span> dengan pedang Xuan Yuan nya.</span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">berkata</span> <span class="hps">dia belum pernah melihat</span> <span class="hps">ayahnya</span> begitu <span class="hps">khawatir</span> dan cemas, dengan menggunakan <span class="hps">kekuatan Cauldron</span> <span class="hps">Shennong</span> dia mencoba melawan Yuwen Tuo dengan dibantu kedua putrinya dan Zhang lie. Tapi<span class="hps"></span> <span class="hps">Khan</span> dan kakak Yu'er <span class="hps">terluka parah setelah</span><span class="hps"> membuat</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo mundur</span>, dia lalu<span class="hps"></span> <span class="hps">memerintahkan</span> <span class="hps">Zhang lie</span> <span class="hps">menikahi</span> kakak<span class="hps"></span> <span class="hps">Yu'er</span>, dan <span class="hps">mengambil alih</span> <span class="hps">posisinya sebagai</span> <span class="hps">Khan</span>, pemimpin klan Taba. D<span class="hps">alam situasi</span> ini <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">Zhang</span> <span class="hps">Lie</span> tidak dapat membantah.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7487627075869585583" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQ01twA5UjxyIAhLbf7f-twbgZ9x5yhPaj8A049QFdN_Exg9GDnqpU5BjED9vcq6w0CobhqjubDFw2bArPeW_S9Juy4g9mWGc7QsKQhAXsJIMBC_CqSSz9bXYcLJAepiPhgwyQwLZUIY/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQ01twA5UjxyIAhLbf7f-twbgZ9x5yhPaj8A049QFdN_Exg9GDnqpU5BjED9vcq6w0CobhqjubDFw2bArPeW_S9Juy4g9mWGc7QsKQhAXsJIMBC_CqSSz9bXYcLJAepiPhgwyQwLZUIY/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep11_029.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Dengan</span> <span class="hps">menggunakan kekuatan terakhirnya, Khan </span><span class="hps">membuat</span> <span class="hps">lapisan pelindung untuk melindungi klan Taba. </span><span class="hps">Sejak itu</span>, <span class="hps">Cauldron</span> <span class="hps">Shennong</span> <span class="hps">kehilangan </span><span class="hps">kekuatannya</span> dan terkubur didasar jurang. Tapi pada setiap<span class="hps"> hari peringatan</span> <span class="hps">kematian</span> ayahnya secara <span class="hps">acak penduduk Taba</span> <span class="hps">berubah menjadi</span> <span class="hps">kelinci</span>. Dan <span class="hps">tidak tahu</span> <span class="hps">siapa yang</span> <span class="hps">memberi</span> <span class="hps">kutukan itu dan penyebabnya.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"> </span><br /><span class="hps">Mendengar</span> cerita Yu'er, <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> pun bersedia berk<span class="hps">orban tapi </span><span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">tidak</span> mampu melakukannya. Tiba-tiba <span class="hps">Zhang lie</span> <span class="hps">muncul dan </span><span class="hps">mendorong</span> <span class="hps">Yu'er</span> lalu mulai<span class="hps"></span> <span class="hps">mengambil jantung</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span>. Datanglah <span class="hps">Jianchi</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">Jingchou</span>, mereka bertarung dengan Zhang lie dan membuat Jianchi dan Xiao Xue terjatuh kejurang.. <i>bersambung...</i></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"> </span><span class="" id="result_box" lang="id"> </span><span class="" id="result_box" lang="id"> </span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"> </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-49558864291226954722013-03-11T22:56:00.002-07:002013-04-10T02:47:43.203-07:00Sinopsis Lengkap Xuan Yuan Sword Episode 1 - 36<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7487627075869585583" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvrDlwFkiRD7NGLbkDHk-K-6IflVHrxaib6Kc3kCpAXxI370WoPuSEA6swmRsQPbMqRoxkI8i-haOYUHy8cWPhDv0kbg46uCCN3wX_2NkTHAOcsyWePsQNkEs7uH6rLLeZthKkzlsWcTg/s1600/599728_10150962669466134_163574008_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvrDlwFkiRD7NGLbkDHk-K-6IflVHrxaib6Kc3kCpAXxI370WoPuSEA6swmRsQPbMqRoxkI8i-haOYUHy8cWPhDv0kbg46uCCN3wX_2NkTHAOcsyWePsQNkEs7uH6rLLeZthKkzlsWcTg/s1600/599728_10150962669466134_163574008_n.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2012/12/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-1.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 1</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2012/12/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-2.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 2</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2012/12/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-3.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 3</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2012/12/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-4.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 4</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/02/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-5.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 5</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/02/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-6.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 6</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/02/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-7.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 7</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/02/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-8.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 8</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/03/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-9.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 9</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/03/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-10.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 10 </a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/03/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-11.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 11</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/03/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-12.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 12</a></span></div>
<div class="post-title entry-title" style="font-weight: normal;">
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/03/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-13.html">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 13</a></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/03/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-14.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 14</a></span><br />
<span style="font-size: small;"><a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/04/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-15.html" target="_blank">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 15 </a></span><br />
<a href="http://dwieyongji.blogspot.com/2013/04/sinopsis-xuan-yuan-sword-episode-16.html" target="_blank"><span style="font-size: small;">Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 16</span></a><br />
<span style="font-size: small;"> </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-692536939768669632013-03-11T22:37:00.000-07:002013-03-11T22:37:56.209-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 10<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgnFv2gExTDldG3Pjd_NmvTuoH3AkoJGe4_CbPDjNAlQJ02Qs0_CLKsuhi6TLQnkl8kDDfOJnTIMP050wh13Gzbszxl8t55VVeguRc4pM4b1xYsiAU4ZJu-Cfbg7up8vky7wRoNI6FMIU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgnFv2gExTDldG3Pjd_NmvTuoH3AkoJGe4_CbPDjNAlQJ02Qs0_CLKsuhi6TLQnkl8kDDfOJnTIMP050wh13Gzbszxl8t55VVeguRc4pM4b1xYsiAU4ZJu-Cfbg7up8vky7wRoNI6FMIU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_001.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue memberikan hiasan berbentuk lotus kepada Jianchi, Jianchi berkata kalau inilah pertama kali ada yang memberinya hadiah. Xiao Xue berkata kalau ini juga pertama kali dia memberi hadiah kepada orang lain. Pesta kembang api dimulai, Xiao Xue yang baru pertama kali melihatnya terlihat begitu senang. Jianchi kagum melihat senyum Xiao Xue yang manis dan berkata Xiao Xue sangat cantik.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRBStrkBIhAYlQ5DaXM-z860wGIBch1gio1HtzzjMGPWQdd8KTR857zNKumvhvomY-t4yfQw1n5kNMXDxvXGPtpYOZmZxTMr_K3FkpNMxSJfVuF3H2K7RKTklXC05mMxPgkPEqf0u0rEE/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRBStrkBIhAYlQ5DaXM-z860wGIBch1gio1HtzzjMGPWQdd8KTR857zNKumvhvomY-t4yfQw1n5kNMXDxvXGPtpYOZmZxTMr_K3FkpNMxSJfVuF3H2K7RKTklXC05mMxPgkPEqf0u0rEE/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_008.jpg" width="400" /></a></div>
Diwaktu yang sama Ningke mengawasai mereka dicermin, dia begitu kesal melihat kedekatan Xiao Xue dan Jianchi dan memaki Jianchi. Jiwa jahat Yuwen Tuo muncul dan bertanya kenapa Ningke memakinya, Ningke menjawab bukan dia yang dia maki tapi Jianchi. Jiwa jahat berkata dia akan memberi pelajaran pada Jianchi, Ningke mencegahnya dan berkata untuk tidak membuat kekacauan lagi.<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUN42ZpTHlN4rDzZ6BrV7sGzygCU6sNBtShzuN7rTdYUxQefpL8Awqu2oCkkCrPzzDNkB4Rua91hmxKuA6WdUZhXvGGzS4125H2zx9g0H-mMgm-6X2uPairXGcRyrahvYr3T130QjZ6o/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUN42ZpTHlN4rDzZ6BrV7sGzygCU6sNBtShzuN7rTdYUxQefpL8Awqu2oCkkCrPzzDNkB4Rua91hmxKuA6WdUZhXvGGzS4125H2zx9g0H-mMgm-6X2uPairXGcRyrahvYr3T130QjZ6o/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_010.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue dan orang-orang disekitar Jianchi dibekukan gerakannya, lalu dia dihampiri Ningke yang telah berubah penampilannya. Ningke melirik Xiao Xue dan bertanya kepada Jianchi bukankah dia lebih cantik dari Xiao Xue. Jianchi berkata sepertinya dia mengenalnya tapi dia tidak ingat, Ningke berkata agar jangan khawatir karena secepatnya dia akan mengembalikan Jianchi menjadi Yuwen Tuo. Sebelum pergi, Ningke memantrai Jianchi agar tidak menyukai orang lain selain dirinya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwCpMvzjdtCdYyu8_eNOiKZE0Ic3oHVZo7khAtpAUFtnNC7-cTANXX_T6py1uSTRAF5qX_dLy_Q2ROz01WTPEUPW421TUvxmmhWRSINzzO4WxWRYgY01vphiybToQKO42jnrQ5MYbhzrE/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwCpMvzjdtCdYyu8_eNOiKZE0Ic3oHVZo7khAtpAUFtnNC7-cTANXX_T6py1uSTRAF5qX_dLy_Q2ROz01WTPEUPW421TUvxmmhWRSINzzO4WxWRYgY01vphiybToQKO42jnrQ5MYbhzrE/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_011.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Jingchou berterima kasih kepada Yu'er karena tanpa bantuannya mereka tidak mungkin bisa membawa Xiao Xue ke dunia manusia. Jingchou berkata kalau dia ingin berteman baik dengan Yu'er dan jika berteman dengannya maka bisa dibilang beli 1 dapat 2, artinya dia juga bisa berteman dengan Jianchi dan Xiao Xue juga. Yu'er bertanya apakah Jingchou tidak akan menyesal berteman dengan putri kedua klan Taba. Jingchou balik bertanya apakah itu menakutkan. Yu'er berkata dalam hati kalau Jingchou akan tahu nanti.<br />
<br />
Jianchi mengembalikan hiasan lotus kepada Xiao Xue dengan alasan tidak pantas. Xiao Xue berkata dia akan memberikannya pada Jingchou lalu menarik tangan Jianchi dan merasakan keanehan. Xiao Xue berkata seperti dirinya jiwa Jianchi tidak lengkap. Hong Hong datang menghampiri Xiao Xue dan membiusnya, Jianchi tidak bisa bergerak karena terkena racun. Bersama dengan Zhang lie, dia membawa Xiao Xue dan meninggalkan Jianchi.<br />
<br />
Yu'er juga membekukan tubuh Jingchou, tapi sebelum pergi Yu'er memberi tahu Jingchou nama artefak selanjutnya yaitu ketel Shennong yang adalah harta pusaka Klan Taba.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYKUossy9IksLweljyw74OOsltr1sc4aPQBy1jAJ861Cq8MHQMUcXdrWj8qNacvlw0KQtd-Ld9qzPBXFFybTYNsI62eDIvG02u8XjPIiNMwl312DOIVaKKHmHToXU0qBBDiW4PfZDFO1M/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYKUossy9IksLweljyw74OOsltr1sc4aPQBy1jAJ861Cq8MHQMUcXdrWj8qNacvlw0KQtd-Ld9qzPBXFFybTYNsI62eDIvG02u8XjPIiNMwl312DOIVaKKHmHToXU0qBBDiW4PfZDFO1M/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_016.jpg" width="400" /></a></div>
Didalam kereta Yu'er mencoba menusuk Xiao Xue untuk mengambil batu Nuwa, ketika pedangnya hampir berhasil dia melihat Xiao Xue tersenyum dalam tidurnya. Niat membunuhnya pun lenyap, dia keluar dari kereta. Yu'er berkata kalau dia tidak sanggup melakukannya, Zhang lie berniat menggantikan tugasnya. Tapi Yu'er mencoba mengulur waktu dan berkata agar jangan melakukannya hari ini karena Xiao Xue baru terbangun kurang dari sehari didunia manusia, Yu'er meminta mereka untuk memberikan sedikit waktu lagi bagi Xiao Xue untuk melihat dunia.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzMPfJHzcLYZ74iPQ5C0wT3DgD5_Z1XSYdunKAbC8fTgGIdmMU4Ue054GdRuvGfaGitgnAEWAR7P2LNlqcFirx9dc7aReX5ddXGzyeEqEvqstzq_EMrlrTBPveK87osXQW0_Mc9URdBw/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzMPfJHzcLYZ74iPQ5C0wT3DgD5_Z1XSYdunKAbC8fTgGIdmMU4Ue054GdRuvGfaGitgnAEWAR7P2LNlqcFirx9dc7aReX5ddXGzyeEqEvqstzq_EMrlrTBPveK87osXQW0_Mc9URdBw/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_024.jpg" width="400" /></a></div>
Xiao Xue keluar dari kereta lalu berterima kasih karena sudah dibiarkan tidur dan senang melihat air terjun yang indah, ternyata sihir Taba tidak berpengaruh kepadanya. Hong Hong menyerang Xiao Xue tapi terlindunginya dengan kekuatan batu Nuwa. Xiao Xue meminta maaf, selanjutnya Zhang lie menyerangnya. Yu'er yang melihatnya segera berjaga didepan Xiao Xue untuk melindunginya. Dengan menarik tangan Xiao Xue, dia mengajaknya pergi. Hong Hong hendak mengejar tapi dicegah oleh Zhang lie.<br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps">meminta maaf karena membuat Yu'er bertengkar dengan dua temannya</span><span class="hps"></span><span>,</span> <span class="hps">Yu'er berkata kalau dia tidak butuh uacapan permintaan maaf dan lagipula kenapa Xiao Xue harus minta maaf. Yu'er</span> <span class="hps">menenangkannya kalau</span> <span class="hps">Zhang lie dan Hong Hong tidak</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">marah lagi</span> <span class="hps">ketika mereka kembali</span><span>.</span> <span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps">bertanya apakah itu karena</span><span class="hps"> mereka</span> <span class="hps">menyukainya</span><span class="">. </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps"></span><span class="hps">juga berkata dia tidak mengerti</span> <span class="hps">kenapa beberapa</span> <span class="hps">orang berkata</span> <span class="hps">satu hal tetapi</span> yang dilakukannya berbeda<span>. </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">mencoba </span><span class="hps">menenangkan diri</span><span>,</span> <span class="hps">karena bersama Xiao Xue membuatnya hampir</span><span class="hps"></span> <span class="hps">gila</span><span>.</span> Kemudian<span class=""></span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> <span class="hps">memutuskan</span> <span class="hps">dia</span> <span class="hps">akan</span> ber<span class="hps">teman baik</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">10</span> <span class="hps">orang</span> <span class="hps">pertama dia temui</span><span class="hps"></span><span>.</span> <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">berkata</span> kalau<span class="hps"> itu</span> <span class="hps">adalah keputusan</span> <span class="hps">gila</span><span>,</span> bagaimana jika 10<span class="hps"></span> <span class="hps">pertama itu</span><span class="hps"> malah menjadi</span><span class="hps"></span> m<span class="hps">usuhnya</span><span class="">.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiziTdna_NDs_AVtW1vtgne8SRsZeHuQPwu8VDfTFAcVEFL9hS2pxx9BBaj_lVoAIOuXb6jvYMaAJ0YwNUMeex0QPB0G85E49roAcBIKIhhuk90byP9H14ncDdp5Zgc4kCC56VVLrA1-Cc/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiziTdna_NDs_AVtW1vtgne8SRsZeHuQPwu8VDfTFAcVEFL9hS2pxx9BBaj_lVoAIOuXb6jvYMaAJ0YwNUMeex0QPB0G85E49roAcBIKIhhuk90byP9H14ncDdp5Zgc4kCC56VVLrA1-Cc/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_028.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Xiao Xue berkata kalau ibunya memberitahunya kalau manusia itu ada yang hatinya merah dan ada yang hatinya hitam. Tetapi Xiao Xue tidak terlalu peduli dengan itu, karena dia ingin memberi 10 orang itu kesempatan. Xiao Xue juga berkata kalau dia ingin belajar menjadi manusia, seorang manusia yang baik. Xiao Xue melihat hati Yu'er berwarna merah meskipun dia ingin membunuhnya. Mereka kembali, Zhang lie berkata kepada Yu'er kalau dia mengabulkan permintaan Yu'er. Dengan kereta, mereka pulang kembali ke klan Taba.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimi3VGyiSk1thmEKBuTHXDGyBTc0_HtM6l22Oi5ZdmahjiL7P1IisyEdGk4BK-VC2sXUQhvRftdmbdEN8hIoQzI8f_aA64yE7mZpiQ6iHjTQkxbJu3TQVOVHnOf5ZXkpkfkDJo6EptSJY/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimi3VGyiSk1thmEKBuTHXDGyBTc0_HtM6l22Oi5ZdmahjiL7P1IisyEdGk4BK-VC2sXUQhvRftdmbdEN8hIoQzI8f_aA64yE7mZpiQ6iHjTQkxbJu3TQVOVHnOf5ZXkpkfkDJo6EptSJY/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_031.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""> </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Jingchou berteriak-teriak memaki Tuoba (Yu'er), dia menyesal mempercayai Yu'er. Jianchi berpikir mungkin Yu'er memiliki kesulitannya sendiri. Jianchi ingat kalau Xiao Xue massih membawa Yafeng (telefon) miliknya, mereka pun mencoba menghubungi Xiao Xue dan tersambung. Segera mereka menanyakan keadaannya, Xiao Xue menjawab kalau dia baik-baik saja, dia juga memberi tahu kalau Yu'er juga baik dan sebenarnya tidak ingin benar-benar membunuhnya. Xiao Xue menyebutkan ciri-ciri lokasi dia berada.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWQc_0pD9Ly1YnzuNGgHEJv35fs9uq-9tvLGx-Wxs1r8n1US5aihKNzKehAfbCFuTK6wT4buQdjzdQPyn8CiAh4QAWuHYlV0jHseSEahSOErfB7OEa01kDIfSeSm3Nqrv504CRXDTh4rI/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_038.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWQc_0pD9Ly1YnzuNGgHEJv35fs9uq-9tvLGx-Wxs1r8n1US5aihKNzKehAfbCFuTK6wT4buQdjzdQPyn8CiAh4QAWuHYlV0jHseSEahSOErfB7OEa01kDIfSeSm3Nqrv504CRXDTh4rI/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_038.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Segera mereka terbang menaiki pedang Jianchi, awalnya Jingchou hendak menaiki pedangnya sendiri tapi 15 tidak mau diajak bekerja sama. Mereka sampai di air terjun tapi tidak terlihat siapapun, Jianchi menyarankan untuk beristirahat dulu. Dia juga mengambil Yafeng milik Jingchou dan melarangnya menghubungi Xiao Xue. Ketika Jianchi sudah tidur dengan pedangnya Jingchou mengambil Yafengnya kembali. Segera dia menjauh dan menghubungi Xiao Xue.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdcZSFt3ilSM2_eD7msq9ZanE9zijxprZokIp5z4wt74iFTZW4Exi5XrnDw2q3-EHLkx6k33YbhUP2MJPEgPpfHvA4wftXdWPGd5gb1Ids077wLFPa7NaJZgedvDgtRJjhkrkU4TaZd7c/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdcZSFt3ilSM2_eD7msq9ZanE9zijxprZokIp5z4wt74iFTZW4Exi5XrnDw2q3-EHLkx6k33YbhUP2MJPEgPpfHvA4wftXdWPGd5gb1Ids077wLFPa7NaJZgedvDgtRJjhkrkU4TaZd7c/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep10_047.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Yu'er bertanya kepada Zhang lie tentang hubungannya dengan kakaknya. Yu'er berkata dia mengharap Zhang lie bahagia bersama kakaknya. Zhang lie menjawab kalau istrinya memperlakukannya sangat baik. Yu'er masuk kedalam kereta dan mendapatkan Xiao Xue sedang berhubungan dengan Jianchi.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Yu'er merampas Yafeng ditangan Xiao Xue dan membentak Jingchou lalu membuang Yafengnya. Jianchi terbangun dia lalu memarahi Jingchou karena bertindak ceroboh dan membuat mereka tidak bisa lagi menghubungi Xiao Xue. Jingchou berkata kalau dia mendengar suara guntur ketika menghubungi Xiao Xue. Bergegas mereka menyusul... <i>bersambung...</i></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-40799907519281499492013-03-10T20:51:00.000-07:002013-03-10T20:54:02.342-07:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 9<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Lmy91lP0LVHj6EqdSCuamGnAECeO0MTrzPwYJICsZOVWU3-XMb2lzMQjQB8US5Fh44Sqe3nKbe1TZmXm2s2U07FAdo1faHD5gCOlR1TRueJomxuavpn-foVjDCKiLVUcddCXiv5IslM/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Lmy91lP0LVHj6EqdSCuamGnAECeO0MTrzPwYJICsZOVWU3-XMb2lzMQjQB8US5Fh44Sqe3nKbe1TZmXm2s2U07FAdo1faHD5gCOlR1TRueJomxuavpn-foVjDCKiLVUcddCXiv5IslM/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_003.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps">akhirnya</span> <span class="hps">bangun</span> <span class="hps">dari </span><span class="hps">tidur panjang</span><span class="hps">nya</span> dan orang yang dilihatnya pertama kali adalah Jingchou. Lalu ketiga pendekar kita memperkenalkan diri, Xiao Xue kesulitan mengingat nama Jianchi. <span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps">mendekati dan menyentuh</span> <span class="hps">tangan</span> <span class="hps">Yu'er</span> dengan kemampuannya <span class="hps">untuk melihat kedalam</span> <span class="hps">hati</span> <span class="hps">dan pikiran manusia</span>, <span class="hps">Xiao Xue</span> <span class="hps">melihat</span> <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">menyerang dan mencoba mengambil jantungnya itu membuatnya terkejut.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8IgxU5hqWRZunUulR8TxFKApmxtc0dOriB4I5g1QB56MqiuKjLs3AfX__Je-IFEcnV875sN0bqGATRtujVCxZXJJ_1K3Haa6j4SMlZSV2M397DQvQCaaZDKqShvokaoC8MegfcKGhQhs/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8IgxU5hqWRZunUulR8TxFKApmxtc0dOriB4I5g1QB56MqiuKjLs3AfX__Je-IFEcnV875sN0bqGATRtujVCxZXJJ_1K3Haa6j4SMlZSV2M397DQvQCaaZDKqShvokaoC8MegfcKGhQhs/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_006.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jingchou</span> akan memperkenalkan dirinya, tapi Xiao Xue bilang tidak perlu karena <span class="hps">dia tahu</span> <span class="hps">bahwa</span> <span class="hps">Jingchou</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">Kaisar</span> <span class="hps">Bumi</span>, <span class="hps">karena ibunya</span> <span class="hps">mengatakan kepadanya</span> <span class="hps">orang pertama</span> yang d<span class="hps">ia lihat</span> <span class="hps">ketika dia</span> <span class="hps">bangun</span> <span class="hps">adalah Kaisar Bumi</span>. Perkataan Xiao Xue membuat semuanya terkejut, Yu'er tidak terima dan mengatakan kalau Jianchi lah yang membawa dan menemukan Xiao Xue tapi putri Nuwa kita bilang kalau perkataannya pasti benar. Jingchou gembira mendengarnya dan Jianchi bangga memiliki saudara angkat, Kaisar Bumi.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwCtuuLGU6QbABAr1QKzbuab4wmt-pCiHRmrzn3WyNgI4hILAdI2yzD51qfW6EmOiLloWvXraq0YZQb15N80SfN1z5NNLzK2F5Xkn4r52lwaVsCNVGr8Rt-GYo5DTok5kaqXatnznaNg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwCtuuLGU6QbABAr1QKzbuab4wmt-pCiHRmrzn3WyNgI4hILAdI2yzD51qfW6EmOiLloWvXraq0YZQb15N80SfN1z5NNLzK2F5Xkn4r52lwaVsCNVGr8Rt-GYo5DTok5kaqXatnznaNg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_016.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tiba-tiba</span> <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps">sprite nya</span> dan<span class="hps"> membekukan</span> <span class="hps">semua orang, dia lalu menyerang Xiao Xue untuk</span> <span class="hps">mengambil</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa</span>. Tapi<span class="hps"> berulang</span> <span class="hps">kali</span> <span class="hps">gagal karena</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> dilindungi kekuatan batu <span title="Jianchi and Jingchou's faces look quite funny as well.">Nuwa. </span><span title="Afterwards, Xiao Xue, being the adorably innocent girl she is, says that she is more than willing to die for Yu'er, if she has a good reason.">Dengan wajah lugunya, Xiao Xue meminta maaf pada Yu'er karena dia tidak bisa mengendalikan kekuatan batu Nuwa. </span><span title="Yu'er gets frightened of being repelled by Xiao Xue's powers again, so she runs out of the room, unfreezing the people.">Yu'er takut dengan kekuatan Xiao Xue, dia keluar dari ruangan.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj59ba3qwgmQojDfTR63YzDzAsrPP15uSgvU21EsfLkzGUlKEi1s5EOLPJYgyZaR6OdhmMU-dR_u4ZZBujipYW5NPINREXPoIvv3iu8WIHSRj-Ew0m1237fJ7KMkkavpsLlNhZivSlH5bs/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj59ba3qwgmQojDfTR63YzDzAsrPP15uSgvU21EsfLkzGUlKEi1s5EOLPJYgyZaR6OdhmMU-dR_u4ZZBujipYW5NPINREXPoIvv3iu8WIHSRj-Ew0m1237fJ7KMkkavpsLlNhZivSlH5bs/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_019.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Xiao Xue wonders why Yu'er seems to not like her, and Jingchou says, she's just crazy/mad, it's not hate.">Xiao
Xue bertanya mengapa Yu'er tidak menyukainya,
Jingchou berkata Yu'er tidak membenci Xiao Xue hanya saja dia sedikit gila.</span><span title="She is determined, however – because her clan needs it."> </span><span title="Granny Ma takes Xiao Xue outside and she says how beautiful things are.">Nenek Ma mengajak Xiao Xue keluar, Xiao Xue berkata kalau dia sering memimpikan tempat ini dan berkata kalau tempat ini sangat indah.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCEIzJDZ1-iuujnGlO5JPnyviXCXJSCiMDfWd5tk4A0y1ldr_tlh0nW8X2EqelpWvBMT2HfyKrwJOfeISxJIMVjOSQBRaR-XFogWs8BsdYtGCyGf6NQXi3NOsiqiBS37-bzcj6Em5wQso/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCEIzJDZ1-iuujnGlO5JPnyviXCXJSCiMDfWd5tk4A0y1ldr_tlh0nW8X2EqelpWvBMT2HfyKrwJOfeISxJIMVjOSQBRaR-XFogWs8BsdYtGCyGf6NQXi3NOsiqiBS37-bzcj6Em5wQso/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_022.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Meanwhile, Jianchi says that being the Earthly Emperor isn't all about how strong you are, but also you must have a broad chest (literal in Chinese, but it means to have a broad personality) – so Jingchou goes… Like this?">Sementara
itu, Jianchi menasehati Jingchou bahwa menjadi Kaisar Bumi tidak hanya
tentang kekuatan tapi juga harus memiliki dada yang
luas atau bisa dibilang memiliki kepribadian
yang luas, Jingchou malah m</span><span title="*Shows off his broad chest!*">enunjukkan dadanya yang bidang.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4dXU27JWzjhQb96pVWM1gGMZzwkLjELKB7pIfgdKkYFT0YhLnY0qczEAgXoKzoxm2rH78fdMC6TPWKyhc872wip75QAZOT3EaTvBY7mMG7uy7yu7CbCoDvCcqoate7C1pQeoP65Bxau8/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4dXU27JWzjhQb96pVWM1gGMZzwkLjELKB7pIfgdKkYFT0YhLnY0qczEAgXoKzoxm2rH78fdMC6TPWKyhc872wip75QAZOT3EaTvBY7mMG7uy7yu7CbCoDvCcqoate7C1pQeoP65Bxau8/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_025.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Xiao Xue, with the help from Ma (who will be sacrificed after) uses their powers to restore Moon River City and return all the people who were gone.">Xiao
Xue, dengan bantuan dari nenek Ma mengembalikan keadaan desa dan semua
orang yang selama ini hilang. Xiao Xue tersenyum bahagia melihat hasil kerjanya</span><span title="Look at that gorgeous smile!">. </span><span title="Meanwhile, Yu'er finds Zhang Lie and Hong Hong, just waking up.">Sementara itu, Yu'er menemukan Zhang Lie dan Hong Hong yang baru saja terbangun.</span><span title="Afterwards, Xiao Xue uses her powers to bring Lu Chengzhi and Ruyan back."> Xiao Xue juga membawa Lu Chengzhi dan Ruyan kembali. </span><span title="Later, Xiao Xue calls Yu'er by “jiejie” (elder sister)… Aw!"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ3Qk7_ctmfCZUVfHhz3IDEWo52RBKALq2pQmEA9JxzSrBvBlaFiiAanO4Ck2e_14-K9t-ezv_pwhspEL4uZyrwAbA4Fs1QXXdTjCJzU58LRs5PdQhKBo4nSlCuyJsLYyRdnoGNv60leM/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ3Qk7_ctmfCZUVfHhz3IDEWo52RBKALq2pQmEA9JxzSrBvBlaFiiAanO4Ck2e_14-K9t-ezv_pwhspEL4uZyrwAbA4Fs1QXXdTjCJzU58LRs5PdQhKBo4nSlCuyJsLYyRdnoGNv60leM/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_037.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Later, Xiao Xue calls Yu'er by “jiejie” (elder sister)… Aw!">Awalnya Yu'er menolak ketika Xiao Xue memanggilnya "Jiejie" (kakak), Xiao Xue pun </span><span title="Then, Xiao Xue offers to call Yu'er “Meimei” (younger sister)…">memanggil "Meimei" (adik) akhirnya Y</span><span title="But Yu'er still preferred to be called Jie'jie.">u'er bersedia dipanggil Jie'jie. Chengzhi</span><span title="Lu and Ruyan has a very quiet moment alone."> </span><span title="Lu says that he remembers the dreams, and he has to thank Ruyan for making it feel that he can be a good Emperor.">berkata kepada Ruyan bahwa dia ingat mimpi-mimpinya dan berterima kasih kepada
Ruyan karena membuatnya yakin bahwa dia bisa menjadi Kaisar yang baik nantinya. </span><span title="Then, Lu says, the way when the people are happy is the day he'll return."></span><span title="Ruyan gives him a beautiful smile, and says she knows this day will happen.">Ruyan tersenyum mendengarnya.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn6vQdhVDts5_qzj5GXHj3kQBNfPQ7yINPTPvTfYdPGoqf5t8jcGDYk-2TrHHTqfGdK182LKlqUVLXBz7KYGmRuMdZFUgItFINjGHivz71FVjLy00KGPq8dkZ8fvU7iBjwJVDpUOlA3yg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_046.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn6vQdhVDts5_qzj5GXHj3kQBNfPQ7yINPTPvTfYdPGoqf5t8jcGDYk-2TrHHTqfGdK182LKlqUVLXBz7KYGmRuMdZFUgItFINjGHivz71FVjLy00KGPq8dkZ8fvU7iBjwJVDpUOlA3yg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep9_046.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Meanwhile, Jianchi is thinking about everything that happened with Yuwen Tuo, and his mother (which he doesn't know about).">Jianchi masih memikirkan mimpinya tentang Yuwen Tuo, dan ibunya. Zhang </span><span title="He says that he saw someone who said he was Yuwen Tuo, but Jingchou laughed it off and assumed that evil Ruyan put the dream in him…"></span><span title="Zhang Lie gives Jingchou a big number of silver taels, thanking them for helping.">Lie memberi Jingchou sejumlah besar uang tael perak sebagai tanda berterima kasih</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Later, they go outside for the celebration!">. Mereka lalu pergi ke </span><span title="It’s the festival day, when the flowers bloom.">festival bunga</span><span title="Jianchi was thinking about something.">, Jianchi curiga dengan</span><span title="If Yu'er wanted the Nuwa Stone, that must meant that Zhang Lie and Hong Hong are after the stone too."> Zhang Lie dan Hong Hong d</span><span title="He suggests to Jingchou that they keep an eye out.">ia pun menyuruh Jingchou untuk mengawasi mereka. </span><span title="Jianchi then goes to look for Xiao Xue.">Jianchi menemukan Xiao Xue dan </span><span title="He finds her wandering around, so he starts to walk with her."></span><span title="Jingchou walks outside and finds Yu'er admiring the flowers.">Jingchou menemukan Yu'er.. <i>bersambung..</i></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Jingchou walks outside and finds Yu'er admiring the flowers."><i> </i></span><span title="LOL!"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""> </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-69882561561247180532013-02-28T04:59:00.002-08:002013-02-28T04:59:52.847-08:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 8<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn4GttSpNSDWRd_L6dy-HbbprhxIPIabWFyOc2GIAuhUpqshqYMbJNN-7W6mpp7fY320eczOykIewT3qW4o3Ppu0LSihwam1dhmHMN6H7xBKCnVF-1c1SUYNq_zvMrCipe4UTdI_wJ6YU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn4GttSpNSDWRd_L6dy-HbbprhxIPIabWFyOc2GIAuhUpqshqYMbJNN-7W6mpp7fY320eczOykIewT3qW4o3Ppu0LSihwam1dhmHMN6H7xBKCnVF-1c1SUYNq_zvMrCipe4UTdI_wJ6YU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_001.jpg" width="400" /></a></div>
Jingchou dan Yu'er palsu berpelukan dan perlahan wajah mereka saling mendekat, tiba-tiba Yu'er yang asli datang, lantas keduanya bertarung. Keduanya menggunakan jurus yang serupa, Jingchou berusaha melerai sampai menahan serangan pedang Yu'er sehingga membuatnya terluka.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfu1vsdzDObstmrLd-kyWnfKemXNNuRly64Y9lRkx-EbS3BoMU55Z05WDEOyOxyq8x-ZN6qrivBSJI07JRENHcnPfEAVAg7jmTlK_icEPDLG_8ZzREldF3D-jfqFM7OS-UgwMBIVsEsbI/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfu1vsdzDObstmrLd-kyWnfKemXNNuRly64Y9lRkx-EbS3BoMU55Z05WDEOyOxyq8x-ZN6qrivBSJI07JRENHcnPfEAVAg7jmTlK_icEPDLG_8ZzREldF3D-jfqFM7OS-UgwMBIVsEsbI/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_007.jpg" width="400" /></a></div>
Kedua Yu'er lantas ambruk lalu sama-sama menyuruh Jingchou membunuh salah satu dari mereka. Jingchou tentu saja menolak dan mengatakan bahwa dia tidak ingin melihat mereka saling membunuh.<br />
<a name='more'></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieVHsr2wLck1-Sfw3uzuQCpbBNzF-U_41_fPFD8Jv8G2gSjgKMReHz2kLlNu8z5A2vMK38NCZGu-y7Sa-6wX0WM1F-XWIbwmYfIjoxeCiPqvl6EoI2hftQQBzF0Dn19cqbl3OteHb3u08/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieVHsr2wLck1-Sfw3uzuQCpbBNzF-U_41_fPFD8Jv8G2gSjgKMReHz2kLlNu8z5A2vMK38NCZGu-y7Sa-6wX0WM1F-XWIbwmYfIjoxeCiPqvl6EoI2hftQQBzF0Dn19cqbl3OteHb3u08/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_011.jpg" width="400" /></a></div>
Dilain tempat Jianchi bertarung dengan Ruyan dengan menggunakan pedang pemberian nenek Ma, dia bisa menghalau Ruyan. Jianchi masuk kemimpi Yu'er melihat Yu'er ada dua, Jianchi menyerang salah satunya dengan pedang dan tepat menusuk ke dada Yu'er.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFaT5WeGmfCSMpUw6LM9SngRy3mRRjlkzJGlAOtNe12V6FYZf_reo9c1Y9Rc3vH5d0mwcDrsf2jOUniKYNiMuOSUourEp6ELclKLyfnp_Chu9gsQKpMlx-WhXcDLHVqiB_zfWRSMEp9GE/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFaT5WeGmfCSMpUw6LM9SngRy3mRRjlkzJGlAOtNe12V6FYZf_reo9c1Y9Rc3vH5d0mwcDrsf2jOUniKYNiMuOSUourEp6ELclKLyfnp_Chu9gsQKpMlx-WhXcDLHVqiB_zfWRSMEp9GE/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_014.jpg" width="400" /></a></div>
Jingchou menghampiri Yu'er palsu yang sekarat dan memeluknya. Jianchi mengatakan bahwa ini hanyalah ilusi, tapi Jingchou tidak setuju dan berkata bahwa keinginan terdalam Yu'er hanyalah ingin dicintai dan perasaan Yu'er begitu indah dan jujur. Yu'er asli berkata kalau itu semua omong kosong. Jingchou menentangnya dan berkata, "Kau katakan itu omong kosong, kau bahkan tidak bisa mengakui apa yang kau rasakan. Bagaimana adalah kau bisa menjadi dirimu sendiri". Yu'er menjadi terdiam dan Yu'er palsu meninggal kemudian tubuhnya memudar.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv05jy_s-Ip8ks9hZEB7jJo9zCYuz2tMUOb3r7dHgp_cXa5Xyuru0vA6-T_Dd16YPg5MJiNLOx-CsPCgZo2gWMnc48h3mioTTp4v6ybFXh7eCIf_QEokb__6ZKoaQpKfNEUGOvK9Ys36U/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv05jy_s-Ip8ks9hZEB7jJo9zCYuz2tMUOb3r7dHgp_cXa5Xyuru0vA6-T_Dd16YPg5MJiNLOx-CsPCgZo2gWMnc48h3mioTTp4v6ybFXh7eCIf_QEokb__6ZKoaQpKfNEUGOvK9Ys36U/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_019.jpg" width="400" /></a></div>
Bertiga mereka kembali kedunia nyata dan langsung diserang oleh Ruyan, takut dengan pedang Jianchi dia melarikan diri. Melalui telepon (yafeng) mereka membuat rencana, Jingchou menjadi umpan untuk memancing Ruyan keluar dan Yu'er datang untuk membantunya, tapi keduanya dicekik oleh Ruyan. Dan Jianchi datang dengan pisaunya dan mereka masuk kedalam mimpi Ruyan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwIVCp7ntYvHnsyUMo4ftxFgp-wP0jbhRJ7cnvZDCTS4nVa3ERpe6BEmURn1Ds_rCXI7GH2joYpkhW3lnzQtBpTCfqJxNs18q1D_EpRAOigf40jw7qKrmuKzE61MtmF8EFnZhqzjlh5yA/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwIVCp7ntYvHnsyUMo4ftxFgp-wP0jbhRJ7cnvZDCTS4nVa3ERpe6BEmURn1Ds_rCXI7GH2joYpkhW3lnzQtBpTCfqJxNs18q1D_EpRAOigf40jw7qKrmuKzE61MtmF8EFnZhqzjlh5yA/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_024.jpg" width="400" /></a></div>
Didalam mimpinya, Ruyan menjadi Ratu dan Lu Chengzhi menjadi Kaisar, tapi Ruyan tidak bahagia karena Chengzhi menghabiskan hampir semua waktunya untuk negara dan rakyatnya, sehingga kurang memperhatikan Ruyan. Bertiga mereka memberitahu Ruyan untuk bangun dari mimpi dengan membunuh Chengzhi dan dirinya. Awalnya Ruyan bersedia tapi ketika dia menemui suaminya, niatnya urung. Jianchi dan kedua kawannya berusaha menyadarkan Chengzhi kalau ini hanyalah mimpi semata.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5DZ0h0M0snNkRynMrf2kZot8LN18mtHdwJMsMF-k-2OeUcx4QvPX5UbWZg4J9UbJdkXMxMauoCMLcWiA3rcaWfIdDGDY69FDF_3a51p0jYi50Mm-9JpMbW2e-bfi6gcv-zDhYsTZR5Qg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5DZ0h0M0snNkRynMrf2kZot8LN18mtHdwJMsMF-k-2OeUcx4QvPX5UbWZg4J9UbJdkXMxMauoCMLcWiA3rcaWfIdDGDY69FDF_3a51p0jYi50Mm-9JpMbW2e-bfi6gcv-zDhYsTZR5Qg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_028.jpg" width="400" /></a></div>
Dengan menawan Ruyan, mereka memaksa untuk berbicara dengan Kaisar. Akhirnya Ruyan mengakui kalau selama ini mereka hidup dalam dunia mimpi, dan ketika Ruyan hendak setuju untuk bangun, jiwa jahatnya bangkit. Sambil menawan Chengzhi, Ruyan berjalan keluar dan langsung diserang prajurit. Ditengah perkelahian Ruyan hendak ditusuk oleh pedang tapi Chengzhi menjadikan dirinya tameng untuk menyelamatkan Ruyan sehingga dirinya terluka.Ruyan akhirnya sadar dan memutuskan untuk mengakhiri mimpi buruk ini dengan menusukkan pedang yang diangsurkan Jianchi ketubuhnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6GNQxG15aRjA9tjSc4knLBCkcmMVZ-vT7Ca0JwRMiHq9ngaRTrH7P6KwE5EGylK_KPnO6dfJFfNIOjS1p2zZiv8PrfBoLXKptHtdxP1Je_mxhEmK35VCWsroTPB3RQYsBaONsOs-QUOo/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6GNQxG15aRjA9tjSc4knLBCkcmMVZ-vT7Ca0JwRMiHq9ngaRTrH7P6KwE5EGylK_KPnO6dfJFfNIOjS1p2zZiv8PrfBoLXKptHtdxP1Je_mxhEmK35VCWsroTPB3RQYsBaONsOs-QUOo/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_030.jpg" width="400" /></a></div>
Kembali kedunia nyata, Jingchou begitu gembira sampai ingin memeluk Yu'er, dan sudah pasti dia ditolak lalu dia berbalik dan ingin memeluk Jianchi dan kembali ditolak. Akhirnya dia memeluk Nenek Ma.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZT42Wy2VKEBNzvvqvu3klTnmUDxDHcDR35dppNKi7GkwV5AgFo9o-4dMUa3s98Pi30hxWikf5_3VdVrxMFCAYwYS0mpnN61fpAY9oBeMt-KeYEMIE5etj8Cx2xILDOa3_CHb0iqGx9qs/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_038.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZT42Wy2VKEBNzvvqvu3klTnmUDxDHcDR35dppNKi7GkwV5AgFo9o-4dMUa3s98Pi30hxWikf5_3VdVrxMFCAYwYS0mpnN61fpAY9oBeMt-KeYEMIE5etj8Cx2xILDOa3_CHb0iqGx9qs/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_038.jpg" width="400" /></a></div>
Kembali ke usaha membangunkan keturunan Nuwa, Xiao Xue tapi tidak ada yang bisa membangunkannya termasuk Jingchou. Jianchi dan Jingchou pun memasuki mimpi Xiao Xue, mereka kemudian masuk ke masa lain ketika Dewi Nuwa memperbaiki bekas luka di langit. Jianchi dan Jingchou menawarkan diri untuk membantunya. Nuwa mengatakan bahwa itu sangat berbahaya tapi keduanya tetap gigih membantu.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN0lAjadQC-23hYGnqIJNtGaUNn0Rb1XNcRc5IpGVymoqBiQ18m7hzCY3vsiJGf2LowTRIkqlUiE-B3kKgI0U_UMcqP0EgZr5jbLXfWrEuqZepkhZa_2sx3OxmG85VWxl7gQiThBXTphY/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN0lAjadQC-23hYGnqIJNtGaUNn0Rb1XNcRc5IpGVymoqBiQ18m7hzCY3vsiJGf2LowTRIkqlUiE-B3kKgI0U_UMcqP0EgZr5jbLXfWrEuqZepkhZa_2sx3OxmG85VWxl7gQiThBXTphY/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_037.jpg" width="400" /></a></div>
Nuwa pun yakin, kedua pemuda itu adalah orang yang tepat untuk membangunkan putrinya, jadi dia mengajarkan mereka semacam mantra untuk membangunan Xiao Xue.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGspC2EdSkGnPlb5uSnbwbIwCpQMz592WmyjDH8XQdkvZAdtNMilkD1glJuXWN-5hHpSJwKSaXrUwCNZ17ceNTXrp395GueMq0G-CqT6ELdSM7V7W0ziYAQqVyYyk1fODLHGoEs23IIXU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGspC2EdSkGnPlb5uSnbwbIwCpQMz592WmyjDH8XQdkvZAdtNMilkD1glJuXWN-5hHpSJwKSaXrUwCNZ17ceNTXrp395GueMq0G-CqT6ELdSM7V7W0ziYAQqVyYyk1fODLHGoEs23IIXU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep8_043.jpg" width="400" /></a></div>
Mereka kembali kedunia nyata dan tiba tepat waktu, lalu dengan bersamaan Jianchi dan Jingchou berbisik ketelinga Xiao Xue. Dan perlahan Xiao Xue membuka matanya...<i>bersambung.....</i><br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-38757855219631660172013-02-26T02:18:00.001-08:002013-02-26T02:18:15.214-08:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 7<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcLLoEbfZcyDMUtMbRf85PS02abCxxu2o_woTPcgbkkFTGLKIBi1LoKs2OhbE0SUk09DuERvgAZnqrIIuyF6BrSbchlnM81JtZGRpxh-9T546GbUM7wzRaCa6834FPKCVNKpm4tF-n53k/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcLLoEbfZcyDMUtMbRf85PS02abCxxu2o_woTPcgbkkFTGLKIBi1LoKs2OhbE0SUk09DuERvgAZnqrIIuyF6BrSbchlnM81JtZGRpxh-9T546GbUM7wzRaCa6834FPKCVNKpm4tF-n53k/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_006.jpg" width="400" /></a></div>
Nenek Ma mengatakan untuk menghentikan mimpi buruk yang dibuat Ruyan, mereka membutuhkan <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kaisar</span> <span class="hps">Bumi</span> <span class="hps">untuk mem</span><span class="hps">bangunkan</span> <span class="hps">Keturunan</span> <span class="hps">Nuwa</span>, <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span><span class="">.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Afterwards, she poses as Jianchi to fight Ruyan's evil self."> Nenek Ma menyamar sebagai Jianchi untuk melawan Ruyan versi jahat. </span><span title="Meanwhile Jingchou, Jianchi and Yu'er arrve outside the Nuwa Temple.">Sementara itu Jingchou, Jianchi dan Yu'er sudah tiba di kuil Nuwa. </span><span title="There are some writing on the door… Looks like the needed to break the code to enter.">Ada beberapa tulisan teka-teki di pintu yang harus dipecahkan jika ingin masuk. </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Jingchou reads the text outside the door.">Jingchou mencoba memecahkan teka-tekinya melihat Yu'er hanya diam, Jingchou menyuruhnya ikut berpikir tapi </span><span title="Yu'er says that seeing word riddles gives her a headache.">Yu'er menjawab melihat teka-teki saja sudah membuatnya sakit kepala</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFpEc5J8DbYlV1IrKqEpgnFhvEQicKWsKRN00scqIXGVB3mOf6j-Ny4YMY2lOSoc0hscSuA1FD1rJKY-dAJHRrSBtcMFohIrYyK6spKooMmzdz1vmOosp_Yg2gv58twxgiwGmg9baRRWk/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFpEc5J8DbYlV1IrKqEpgnFhvEQicKWsKRN00scqIXGVB3mOf6j-Ny4YMY2lOSoc0hscSuA1FD1rJKY-dAJHRrSBtcMFohIrYyK6spKooMmzdz1vmOosp_Yg2gv58twxgiwGmg9baRRWk/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_004.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="There are some writing on the door… Looks like the needed to break the code to enter.">Setelah meninggalkan nenek </span><span title="Ma tries to tell Ruyan to go back to the good side, it looks like the demonic star is controlling her in some ways.">Ma</span><span title="Jingchou reads the text outside the door.">, </span><span title="Ruyan arrives outside…">Ruyan tiba di kuil Nuwa yang langsung disambut oleh </span><span title="Jianchi fights Ruyan while Jinchou and Yu'er tries to figure out the secret.">Jianchi. </span><span title="Jingchou adds up the numbers in the word riddle and it comes to 15.">Jingchou menambahkan angka-angka dalam teka-teki kata dan jumlah semuanya menjadi 15. Secara otomatis</span><span title="Of course, his sword Fifteen comes out – thinking it was called… (Such a cute thing!) Jingchou tells it to go back, but Yu'er thinks that Fifteen could help them with the puzzle."> pedang Jingchou, si Lima belas ikut keluar Jingchou menyuruhnya kembali, tapi Yu'er mengatakan mungkin Lima belas bisa membantu mereka memecahkan teka-teki.</span><span title="Fifteen leads Jingchou to a square that has 9 small squares inside it, kind of like the ones you use to play naughts and crosses (tic tac toe)."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsEhp1MHupqmSw-1bIrTOFaiNJ28WWdnK_HUAv4JjPZIQSMJWU48XwUcvHXA7GOJgFqa4ngW3gsZ4NcJkfJFMegvYfNkCv-cGKdXFEZGg7MQm01tSVo3OLZD34FeBIn8BeHYXKngnDs0/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsEhp1MHupqmSw-1bIrTOFaiNJ28WWdnK_HUAv4JjPZIQSMJWU48XwUcvHXA7GOJgFqa4ngW3gsZ4NcJkfJFMegvYfNkCv-cGKdXFEZGg7MQm01tSVo3OLZD34FeBIn8BeHYXKngnDs0/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_010.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Fifteen leads Jingchou to a square that has 9 small squares inside it, kind of like the ones you use to play naughts and crosses (tic tac toe).">Lima
belas mengarahkan Jingchou ke persegi yang memiliki 9 kotak kecil di
dalamnya dan dengan</span><span title="He uses some magic on his hands to solve the riddle outside… And YAY!"> menggunakan sihir di tangannya berhasil memecahkan teka-teki.</span><span title="After they solve the puzzle, Jingchou gives Fifteen a little praise."> Jingchou memuji pedangnya , a</span><span title="The door finally opens and as they are going inside, Yu'er gets trapped by Ruyan and is taken into a dream.">khirnya pintu terbuka Jingchou dan Jianchi berhasil masuk tapi Yu'er terjebak oleh Ruyan dan dibawa ke alam mimpi. </span><span title="For some reason, her phone still works!">Jingchou menghubungi </span><span title="Yu'er is now travelling in her dreams, she sees herself at a wedding, which was Zhang Lie's.">Yu'er dengan yafeng tapi hubungan terputus, Yu'er sekarang berada dalam mimpinya, dia melihat dirinya di pesta pernikahan Zhang Lie. </span><span title="Her clothes change too…">Pakaiannya juga berubah.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim3BR_RJ9t2D-rygNBnSRhCrDc8KGEW9dxXuGsuqolBQBMDmxIpLz3SNLe1Pb4v_IzA9Ppo_jFVGqOgedUPPYPmkRA_PNxSpbwfoaB4gCbVEJATmRpynZZIDvgSzoabRWmqlxYUDhTHyA/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim3BR_RJ9t2D-rygNBnSRhCrDc8KGEW9dxXuGsuqolBQBMDmxIpLz3SNLe1Pb4v_IzA9Ppo_jFVGqOgedUPPYPmkRA_PNxSpbwfoaB4gCbVEJATmRpynZZIDvgSzoabRWmqlxYUDhTHyA/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_015.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Anyway, Jingchou decides that he will go look for Yu'er in the dreams, and tells Jianchi to keep going ahead, that Jianchi is probably the Earthly Emperor.">Jingchou memutuskan untuk menolong Yu'er dan
meminta Jianchi untuk terus maju, dan mengatakan kemungkinan Jianchi adalah
Kaisar Bumi. </span><span title="Jingchou tells him to tell his Shifu, in case something happens to him, that he sacrificed heroically.">Jingchou juga menitipkan pesan terakhir untuk gurunya, </span><span title="Jianchi of course, refuses and says he has to go tell his shifu himself.">Jianchi tentu saja menolak dan mengatakan kalau Jingchou sendiri yang harus memberitahu gurunya. .</span><span title="Jingchou gets brought into the dreams as well.">Jingchou masuk ke dalam mimpi dan </span><span title="He sees a little girl, who says… “Who the heck are you?”">melihat seorang gadis kecil kecil, </span><span title="He then sees a lady that looks a lot like Yu'er (Tuoba).">kemudian dia melihat seorang wanita yang terlihat sangat mirip Yu'er t</span><span title="Turns out the lady is the Queen, and the little girl is young Yu'er.">ernyata wanita itu adalah Ratu, dan gadis kecil itu anak Yu'er. </span><span title="I loved the way they dressed up the young Yu'er to look so similar to the way she does now, her hair and outfit ROCKS!">Kemudian datang</span><span title="Then, he sees the King and he looks a lot like Zhang Lie."> Zhang lie yang</span><span title="He turns into Ruyan and throws Jingchou down the building…"> berubah menjadi Ruyan lalu melempar Jingchou ke bawah bangunan. </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDDPGd4P1sKT0p2akWtzwwUBT2ov4sXI1ELuMsHc8HpHK3FYi65WLf6Ds6TydFXqi7fhRVBrKYTLgnCbEl_dCcDslxAGdL9L6Ef-sHwKFjDKUSbTYCilaJqqa6FjpX3sQcdx0DcqFalGg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDDPGd4P1sKT0p2akWtzwwUBT2ov4sXI1ELuMsHc8HpHK3FYi65WLf6Ds6TydFXqi7fhRVBrKYTLgnCbEl_dCcDslxAGdL9L6Ef-sHwKFjDKUSbTYCilaJqqa6FjpX3sQcdx0DcqFalGg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_016.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="He turns into Ruyan and throws Jingchou down the building…">Jingchou jatuh</span><span title="He wakes up in the same spot again and then sees little Yu'er again, but this time with a different outfit."> di tempat yang sama lagi dan kemudian melihat Yu'er kecil lagi, tapi kali ini dengan pakaian yang berbeda.</span><span title="Jingchou asks where her mother went, and she says her father said that she went somewhere very far."> Jingchou bertanya kemana ibunya pergi, Yu'er kecil menjawab kata ayahnya ibunya pergi ke suatu tempat yang sangat jauh. </span><span title="He goes… “Where's your father, Zhang Lie?”">Jingchou lalu bertanya dimana ayahnya, Zhang Lie, Yu'er marah dan mengatakan kalau dia adalah</span><span title="I am Taba Yu’er!"> Taba Yu'er. </span><span title="Jingchou: “You dreamed of yourself regaining your youth?!”">Jingchou memangku Yu'er kecil</span><span title="He takes her and suddenly, an old man says to release his daughter.">, tiba-tiba datang ayah Yu'er dan memerintahkan Jingchou melepaskan putrinya. Jingchou dengan Yu'er dipelukannya</span><span title="He jumps down the building anyway, knowing it was a dream."> melompat dari gedung dan </span><span title="Suddenly, the young Yu'er turns into the older one… They continue falling down and finally, lands on some grasslands.">Yu'er kembali menjadi dewasa. Mereka akhirnya jatuh ke tanah.</span><span title="Meanwhile, Jianchi arrives in the Nuwa Temple."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkLzM8EdLRzlq303m0sBJba_CXqtHmzYhJHUx-guVa0V0gBQdRtRfFj3i5o03odLqJdyvgEnmnrUpDPzORp2aLdJUYR86LXqETm8Yq4MCp_c5ivD1clQJw2erK7fe-3d49NNLWFITtZto/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_021.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkLzM8EdLRzlq303m0sBJba_CXqtHmzYhJHUx-guVa0V0gBQdRtRfFj3i5o03odLqJdyvgEnmnrUpDPzORp2aLdJUYR86LXqETm8Yq4MCp_c5ivD1clQJw2erK7fe-3d49NNLWFITtZto/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_021.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Meanwhile, Jianchi arrives in the Nuwa Temple.">Jianchi masuk lebih dalam dan akhirnya sampai di Kuil Nuwa, dis</span><span title="A few guards saw him and sees that his hands were stained with blood, and that he killed many.">ekelilingnya ada berapa patung penjaga yang tiba-tiba saja hidup dan menyerang Jianchi. Para penjaga berkata tangan Jianchi berlumuran darah</span><span title="However, Jianchi doesn’t remember any of that."> tapi Jianchi tidak ingat dan berkata kalau dia hanya membasmi kaum jahat saja. Ditengah</span><span title="He fights the guards – and finally, they see inside his heart."> pertarungan para penjaga melihat ke dalam hati Jianchi dan melihat </span><span title="Indeed, his heart is pure and good, yet there's a piece missing.">hatinya murni dan baik, namun ada bagian yang hilang.</span><span title="He attempts to wake the Nuwa descendant, Xiao Xue, but with no luck."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi469rguslwVjPG1eg-bpReadEh9wsp5j2Vbqb3AUR6ZGE7Ve0U6jdszkfl0NyoBwvX9DClb1eYC38chEfhskrtrWaDOx60nZJwdpdzTSdtxTmjgiBa9HTKt9pic8XGPpuSUKjp7Z3G0p8/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi469rguslwVjPG1eg-bpReadEh9wsp5j2Vbqb3AUR6ZGE7Ve0U6jdszkfl0NyoBwvX9DClb1eYC38chEfhskrtrWaDOx60nZJwdpdzTSdtxTmjgiBa9HTKt9pic8XGPpuSUKjp7Z3G0p8/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_023.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="He attempts to wake the Nuwa descendant, Xiao Xue, but with no luck.">Setelah dibiarkan masuk, Jianchi mencoba untuk membangunkan keturunan Nuwa, Xiao Xue, tapi tidak berhasil. </span><span title="When he tried to grab her hand, he got shot back buy some energy…">Ketika Jianchi mencoba memegang tangan Xiao Xue, dia terpental dan tangannya seperti terbakar. </span><span title="He sees the temple being unstable, so sucked her into the device which can suck things/people in.">Dinding kuil bergetar seperti gempa bumi, Jianchi memasukkan Xia Xue ke dalam kantung milik Jingchou yang bisa menyedot benda/manusia masuk</span><span title="As he got outside, someone was waiting for him.">.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3g58lLjR8oQnxFemBe2Jc6g86xtMiisBLpcF3lLUiGe0xImgZbYcmftrQKyK9VCnPsC1FLEbHvy3_FMLVCecA4z9a10j4ANQitdbPzyJZJz6-v2_iAv468-3xzQRYcwG-8lvnJaUSOYM/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3g58lLjR8oQnxFemBe2Jc6g86xtMiisBLpcF3lLUiGe0xImgZbYcmftrQKyK9VCnPsC1FLEbHvy3_FMLVCecA4z9a10j4ANQitdbPzyJZJz6-v2_iAv468-3xzQRYcwG-8lvnJaUSOYM/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_027.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="As he got outside, someone was waiting for him.">Ketika Jianchi sampai di luar, seseorang sedang menunggunya ternyata i</span><span title="It was Ningke and Shu Xiang – and Yuwen Tuo, completely evil!">tu Ningke dan Shu Xiang - dan Yuwen Tuo, versi evil. yang memaksanya untuk ikut bersama mereka. </span><span title="However, Jianchi doesn't know who they are – and at the same time, a new version of Yuwen Tuo comes.">Namun, Jianchi tidak tahu siapa mereka</span><span title="Evil Yuwen Tuo fights Jianchi – because Jianchi is good and doesn't want to go back with them.">, Jianchi bertarung melawan Yuwen Tuo versi evil. - karena tidak ingin kembali bersama mereka.</span><span title="At the same time, Ningke attempts to go inside to grab Xiao Xue's heart/the Nuwa Stone, but it is protected."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitGWpnZd1ijvWCC7DB5pQgAao6AwwOQmsI9lBVuhF6JqnU0zzq6ljThf_cN48_NgFHEXGoLjlbuopHvpD_ZYzKWrjfnI1hHVrglX6GS8iER_06AyXxXjggA4APmVn4ykCnYaVHZADpelA/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitGWpnZd1ijvWCC7DB5pQgAao6AwwOQmsI9lBVuhF6JqnU0zzq6ljThf_cN48_NgFHEXGoLjlbuopHvpD_ZYzKWrjfnI1hHVrglX6GS8iER_06AyXxXjggA4APmVn4ykCnYaVHZADpelA/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_030.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="At the same time, Ningke attempts to go inside to grab Xiao Xue's heart/the Nuwa Stone, but it is protected.">Sementara Ningke masuk ke dalam kantung yang berisi Xiao Xue untuk mengambil Batu Nuwa, datanglah nenek </span><span title="Ma arrives and fights them, with such power, Ningke and Shu Xiang decided it wasn't time to fight them… So they leave.">Ma menghentikan mereka, Ningke
dan Shu Xiang memutuskan untuk pergi diikuti Yuwen Tuo.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiWzsQCQOQnRWoLC9q_kc0XlYQW3hHAR6TJK5Nr7kCzb9pefAF_qS0cKK_QBswJ5NSZmlbYk7C1oL_1eRbtn5lO6MGluJHGkZJlpF-iUU4VW0CG4kUQRSdtQ8L6BJmogojlii4ZfFJLCc/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiWzsQCQOQnRWoLC9q_kc0XlYQW3hHAR6TJK5Nr7kCzb9pefAF_qS0cKK_QBswJ5NSZmlbYk7C1oL_1eRbtn5lO6MGluJHGkZJlpF-iUU4VW0CG4kUQRSdtQ8L6BJmogojlii4ZfFJLCc/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_031.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Jingchou and Yu’er wakes up.">Jingchou dan Yu'er terbangun dan telah berada</span><span title="They find themselves right outside of Ghost Valley Village."> di luar desa, </span><span title="Jingchou says how much he misses home and everyone… Yu'er (evil) tries to tempt him into staying in the dream forever by saying how great it was in a dream.">Jingchou
</span><span title="Jingchou sees everyone he knew, who all wanted him to come.">melihat gurunya dan para penduduk desa tapi tidak lama</span><span title="When he arrived, they disappeared."> mereka menghilang. </span><span title="Then, Yu'er (evil) kept trying to tempt him, getting him to give in to what he desires.">Yu'er versi jahat berusaha membujuk Jingchou u</span><span title="To stay here, in a world of dreams where there's no hate, no artefacts, no restoring the kingdom – a place with only happiness.">ntuk
tinggal di dunia mimpi, dimana tidak ada kebencian, tidak ada
artefak, tidak ada keharusan memulihkan kerajaan - dimana hanya ada kebahagiaan saja. </span><span title="Jingchou was about to be persuaded by the evil Yu'er, when the real one comes and stops her.">Jingchou hampir terbuai, ketika Yu'er yang asli datang, </span><span title="Jingchou sees two of them and gets completely confused… Wondering which is real.">Jingchou melihat mereka berdua dan bingung mana yang asli</span><span title="Meanwhile, Ningke decides the best or only way to go is to to keep Jianchi the way he is, since he's got the capability to find an opportunity."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh655Uv2Uhh-STpvBD475Ix0jFw8XUN64MAozzdirdUxWtIOP4fE-pDXH5ZGIcYzZX-kMwV_EGGkXSDa4w3XtV7iqSkQoBQHbGdQEZIrUExPgYI0Uw2xok24QRpVTeBSm8Fk9N1szb539Q/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh655Uv2Uhh-STpvBD475Ix0jFw8XUN64MAozzdirdUxWtIOP4fE-pDXH5ZGIcYzZX-kMwV_EGGkXSDa4w3XtV7iqSkQoBQHbGdQEZIrUExPgYI0Uw2xok24QRpVTeBSm8Fk9N1szb539Q/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_035.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Jianchi is with Ma, with Xiao Xue still lying there, asleep.">Sementara
itu, Ningke memikirkan cara untuk mengembalikan Jianchi menjadi Yuwen Tuo kembali. Jianchi bersama dengan nenek Ma, dengan Xiao Xue masih tertidur. </span><span title="He keeps remembering the evil “himself” he encountered, not knowing what's going on.">Jianchi memikirkan pertarungan melawan Yuwen Tuo versi evil dan bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya. Nebek </span><span title="Ma revealed that she was the Divine Dragon Tribe's guard to protect and watch over Xiao Xue, until the Earthly Emperor comes and wakes her up.">Ma
mengungkapkan bahwa dia adalah penjaga Kaum Naga yang tugasnya melindungi
dan menjaga Xiao Xue, sampai Kaisar Bumi datang dan membangunkannya. Nenek Ma</span><span title="She says that Nuwa made a very strict rule, only the one who represents all kidness on the earth, known as the Earthly Emperor has the right to wake up Nuwa's daughter, to use the powers of the stone.">
mengatakan bahwa Dewi Nuwa membuat aturan hanya orang
yang mempunyai kebaikan yang bisa menjadi Kaisar Bumi, dan juga yang bisa
membangunkan putri Nuwa, agar bisa menggunakan kekuatan dari
batu Nuwa. </span><span title="Jianchi says he’s not the Earthly Emperor…">Jianchi berkata kalau dia bukanlah Kaisar Bumi dan dia</span><span title="He wants to bring Jingchou back from the dreams because he believes Jingchou is the real Earthly Emperor."> ingin membawa Jingchou kembali dari mimpi karena ia percaya Jingchou adalah Kaisar Bumi yang sesungguhnya. Nenek</span><span title="Then, Ma gave him the most important weapon of the Divine Dragon Tribe, the Dream Breaking Blade that allows him to go between dream and awakeful states.">
Ma memberinya senjata yang paling penting dari Suku Naga, yaitu pedang penghancur mimpi yang memungkinkannya pergi melintasi mimpi dan dunia nyata.</span><span title="Jianchi goes into his dreams, and suddenly he sees a woman, her mother!"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijtgww_ilTr2nK4vUwHwHnrPJz9tN9wGKr_l-sLLhh0xpz5fEzHLXYoGTlfTc60hl4o76sQuN-ahhwXWcmizZsph99OxATLfRT3ncL1zr_n9P0GKAtUdXo8yCAvQKDJjI7eU24l6-boA8/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijtgww_ilTr2nK4vUwHwHnrPJz9tN9wGKr_l-sLLhh0xpz5fEzHLXYoGTlfTc60hl4o76sQuN-ahhwXWcmizZsph99OxATLfRT3ncL1zr_n9P0GKAtUdXo8yCAvQKDJjI7eU24l6-boA8/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_039.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Jianchi goes into his dreams, and suddenly he sees a woman, her mother!">Jianchi masuk ke mimpinya disana dia melihat seorang wanita, ibunya yang</span><span title="However, she wasn't very nice and wanted to strangle him!"> tiba-tiba ingin mencekiknya. </span><span title="Jianchi has no idea what's going on, and uses the sword to break the dream.">Jianchi tidak tahu apa yang terjadi dengan menggunakan pedang dia memecahkan mimpinya. </span><span title="He keeps seeing his reflection as Yuwen Tuo in the water, saying that he was Jianchi.">Dia lalu melihat refleksi dirinya sebagai Yuwen Tuo dalam air, mengatakan bahwa dia adalah Jianchi.</span><span title="Back to Jingchou's dream, he's at Ghost Valley Village again and this time, he hears a sound and sees Yu'er, she looked very vulnerable and hugged Jingchou."> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFNhOaNkAmhWvA8U-FKaB0wWPQVcqS0d-6PTmpf7wzL-p7033drhBFqbDZdVF50h7E-PcJOg4FQeL_RWbHvfzfRKRt1qGZzwiDC_LiQitjhyphenhyphens5EIgajtmMCoQxEojzP2YKJwI8gmFXLXU/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFNhOaNkAmhWvA8U-FKaB0wWPQVcqS0d-6PTmpf7wzL-p7033drhBFqbDZdVF50h7E-PcJOg4FQeL_RWbHvfzfRKRt1qGZzwiDC_LiQitjhyphenhyphens5EIgajtmMCoQxEojzP2YKJwI8gmFXLXU/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Scar_of_the_Sky_Ep7_043.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Back to Jingchou's dream, he's at Ghost Valley Village again and this time, he hears a sound and sees Yu'er, she looked very vulnerable and hugged Jingchou.">Kembali
ke mimpi Jingchou, Yu'er berkelakuan tidak biasa dan memeluk
Jingchou</span><span title="The real Yu'er probably wouldn't do that, so this one isn't real either.">, Yu'er</span><span title="She says that there's a evil lady after her and she couldn't win…"> ketakutan dan berkata ada wanita jahat yang ingin membunuhnya. K</span><span title="And then, she asks Jingchou not to call her Tuoba (mop).">emudian dia meminta Jingchou tidak memanggilnya Tuoba. </span><span title="She says that only in her dreams, is there happiness.">Dia mengatakan bahwa hanya dalam mimpilah ada kebahagiaan yang</span><span title="She could never get that in real life."> tidak akan pernah bisa didapatkan dalam kehidupan nyata.</span><span title="(OMG LOL the way Jingchou's face looks when she's hugging him, so funny haha!)">...<i>bersambung...</i></span></span><br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-18275664136250067942013-02-20T02:34:00.000-08:002013-02-20T03:41:56.479-08:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 6Jingchou bersujud ketakutan meminta ampun, pintu gerbang terbuka mereka semua masuk tanpa peduli dengan Jingchou. Didalam mereka menemukan taman bunga berwarna putih, Hong Hong memetik satu tangkai lalu menciumnya lalu dalam sekejap dia menghilang. Jianchi mengajak mereka semua pergi, Yu'er menolak karena tidak mau meninggalkan Hong Hong. Zhang lie memungut bunga yang dipetik Hong Hong, dia mengalami ilusi lalu menghilang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkj6nXBCC5RT8rhXS5Z_KSI_1iriQ_-k5SYytQ2N5a1J4nKObNA7S86XTxxt8KWiI43j8JArnIIB1IVJqU7qJqAOHkHGMp12jjKTmps4C4D0JXFTZxCUTgj6SfO1Xfp9fpj85bEtfJ7o/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkj6nXBCC5RT8rhXS5Z_KSI_1iriQ_-k5SYytQ2N5a1J4nKObNA7S86XTxxt8KWiI43j8JArnIIB1IVJqU7qJqAOHkHGMp12jjKTmps4C4D0JXFTZxCUTgj6SfO1Xfp9fpj85bEtfJ7o/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_001.jpg" width="400" /></a></div>
<a name='more'></a>Sampai disebuah rumah mereka diserang wanita berbaju hitam, Jianchi maju sendiri melawan. Datanglah nenek Ma, dia meminta pada wanita itu untuk berhenti dan kembali pada jalan yang benar. Wanita itu pergi. Masuk kedalam rumah, nenek Ma menceritakan sejarah tentang wanita itu yang ternyata bernama Ruyan. Sebenarnya Ruyan adalah <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">seorang gadis</span> <span class="hps">yang baik</span>. <span class="hps">Namun</span>, <span class="hps">karena dia</span> <span class="hps">memiliki</span> <span class="hps">bekas luka besar diwajahnya</span>, banyak <span class="hps">orang yang sering menghinanya</span> buruk rupa. Dan membuat Ruyan menjadi gadis yang rendah diri.</span><span class="" id="result_box" lang="id"><br /><span class="hps">Sampai suatu hari, ketika Ruyan sedang bekerja sebagai</span><span class="hps"> pelayan</span> direstoran milik nenek Ma tanpa<span class="hps"> sengaja</span> <span class="hps">dia menabrak</span> <span class="hps">seorang tamu yang sudah mabuk</span><span class="hps"></span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">menjatuhkan</span> <span class="hps">makanan</span>nya. <span class="hps">Tamu itu marah dan </span><span class="hps"></span>bersama teman-temannya menghina Ruyan, datanglah <span class="hps">seorang pria bernama</span> <span class="hps">Lu</span> <span class="hps">Chengzhi</span> <span class="hps">menghentikan mereka</span>, <span class="hps">dan kemudian meminta</span> <span class="hps">mereka untuk</span> <span class="hps">meminta maaf</span><span class="">. Melihat lencana yang dipakai Chengzhi mereka segera minta maaf dan bergegas pergi. Chengzhi menghibur Ruyan dan mengatakan kalau kecantikan luar tidaklah penting dibandingkan dengan kecantikan dalam,, istilahnya inner beauty lah..</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbfRAvAAQSes1NV488FEX-9fXE27xWK4KTWtCDVdd24JicXLcFvSzD1aaLUVvx3CfG0CIfTj1z13d1l-HYDtl20BnvYMH3gz9Im0DNbyDQMJGucEG99k5N_JacnWlv5f6JhM7PGrkybg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbfRAvAAQSes1NV488FEX-9fXE27xWK4KTWtCDVdd24JicXLcFvSzD1aaLUVvx3CfG0CIfTj1z13d1l-HYDtl20BnvYMH3gz9Im0DNbyDQMJGucEG99k5N_JacnWlv5f6JhM7PGrkybg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_007.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Semenjak itu Ruyan mulai menaruh perasaan pada Chengzhi, tetapi dia merasa takut untuk mengungkapkannya. Lu Chengzhi datang setahun sekali ke danau bulan untuk melihat bunga-bunga bermekaran. Setiap tahun Ruyan selalu menantikan kedatangan pujaan hatinya. Suatu hari Chengzhu minum terlalu banyak sampai membuatnya mabuk dan ketiduran diatas meja, lalu Ruyan menyelimutinya tapi Chengzhi sudah terbangun.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Chengzhi memberi semangat pada Ruyan agar jangan selalu menundukkan kepala dan harus lebih percaya diri karena dia yang terbaik. Ruyan mengulangi kata-kata yang diajarkan Chengzhi dan itu membuatnya lebih bersemangat. Semenjak itu Ruyan menjadi lebih percaya diri dan mampu mengangkat kepalanya tanpa lagi merasa rendah diri. Nenek Ma menyarankan Ruyan untuk mengungkapkan perasaannya pada Chengzhi ketika dia datang nanti, walaupun ada resiko dia ditolak.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAxtUsPhpFhTV4gA1ud4bQ1bm1gpczW4-MJRz7lLyJCiVmk4WqvTZ2p5oEGPdJfxaLL8DURXAkJN8HeW5HGmk3yX1hyphenhyphenbM9hSnJBZX_YGsnl_7vAYkXHrjgROTf-4_FfAbPax8e2Os6rro/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAxtUsPhpFhTV4gA1ud4bQ1bm1gpczW4-MJRz7lLyJCiVmk4WqvTZ2p5oEGPdJfxaLL8DURXAkJN8HeW5HGmk3yX1hyphenhyphenbM9hSnJBZX_YGsnl_7vAYkXHrjgROTf-4_FfAbPax8e2Os6rro/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_005.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Di tahun berikutnya</span>, <span class="hps">Chengzhi kembali</span>. <span class="hps">Dia melihat</span> <span class="hps">Ruyan</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">padang penuh</span> <span class="hps">bunga-bunga</span> <span class="hps">bermekaran</span> lalu <span class="hps">mereka berdua</span> <span class="hps">pergi ke</span> <span class="hps">kuil</span> <span class="hps">untuk berdoa</span><span class="">.</span> <span class="hps">Chengzhi</span> berdoa<span class="hps"> agar dia bisa</span> <span class="hps">berbuat baik</span> <span class="hps">dan berguna bagi orang banyak</span>, Ruyan yang mendengarnya menjadi semakin kagum. Chengzhi<span class="hps"> </span><span class="hps">memberi Ruyan</span> <span class="hps">lukisan</span> seorang wanita cantik yang ternyata lukisan Ruyan sendiri. <span class="hps">Ketika Chengzhi hendak pergi,</span> <span class="hps">Ruyan</span><span class="hps"> mengakui</span> <span class="hps">perasaannya</span>.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK7-5XG7Cj4w3K3Pui7vaiT-mgmeu0AFbahfQ1tardIk79U7j1arWR7jKYBSlLhH320qQJJlGZDVFwBfAQfTTBhh5Syx0uludc0Rn3NmVzMyttwzVMpTOJ4i1ktMr_2evSzcLgbVJDM6g/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK7-5XG7Cj4w3K3Pui7vaiT-mgmeu0AFbahfQ1tardIk79U7j1arWR7jKYBSlLhH320qQJJlGZDVFwBfAQfTTBhh5Syx0uludc0Rn3NmVzMyttwzVMpTOJ4i1ktMr_2evSzcLgbVJDM6g/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_008.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Namun</span> Chengzhi menolaknya karena sekarang dia sedang<span class="hps"> tidak ingin</span> <span class="hps">memikirkan</span> <span class="hps">urusan asmara</span> dan ingin fokus untuk membaktikan diri pada rakyat. <span class="hps">Dia juga</span> <span class="hps">mengatakan kalau </span> <span class="hps">lukisan yang di</span><span class="hps">hadiahkannya untuk ucapan</span> <span class="hps">perpisahan karena Chengzhi tidak akan datang kesana lagi</span>. <span class="hps">Hati Ruyan</span> <span class="hps">benar-benar</span> <span class="hps">hancur</span> mendengarnya <span class="hps">dia</span> <span class="hps">berjalan pulang</span><span class="hps"> dan menjatuhkan lukisannya</span>.<span class="hps"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin9aQMPbG4-AyUQwhSXba5h3JhhCzgVE6w8eMVM7exb0gs9FsB2hliqAeo2hqxl0bfdbqxwu23qLDmck6fu0uI7ClDlUgBnJbTnPpOHUctgtNv-Pu-2QbVf8Mz0y98wGL_aXdxyPV66J0/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin9aQMPbG4-AyUQwhSXba5h3JhhCzgVE6w8eMVM7exb0gs9FsB2hliqAeo2hqxl0bfdbqxwu23qLDmck6fu0uI7ClDlUgBnJbTnPpOHUctgtNv-Pu-2QbVf8Mz0y98wGL_aXdxyPV66J0/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_010.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ruyan</span> <span class="hps">berjalan melewati</span> <span class="hps">padang rumput</span> <span class="hps">tanpa sengaja</span> <span class="hps">tangannya</span> <span class="hps">berdarah</span> d<span class="hps">an akhirnya</span> <span class="hps">pingsan</span>. <span class="hps">Jiwanya</span> <span class="hps">berpindah</span> <span class="hps">ke dimensi lain</span> <span class="hps">dia bertemu jiwanya yang</span><span class="hps"> lain</span>, <span class="hps">yaitu sisi</span><span class="hps"> jahatnya</span>, <span class="hps">jiwa jahatnya berbicara</span> <span class="hps">padanya tentang</span> <span class="hps">bagaimana Ruyan dikhianati</span> <span class="hps">oleh semua orang</span> <span class="hps">dan mempengaruhinya untuk</span> <span class="hps">menjadi jahat</span>.</span><span class="" id="result_box" lang="id"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq8yMPnc7m0LnrL7LXHpef2j_wU7pbmXt_c2PM6y0wiOqwWAGHtf-0985IOT8QZSTcmxsYqpL1NXoEfCAiwVYhxgrih08N4n8GYeWqg5RWOuoAeIWMzHLjFufY9-_AEt7W3pZvHaJMrHg/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq8yMPnc7m0LnrL7LXHpef2j_wU7pbmXt_c2PM6y0wiOqwWAGHtf-0985IOT8QZSTcmxsYqpL1NXoEfCAiwVYhxgrih08N4n8GYeWqg5RWOuoAeIWMzHLjFufY9-_AEt7W3pZvHaJMrHg/s400/Xuan_Yuan_Sword_3_Legend_Rift_Scar_of_the_Sky_Ep6_012.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ruyan</span> <span class="hps">melawan jiwanya yang</span> <span class="hps">jahat</span>, <span class="hps">tapi akhirnya</span> <span class="hps">dia</span> <span class="hps">menyerah</span> dan lahirlah <span class="hps">Ruyan</span> yang baru, Ruyan yang <span class="hps">jahat</span>, <span class="hps">dia</span> <span class="hps">kemudian mencoba</span> <span class="hps">untuk menculik</span> Chengzhi <span class="hps">dan</span> <span class="hps">membalas dendam pada</span> <span class="hps">Nenek</span> <span class="hps">Ma</span>, <span class="hps">karena</span> <span class="hps">jiwanya</span> <span class="hps">yang jahat</span> <span class="hps">mencoba</span> <span class="hps">meyakinkan</span> <span class="hps">bahwa</span> <span class="hps">nenek</span> <span class="hps">Ma</span> <span class="hps">hanya</span> <span class="hps">mempermainkannya</span><span class="hps"> dan</span> <span class="hps">hanya mencoba membuatnya</span> <span class="hps">dipermalukan</span>.</span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id">Sekarang Ruyan memiliki kekuatan mengubah mimpi menjadi kenyataan dan mengubah kota bulan menjadi mimpi buruk. Harapan satu-satunya adalah batu Nuwa milik keturunan dewi Nuwa yang tertidur dan hanya kaisar bumi yang bisa membangunkannya.. <i>bersambung....</i></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-32270858982985076162013-02-19T03:45:00.001-08:002013-10-25T21:13:28.147-07:00Tai Chi Hero<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijTnYaNwVIdeBT4epwElbw3WK3SQuHeIHXi7ODQIMMimI7chw_xv5inf3zO6FrTWb0ZtXiQ-qSxgf5TNxS_DCkq5Ns7GirU_XxFnD1SKc36Z8A1MZArxgtqiVQFdr7dvBN5w02kkzwtAE/s1600/59322_179714188839335_1296319307_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijTnYaNwVIdeBT4epwElbw3WK3SQuHeIHXi7ODQIMMimI7chw_xv5inf3zO6FrTWb0ZtXiQ-qSxgf5TNxS_DCkq5Ns7GirU_XxFnD1SKc36Z8A1MZArxgtqiVQFdr7dvBN5w02kkzwtAE/s400/59322_179714188839335_1296319307_n.jpg" width="277" /></a></div>
<b>Genre:</b> Martial-Arts</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>Director:</b> Stephen Fung<br />
<b>Released By:</b> Golden Village Pictures <br />
<b>Cast:</b><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Yang Lu Chan</b> (</span>Jayden Yuan Xiao-Chao) <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA8JQvSgQVrf-XtElyVPJbAXEtMuYmsnjTJ4QKJSHBVYLcobN-r6PgETWg3rb-Ysfmnia8qLPn4hOll8GVTdu97ifbq6PFrWUF51LKc1QjDzNNFp45eYZOWI0E59cVmQrAN8wnI_hmDK4/s1600/Tai-Chi-Hero-Poster-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA8JQvSgQVrf-XtElyVPJbAXEtMuYmsnjTJ4QKJSHBVYLcobN-r6PgETWg3rb-Ysfmnia8qLPn4hOll8GVTdu97ifbq6PFrWUF51LKc1QjDzNNFp45eYZOWI0E59cVmQrAN8wnI_hmDK4/s400/Tai-Chi-Hero-Poster-7.jpg" width="281" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Chen Yuniang</b> (</span>Angelababy)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMDPJkfUDHiVpk0oRrqf8Ee0EoAubj6Gj1JIpu7EmaE8o-McGJlyNORBoILwtQDYWAvh3-RJo8pgxrpDj-OfAIgXcLasT9TUa3NC2ZfELyvptXgBqDd9DizQhxzllhD5RoT1FAiAhzqK8/s1600/Tai-Chi-Hero-Poster-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMDPJkfUDHiVpk0oRrqf8Ee0EoAubj6Gj1JIpu7EmaE8o-McGJlyNORBoILwtQDYWAvh3-RJo8pgxrpDj-OfAIgXcLasT9TUa3NC2ZfELyvptXgBqDd9DizQhxzllhD5RoT1FAiAhzqK8/s400/Tai-Chi-Hero-Poster-2.jpg" width="281" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Chen Changxing</b> (</span>Tony Leung Ka Fai)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc5WwPnlU2eDaw6V7XeZZATzuRKhU8HMf8eR8aqj_7YtBUCnBqxaHwMRN8Ju-vVJJDzKRcL9l4Vl9sVBctr4qK59HB87OCzkJ464r4mWYZklmLIXmmQx93i6jWWc_ijiHYhQJD3Yj_tnQ/s1600/tai-chi-hero-2012-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc5WwPnlU2eDaw6V7XeZZATzuRKhU8HMf8eR8aqj_7YtBUCnBqxaHwMRN8Ju-vVJJDzKRcL9l4Vl9sVBctr4qK59HB87OCzkJ464r4mWYZklmLIXmmQx93i6jWWc_ijiHYhQJD3Yj_tnQ/s400/tai-chi-hero-2012-2.jpg" width="285" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><b> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b>Fang Zijing</b> (Eddy Peng)</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK8rzjWcPU73BURltud6EePLgljHNd89tVwHb2CVKtqz3HEgclFkHxdaFCtAN-VQWtMDdBdMRy0XlfuQ5Z4nN1qSR9azSBkszcgThu2ITOHrc39ax8O-m1YJOakW2_556ue4Y0iH5vMLY/s1600/l_2296404_5cd4284e.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK8rzjWcPU73BURltud6EePLgljHNd89tVwHb2CVKtqz3HEgclFkHxdaFCtAN-VQWtMDdBdMRy0XlfuQ5Z4nN1qSR9azSBkszcgThu2ITOHrc39ax8O-m1YJOakW2_556ue4Y0iH5vMLY/s400/l_2296404_5cd4284e.jpg" width="281" /></a></div>
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"><b>Chen Zaiyang</b> (</span>Feng Shaofeng)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi24ntylo9s4PH1NhWCPPnA-0rGfHsGwEveVKdEWsQL5S1XsWqmQafJAEh8PvmAKaxte7fFhyZOj7SAx-MdJ8Y1WKq5Xz0qsmAcmLhK0IH1d1dmem50LWrVtWMpVBuScWZCsH5JdmvQLLc/s1600/tai-chi-hero-2012-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi24ntylo9s4PH1NhWCPPnA-0rGfHsGwEveVKdEWsQL5S1XsWqmQafJAEh8PvmAKaxte7fFhyZOj7SAx-MdJ8Y1WKq5Xz0qsmAcmLhK0IH1d1dmem50LWrVtWMpVBuScWZCsH5JdmvQLLc/s400/tai-chi-hero-2012-5.jpg" width="285" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Li Qian Kun</b> (</span>Yuen Biao)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCZIar-Wfc9P3cKbYiFBSpJxt_3zjr_IdOYsT4iSuRCUwIWHHVX659VgtSX16vjfzdOkxvgBA7xuDl3eeu0pm5n8dyEuQmP0_hUMizW-w_1tbXwBh9stEokNYjzQys2bM0zo7N-rev4Jc/s1600/tai-chi-hero-2012-9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCZIar-Wfc9P3cKbYiFBSpJxt_3zjr_IdOYsT4iSuRCUwIWHHVX659VgtSX16vjfzdOkxvgBA7xuDl3eeu0pm5n8dyEuQmP0_hUMizW-w_1tbXwBh9stEokNYjzQys2bM0zo7N-rev4Jc/s400/tai-chi-hero-2012-9.jpg" width="285" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>Sinopsis :</b><br />
<b></b><br />
<a name='more'></a><b> </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCSdV0HSI287eOAC14D78xDvwuoaIbb45S6E94eoRVl1YkyhwG8hA02oAql1RxKOGcZcHdVi7FvB4MwhMWAOqf-VmSLJUF6SUQLZK-SbOyNS9hWUwGd-9uHcfULhss83xp9pgsQwMfMJg/s1600/4977.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCSdV0HSI287eOAC14D78xDvwuoaIbb45S6E94eoRVl1YkyhwG8hA02oAql1RxKOGcZcHdVi7FvB4MwhMWAOqf-VmSLJUF6SUQLZK-SbOyNS9hWUwGd-9uHcfULhss83xp9pgsQwMfMJg/s400/4977.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Ketika hari pernikahan antara Yang Lu Chan dan
Chen Yuniang, mereka didatangi dua tamu misterius yang ternyata kakak
tertua Chen Yuniang, yaitu Chen Zaiyang dan istrinya. Zaiyang menunjukkan kemampuan bela diri yang luar biasa membuat para penduduk desa terheran-heran hanya </span><span style="font-size: small;">Chen Changxing yang menganggapinya dingin</span><span style="font-size: small;">. </span><span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06SIiNTOqDhNpFPxi6OezFO_O3GpD06tL1JeM-wSpqr6Sm7xpTl-Jn4kDdhph8HtVf022QBsl9K9h0Gbb76m9VbaXDRLMqSDbMEB-azEeKqTkUEanDWAWEkw1spnBLt7HkHbuZm2PAY4/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h21m57s185.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06SIiNTOqDhNpFPxi6OezFO_O3GpD06tL1JeM-wSpqr6Sm7xpTl-Jn4kDdhph8HtVf022QBsl9K9h0Gbb76m9VbaXDRLMqSDbMEB-azEeKqTkUEanDWAWEkw1spnBLt7HkHbuZm2PAY4/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h21m57s185.png" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Zaiyang memperkenalkan istrinya yang ternyata bisu, dia lalu bertanya kenapa adiknya yang cantik dan cerdas bisa dijodohkan dengan pria bodoh
seperti Yang Lu Chan. Lalu Zaiyang mengungkit-ungkit cerita 300 tahun yang lalu ketika desa ini didatangi oleh seorang biksu aneh yang membuat rusuh. Biksu itu membawa sebuah karung yang ternyata isinya mayat murid keluarga Chen yang telah melakukan kejahatan dimana-mana. Lalu dia memperingatkan leluhur Chen agar tidak menerima murid dari
luar desa jika desa Chen melanggarnya maka akan terjadi malapetaka dengan pertanda berbunyinya bell perunggu.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiklIE5L_kCeI3fh7SIYWfQYrLh9A3ip83DIDeGOKE45q4_QccjkQ95CVPY8CtfX45-USOCh3F6x_AVLUMy9CDE1qxQ1MRvhROeqVIjf3v7hM5NKlDyYVPNVks_cN48WLmCPHf-inM4WJI/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h20m27s106.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiklIE5L_kCeI3fh7SIYWfQYrLh9A3ip83DIDeGOKE45q4_QccjkQ95CVPY8CtfX45-USOCh3F6x_AVLUMy9CDE1qxQ1MRvhROeqVIjf3v7hM5NKlDyYVPNVks_cN48WLmCPHf-inM4WJI/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h20m27s106.png" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Sementara itu Yuniang dan ayahnya nongkrong
diatas genteng memperhatikan tindak tanduk Yang Lu Chan yang sedang makan daun didalam kamar pengantin. Yuniang kesal melihat kelakuan suaminya tapi Changqing menjelaskan kalau Lu Chan tidak bodoh dari lahir tapi sebaliknya dia berbakat besar dan potensinya setara dengan satu
abad latihan bagi orang biasa dan bahkan bisa menjadi guru besar kung fu yg tk tertandingi. Tetapi bakat itu juga bisa membuatnya celaka karena ketidakstabilannya. Changxing memberitahu putrinya
bahwa syarat bagi kestabilan Yang terletak pada keseimbangan Yin dan
Yang, dengan kata lain lewat ehm,, hubungan badan.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVHFI7K3KvGk6bGY8klXh7Kl9PM9oN_BQHMvVSA53iORGnDN_R8uZInjKy78CFe5N2lBtEtJUtB1lo_JmaSHKeKS7FucrgeiKZzb-GloUPebXVh6RWlxDZ5S35hBKSC2y6jktmwq6RMJc/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h26m03s72.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVHFI7K3KvGk6bGY8klXh7Kl9PM9oN_BQHMvVSA53iORGnDN_R8uZInjKy78CFe5N2lBtEtJUtB1lo_JmaSHKeKS7FucrgeiKZzb-GloUPebXVh6RWlxDZ5S35hBKSC2y6jktmwq6RMJc/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h26m03s72.png" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Yuniang masuk kedalam kamar lalu memukul kepala Lu Chan tapi suaminya itu malah cengar-cengir lalu berkata kalau ibunya juga suka memukulnya kalau dia makan daun. Yuniang menyuruh Lu Chan berlutut dan membuat aturan Lu Chan harus tidur dilantai dan tidak boleh mendekatinya. Selanjutnya meskipun diatas nama mereka suami istri tapi sebenarnya adalah guru dan murid. Dan malam pengantin pun dihabiskan dengan berlatih.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYPqj_e5yOc2GbrJw23nNEO0hLZMwqHftI7w8A4VY2D0MwEo6H37B6Uyvwv4XH_iRZX4yHL19ZEdVcAQr-msYBr_s6g9OlShcLJaGhamqphdNVvcEAtgn9bx-CF0Z1GSi-yks4ZvUEkrA/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h23m53s70.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYPqj_e5yOc2GbrJw23nNEO0hLZMwqHftI7w8A4VY2D0MwEo6H37B6Uyvwv4XH_iRZX4yHL19ZEdVcAQr-msYBr_s6g9OlShcLJaGhamqphdNVvcEAtgn9bx-CF0Z1GSi-yks4ZvUEkrA/s1600/vlcsnap-2013-02-19-18h23m53s70.png" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Pagi harinya Lu Chan keluar mencari makan tapi penduduk desa mengacuhkannya, dia lalu diajak oleh Zaiyang. Lu Chan minta diajari kungfu olehnya, Zaiyang menunjukkan beberapa gerakan dan membuat Lu Chan terkagum-kagum. Lalu datang beberapa orang desa yang ingin mengusir Lu Chan karena dianggap akan membawa bencana pada desa. Lu Chan meminta bantuan kakak iparnya tapi Zaiyang hanya memakaikannya topi dan dengan sengaja menekan benjolan dikepala Lu Chan. Lu Chan mengamuk dan menyerang penduduk desa disertai berbunyinya Bel besar, sampai melihat Yuniang datang Lu Chan pingsan dengan darah menyembur dari hidungnya.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Berpindah ke Fang Zijing setelah gagal menghancurkan desa chen hidupnya menjadi terlunta-lunta. Ketika datang ke pabrik milik Chen Zaiyang dia ditangkap oleh prajurit kerajaan, dia diselamatkan oleh Duke Fleming </span><span style="font-size: small;">seorang petingggi East Indian Company</span><span style="font-size: small;">. Demi membalaskan dendamnya dia berkomplot dengan Duke Fleming dan diangkat menjadi wakil gubernur.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnlwUlbB4TGkVN-TKi1mBonpBL-GAQixiSYr9C8B5WxKZi-9wwjyFGAvY-xOywb4K55796EGsuMLyKTOg-eddygBFUYz36Z9Dnid_s_W_D1ulPSWOzgwIyPM5h5HGc8P_HFuMDB8F29vQ/s1600/taichi-hero-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnlwUlbB4TGkVN-TKi1mBonpBL-GAQixiSYr9C8B5WxKZi-9wwjyFGAvY-xOywb4K55796EGsuMLyKTOg-eddygBFUYz36Z9Dnid_s_W_D1ulPSWOzgwIyPM5h5HGc8P_HFuMDB8F29vQ/s400/taichi-hero-4.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Penduduk desa Chen menuntut Yang Lu Chan diusir dan meminta Chen Zaiyang menjadi pemimpin desa menggantikan ayahnya.Datanglah Changxing dan membongkar konspirasi
antara Zaiyang dengan Fang Zijing tapi Zaiyang tidak mau mengaku. Sang ayah pun menyuruh Lu Chan untuk
bertarung dengan putranya. Dari awal Zaiyang sudah terdesak dan dengan satu pukulan telak Lu Chan menghantam dada Zaiyang dan hancurlah mesin yang terpasang didada Zaiyang.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Zaiyang dan istrinya pergi meninggalkan desa tapi disusul Yuniang dan Lu Chan yang menunggang kuda. Yuniang memberikan ginseng Seribu Tahun kepada kakaknya untuk dijual dan dipakai untuk membayar hutang. Sesampainya dikota Zaiyang dan istrinya ditangkap prajurit pemerintah dan dihadapkan ke Fang Zijing. Mengetahui Zaiyang gagal, Zijing memerintahkan istri Zaiyang disiksa. Zaiyang memohon pada Zijing dan tanpa sengaja memberitahu kalau Lu Chan bekas pasukan pemberontak. Merasa punya alasan Zijing</span><span style="font-size: small;"> menyuap gubernur dan meminta dikerahkannya pasukan pemerintah untuk menyerang desa chen. Menyadari bencana akan menimpa desanya, Zijing menyuruh istrinya menjual ginseng pemberian Yuniang untuk dijadikan modal membuat 'sayap surga'.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Tersentuh dengan perbuatan Lu Chan menghancurkan troy demi menyenangkan hatinya, Yuniang mengubah sikapnya. Lu Chan masuk kekamar setelah mengucapkan selamat tidur pada gurunya dia segera tergeletak dilantai. Yuniang memanggil dan menyuruhnya tidur diranjang lalu meminta Lu Chan tidak mengganti panggilan guru jadi 'sayang'. Yuniang mematikan lampu kamar dimatikan dan ..............><</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dengan membawa meriam buatan terbaru dan pasukan besar, Fang Zijing menyerang desa Chen. Penduduk desa berlarian menyelamatkan diri. Setelah sarapan pagi yang santai ditengah gempuran serangan meriam, Changqing menjelaskan rencananya. Changqing menyuruh putri dan menantunya pergi Peking dan mencari Guru Li Qian Kun untuk meminta bantuan, sementara dia menyerahkan diri. Ketinggalan,, setelah kejadian semalam benjolan dikepala Lu Chan hilang sepenuhnya.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3hUY9dhm_8aeJsEXYsvbcbaDcbMT5EliLWj9Yo6WAyeW1upA_0ACPVNBpYH1G9hnBtfBxgp310Fm4dYrLP6r3clQUYqHAiIuFbRIlgnhsuslsteIjnadMAWevQhbirW3FXdeQCA2RaBY/s1600/57510.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3hUY9dhm_8aeJsEXYsvbcbaDcbMT5EliLWj9Yo6WAyeW1upA_0ACPVNBpYH1G9hnBtfBxgp310Fm4dYrLP6r3clQUYqHAiIuFbRIlgnhsuslsteIjnadMAWevQhbirW3FXdeQCA2RaBY/s320/57510.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Bertiga mereka menghadapi pasukan pemerintah, beruntung datang Chen Zaiyang yang menaiki kapal terbang membawa kabur Yuniang dan Lu Chan. Tapi karena bobot pesawat terlalu berat Zaiyang melompat turun dan dengan sukses dibekuk prajurit. Bersama dengan ayahnya dia dijebloskan kedalam penjara. Changqing meminta maaf pada putranya dan hubungan mereka pun kembali membaik.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Lu Chan dan Yuniang datang kekota dan mencari Guru Li, setelah menunjukkan plat yang diberikan guru Chen sebelumnya, mereka disambut dengan 7 tahap pertarungan. Yang Lu Chan mampu melewati ketujuh tahap tersebut dan membuat mereka bisa menemui Guru Li.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheToiDYgsdatTCaOsy2fwXO2AyMVzde9hNDxGYRGaH7D0OqVbAr2UI7mu3l2sB6AkhPZPJqQTzCd_8m7ysVfDD09OSMq7iD5DNRMifufRB7yV7liAkqtXShS0IvldfV9nMLwlvnmdQZPw/s1600/11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheToiDYgsdatTCaOsy2fwXO2AyMVzde9hNDxGYRGaH7D0OqVbAr2UI7mu3l2sB6AkhPZPJqQTzCd_8m7ysVfDD09OSMq7iD5DNRMifufRB7yV7liAkqtXShS0IvldfV9nMLwlvnmdQZPw/s320/11.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;">Dengan perintah pangeran, Yang Lu Chan bertarung dengan Guru Li untuk membuktikan mereka benar dari desa Chen. Bertarung diatas dapur sempat membuat Lu Chan kehilangan fokus karena menghirup aroma masakan. Pertarungan berakhir tanpa kalah dan menang. Pangeran yang menyaksikan pertarungan mereka menanyakan nama kungfu milik Lu Chan. Lu Chan menjawab kalau mereka hanya menyebutnya gaya kungfu chen. Melihat gaya kungfunya yang mengintegrasikan Yin dengan Yang dan mencerminkan esensi dan filosofi Taich Pangeran memberi nama kungfu keluarga Chen dengan nama Taichi.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Setelah Pangeran menyelidiki kasus ini dengan baik, Chen Changqing dan Chen Zai Yang dibebaskan. Mereka kembali ke desa chen dan berkumpul bersama keluarganya. Beralih ke Fleming setelah kegagalannya di desa Chen dia dipecat oleh </span><span style="font-size: small;">East Indian Company</span>, t<span style="font-size: small;">api dia tidak kembali ke Inggris dan mendirikan sebuah organisasi rahasia di Tianjin untuk mempelajari ekstrem dari tubuh manusia. Tidak lupa Fang Zijing juga tidak ketinggalan. <i>End</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">Review :</span></b><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id">Film yang mengadaptasi kehidupan master
Taichi, Yang Luchan yang menjadi murid
Chen Changxing ini dirilis segera setelah penayangan Taichi Zero. Meyambung cerita dari sekuel pertamanya Tai Chi Hero menampilkan alur cerita dan adegan fighting yang lebih
kompleks. Dengan dibumbui sedikit cerita roman antara Yang Lu Chan dan Chen Yuniang juga menambah alur cerita.<span style="font-size: small;"> </span><span title="The same compliments also extend to the cast, who are considerably more comfortable with their roles the second time round.">Kreografi gerakan taichi yang luwes mampu diperlihatkan dalam film ini. Pujian yang sama juga kepada para pemain, yang jauh lebih nyaman dengan peran mereka disekuel keduanya. </span></span>Jayden Yuan<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Xiaochao doesn't look perpetually perplexed anymore, and even manages to ace some of the more nuanced scenes."> tidak terlihat kebingungan lagi, dan bahkan berhasil memperagakan adegan fighting yang oke. Tidak ketinggalan</span><span title="No longer just a pretty face, Angelababy surprises with her mastery of the martial arts, and holds her own against the athletically-trained Xiaochao."> Angela Baby yang menunjukkan keluwesannya memperagakan gerakan taichi. </span><span title="But the real standout here is Tony Leung, who not only handles the wirework convincingly, but also brings dramatic heft to his turn as a father heartbroken by the perceived incompetence of his child.">Tony Leung juga mampu mewujudkan sosok ayah yang patah hati karena melihat ketidakmampuan anaknya.</span><span title="And with Fung intending for 'Tai Chi' to be a trilogy rather than a duo-logy, this movie sets up another – and what promises to be an even more spectacular – showdown between the East India Company and the Chen village."></span></span><span style="font-size: small;"> Tidak sabar menunggu sekuel ketiga trilogi semoga mampu menampilkan penutup yang oke..</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="in 'Wudang')."></span></span><span style="font-size: small;"> </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-20451221428766959792013-02-13T22:35:00.002-08:002013-02-13T22:35:25.062-08:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 5<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Eu7E7c-ktddqT0TvvWESuOQyyGsJwvBL-kgmJ46t_5J389r7sNCYXc09KFkyVz8Yvkims4_9l7F5ZaqVxNVj1NBeDPrIkcIUoesWySiRkwhhXfnsLLnx8RllboXQXuqJ4g-_gt0c79w/s1600/vlcsnap-2013-02-14-13h23m33s41.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Eu7E7c-ktddqT0TvvWESuOQyyGsJwvBL-kgmJ46t_5J389r7sNCYXc09KFkyVz8Yvkims4_9l7F5ZaqVxNVj1NBeDPrIkcIUoesWySiRkwhhXfnsLLnx8RllboXQXuqJ4g-_gt0c79w/s400/vlcsnap-2013-02-14-13h23m33s41.png" width="400" /></a></div>
Jingchou dan Jianchi disekap didalam gudang, Jingchou mengajak kakak angkatnya melarikan diri tapi Jianchi tidak mau karena ini hanya kesalahpahaman. Jingchou menanyakan pertanyaan-pertanyaan aneh dan dijawab Jianchi dengan simpel. Jingchou berkata kalau semua hal tidak bisa dipandang secara hitam putih saja, Jianchi menjawab sebagai murid Tai Yi dari Gunung Qiyun sejak dulu dia diajari gurunya untuk mematuhi 3 aturan kebaikan, berhati mulia, melakukan perbuatan baik dan menegakkan keadilan. Jingchou menambahkan yang keempat untuk Jianchi, menjadi idiot.. Jianchi malah tersenyum mendengarnya dan berbalik berkata karena Jingchou telah mencuri gadis yang dicintai Khan maka dia akan dibunuh. Jingchou ketakutan dan menyalahkan Yu'er yang dia sebut Tuoba. Datang seorang prajurit memanggil mereka.<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0aag2ODpIjqdPEyvmm_xFezalP8osHFUkGuj7aFGTtaMB40-fYDrXhw_XPsazsQeXLLDKw-T4L1N1jOffRlHbplZZAV6Ft0InC1qvQVRT52eB3Ojt-oLKHUyChI0qpTmWl-7cEwPOExQ/s1600/vlcsnap-2013-02-14-13h26m39s115.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0aag2ODpIjqdPEyvmm_xFezalP8osHFUkGuj7aFGTtaMB40-fYDrXhw_XPsazsQeXLLDKw-T4L1N1jOffRlHbplZZAV6Ft0InC1qvQVRT52eB3Ojt-oLKHUyChI0qpTmWl-7cEwPOExQ/s400/vlcsnap-2013-02-14-13h26m39s115.png" width="400" /></a></div>
Mereka keluar dan melihat tumpukan mayat prajurit disebuah gerobak yang mati karena serangan siluman gunung ketika akan menyelamatkan tuan mereka. Zhang lie datang, Jianchi menawarkan diri untuk membantu menyelamatkan Lv Chengzhi Khan menjelaskan kalau perjalanannya amat berbahaya. Khan meminta Jingchou menunjukkan senjatanya. Dengan berlagak Jingchou mengeluarkan senjata miliknya yang seperti mainan, Khan memberi mereka sekantung uang dan meminta Jianchi memberi pedang yang bagus untuk Jianchi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidpTvho4y3ldW81AeB_ehz-1lxIfRjwAJLRYYaQLuOtJ6jmCIasUMQ4RS5-vkOCLNTsgHDIDvfkaItkbPPFqJNAlcd1WzDtclP2PCS48VHzGr5I1Zmp3N3YaRhCA9QzL9xbx9wTMM-db8/s1600/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidpTvho4y3ldW81AeB_ehz-1lxIfRjwAJLRYYaQLuOtJ6jmCIasUMQ4RS5-vkOCLNTsgHDIDvfkaItkbPPFqJNAlcd1WzDtclP2PCS48VHzGr5I1Zmp3N3YaRhCA9QzL9xbx9wTMM-db8/s400/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_016.jpg" width="400" /></a></div>
Sampai disebuah toko yang diluar keliatan sederhana tapi begitu masuk didalamnya ramai dan terdapat berbagai macam barang dan Yu'er sudah menjadi langganan disana. Pertama mereka belanja pakaian ada cermin yang membuat bayanganya memakai baju yang mau dicoba lalu Jingchou membeli pedang yang jika ada yang menyebut 50 pedangnya keluar dari sarung pedangnya sendiri dan Yafeng sejenis alat komunikasi jarak jauh.<br />
<br />
Ditengah perjalanan menuju danau bulan mereka diserang oleh akar-akar pohon, setelah sampai disebuah gua Zhang lie menyuruh prajurit menjaga Yu'er sementara dia, Jingchou dan Jianchi pergi. Yu'er memaksa ikut tapi mendengar perkataan Jingchou Yu'er menurut dan berkata agar mereka kembali hidup-hidup. Semua orang terkejut Yu'er menuruti kata-kata Jingchou.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGg4BWNOKSdhPAHPD8Uw3KGPRAhynUyJC58o1NNxaNCtfx8whNdNCVN0GvWVwUhETglPHdY3trDj31jlU-k3gQdwObgtjiQLrET3nMka0gS8rXqki3N6izYa0QkWZ-j1R10DmP91LaJsA/s1600/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGg4BWNOKSdhPAHPD8Uw3KGPRAhynUyJC58o1NNxaNCtfx8whNdNCVN0GvWVwUhETglPHdY3trDj31jlU-k3gQdwObgtjiQLrET3nMka0gS8rXqki3N6izYa0QkWZ-j1R10DmP91LaJsA/s400/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_015.jpg" width="400" /></a></div>
Bertiga mereka sampai dilembah yang berserakan tengkorak manusia Jingchou terkejut Jiamchi menggores telapak tanggannya sendiri sampai berdarah, Jianchi menjelaskan kalau itu untuk menarik siluman. Datang serangan siluman mereka pun bertarung sampai Jingchou dan Jianchi terkena racun membuat tubuh mereka tumbuh akar. Zhang lie mencoba mencabut akar ditubuh Jianchi tapi itu malah membuatnya kesakitan mendengar Yu'er juga diserang Zhang lie bergegas pergi menolong dan meninggalkan Jianchi beserta Jingchou.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheDmTYVJsjmmzyC4Qki5Ez-BENxXZ22F09JhT4CcyzSKuaZa2So59OMXwtBooEyITDy_w3kFNQ2rXyLX6I2cGdCWkRGyjS_9skIxOq6zcLljGHFsOtDjIRVEGCjogBWwD4NarBvrlfJu8/s1600/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheDmTYVJsjmmzyC4Qki5Ez-BENxXZ22F09JhT4CcyzSKuaZa2So59OMXwtBooEyITDy_w3kFNQ2rXyLX6I2cGdCWkRGyjS_9skIxOq6zcLljGHFsOtDjIRVEGCjogBWwD4NarBvrlfJu8/s400/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_013.jpg" width="400" /></a></div>
Selesai membasmi siluman Yu'er menanyakan keberadaan Jingchou dan Jianchi, Zhang lie menjawab kalau dia meninggalkan mereka. Mendengarnya Yu'er marah dan bergegas menyusul mereka. Keadaan Jianchi dan Jingchou sangat kritis ditengah usaha mereka mengeluarkan racun datang siluman akar menyerang. Beruntung datang Yu'er disusul dengan Zhang lie dan Hong Hong menolong mereka. Bergegas mereka kabur dan sampai didepan sebuah pintu gerbang besar yang tertutup.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj79YtrtzARu1ki3lXpxd6KVH6HvDreWA7IHv542aIN6mg6O8L0VSCu5l2-Pa4T7ssYf0wVxoBSfulzi-1b14jYwIZRuM6Ibhc2OopJ96yZcUQ_yGze4MnQtwS1QfO21ZT-6z9U0zzxJo0/s1600/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj79YtrtzARu1ki3lXpxd6KVH6HvDreWA7IHv542aIN6mg6O8L0VSCu5l2-Pa4T7ssYf0wVxoBSfulzi-1b14jYwIZRuM6Ibhc2OopJ96yZcUQ_yGze4MnQtwS1QfO21ZT-6z9U0zzxJo0/s400/Xuan_Yuan_Sword_Xuanyuanjian_Tianzhiheng_Scar_Rift_ofthe_017.jpg" width="400" /></a></div>
Jianchi berusaha sendiri mengeluarkan racun dalam tubuhnya sementara Jingchou dibantu Yu'er dan Zhang lie. Racun dalam tubuh keduanya berhasil dikeluarkan Jianchi menyatakan kekagumannya terhadap ilmu pengobatan suku Taba. Zhang lie berlutut meminta maaf karena meninggalkan mereka, Jianchi mengangkat bahunya dan memintanya berdiri dan tidak mempersoalkannya lagi. Jingchou berteriak-teriak didepan gerbang besar didepannya dan menyebut dirinya Kaisar Bumi dan meminta gerbangnya dibuka. Dipinggir-pinggir gerbang tampak cahaya dan perlahan gerbangnya terbuka, Jingchou ketakutan sampai bersujud meminta ampun.. <i>to be continued</i>....<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-26250846288468502222013-01-24T23:18:00.001-08:002013-01-24T23:18:13.576-08:00Chronicle<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img height="278" id="il_fi" src="http://www.cheri-movie.com/wp-content/uploads/2012/03/Chronicle.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="400" /></div>
<br />
Ide cerita tentang manusia berkekuatan super memang bukan sesuatu yang baru, sudah
banyak film ataupun komik yang mengangkat tema seperti itu, tapi mencampurnya dengan style mockumentary / found footage tentu berbeda.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7f-taNgVbo2sEpxA-O1Jr_RzJQ6JVM6hlZ6VhZutlEmZ49KY3fqGnhRBkjZAhJohIA0PsAHnaKFMew03p4wgz_d9Xb53uc8UzRvvxnnfDf-P2EAEKTe5zCYJI8AW9eeeCJHY8Fo1eG80/s1600/chronicle.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7f-taNgVbo2sEpxA-O1Jr_RzJQ6JVM6hlZ6VhZutlEmZ49KY3fqGnhRBkjZAhJohIA0PsAHnaKFMew03p4wgz_d9Xb53uc8UzRvvxnnfDf-P2EAEKTe5zCYJI8AW9eeeCJHY8Fo1eG80/s400/chronicle.jpg" width="400" /></a></div>
Memiiliki ayah pemabuk yang sering memukulinya sedangkan sang ibu hanya terbaring karena sakit, membuat Andrew menjadi remaja yang pemurung dan rendah diri satu-satunya temannya hanyalah Matt, sepupunya. Suatu hari Andrew memutuskan merekam aktivitas hidupya dengan kamera video yang baru dia
beli dan membuat orang-orang yang melihatnya menganggap Andrew aneh termasuk Matt. Andrew selalu membawa
kameranya bahkan ketika dia diajak ke pesta oleh Matt. Sampai akhirnya kamera itu menjadi satu-satunya saksi ketika Andrew
bersama dengan Matt dan Steve menemukan sebuah lubang besar yang <br />
<a name='more'></a>berisi
kumpulan kristal misterius yang akhirnya justru memberikan ketiganya kekuatan super. Mampu untuk melakukan hal-hal yang mungkin
dianggap sebagian orang sebagai sebuah kejadian magis, Andrew, Matt dan
Steve jelas merasa senang dan berkuasa dengan kekuatan yang mereka
miliki. Dengan dukungan Steve dan Matt, Andrew mulai tumbuh kepercayaan dirinya bahkan dia mau tampil diatas panggung. Namun kehidupan keluarganya yang buruk membuat Andrew secara perlahan berubah menjadi sosok
dengan kepribadian yang kelam, puncaknya ketika kematian Steve dan ibunya membuat Andrew meledak dan berubah menjadi sosok penghancur dan berbahaya. Satu-satunya yang bisa menghentikan Andrew hanyalah Matt.<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnKyptMP_zshFntPMU8DWBztV3XGqZ3HgHYZkfkDyRJRT00JKLApxY1FFsWj8v0qDbmO5Vtm0RTUNVkKkl4dF0We3W2-o0LIHLK3kQK93oi-HAkJlaWhUzwOZi2Qh8YPklFs6JESoUGDA/s1600/chronicle-review.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="137" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnKyptMP_zshFntPMU8DWBztV3XGqZ3HgHYZkfkDyRJRT00JKLApxY1FFsWj8v0qDbmO5Vtm0RTUNVkKkl4dF0We3W2-o0LIHLK3kQK93oi-HAkJlaWhUzwOZi2Qh8YPklFs6JESoUGDA/s400/chronicle-review.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="s1">Ceritanya bisa dibilang sederhana tentang tiga orang remaja yang tiba-tiba memiliki kekuatan super tapi film ini mampu meng</span><span class="s1">embangkan para karakternya dengan kompleks dan menjawab semua impian hingga pertanyaan pada benak para
penonton (terutama remaja) : apa yang akan anda lakukan ketika anda
mendapatkan kekuatan super? Mengembangkannya? check. Menggoda orang -
orang dengan kekuatan anda? check. Membuat diri anda menjadi populer di
depan para wanita? check. Membunuh orang - orang yang paling anda benci?
check. Merampok uang? check. Yup. Chronicle bisa dikatakan melenceng
dari formula film superhero kebanyakan.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0SEr2hkjfuwB-fTMq_l0j0vSUD1jsAZMN-LzIYDmq1jQMH3cbYpvmWdLqcS8f_DoTFmGPTxnYuEGsahDebBPScej7rw6BOerJOg2jfxgACZz7wGmGHqNhinYftAwk7evlbNuJD0B9U7Y/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0SEr2hkjfuwB-fTMq_l0j0vSUD1jsAZMN-LzIYDmq1jQMH3cbYpvmWdLqcS8f_DoTFmGPTxnYuEGsahDebBPScej7rw6BOerJOg2jfxgACZz7wGmGHqNhinYftAwk7evlbNuJD0B9U7Y/s400/images.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="s1">Film yang berbudget $12 million ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Josh Trank, sang sutradara. Mulai dari adegan ketika tiga orang remaja
ini terbang hingga 20 menit akhirnya yang mencekam, semua disuguhkan
dengan visual effects yang bagus dan cinematography yang epic.
Pergerakan kamera dalam film ini ibarat menembus ‘batas’ dan memberi
nafas segar dalam genre found footage yang biasanya menggunakan teknik
handheld kamera. Dengan cerdasnya, Josh memanfaatkan ‘kekuatan’ Andrew
untuk menggerakan kamera sepanjang film ini, sehingga tidak heran
apabila cinematography dalam film Chronicle tampil begitu rapi,
spektakuler, stylish dan magical, tanpa harus mengurangi efek found
footage-nya. </span><span class="s1">Dengan deretan pemeran yang kuat, cerita yang sederhana namun mampu
tampil memikat serta didukung oleh tata produksi yang sangat mampu
menjalankan tugasnya menjadi bagian terpenting dari penceritaan film
ini, <i>Chronicle</i> berhasil muncul sebagai sebuah film yang
sederhana namun mampu bekerja dengan baik berkat eksekusi para
pembuatnya yang sangat memuaskan. </span><br />
<span class="s1"> </span> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-16101827946120901822013-01-23T21:59:00.001-08:002013-01-29T00:12:23.291-08:00Download Ebook untuk HP Java<b>Jin Yong</b><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/But3UNFk/Pendekar_Pemanah_Rajawalu.html" target="_blank">Pendekar Pemanah Rajawali</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/6f25ptGc/Kembalinya_Pendekar_Rajawali.html" target="_blank">Kembalinya Pendekar Rajawali</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/WUPCS54P/Hina_Kelana.html" target="_blank">Hina Kelana</a><b> </b><br />
<br />
<b>Stephanie Meyer</b><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/Cd4vho4W/Twilightjar.html" target="_blank">Twilight</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/3-8vvoy0/New_Moonjar.html" target="_blank">New Moon</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/Nc7pcOMp/Eclipsejar.html" target="_blank">Eclipse</a><br />
Breaking Dawn <a href="http://www.4shared.com/file/qMGiHXuN/Breaking_Dawnjar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/XWCLS_lk/Breaking_Dawnjar2.html" target="_blank">part 2</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/BO6X7g_9/Midnight_Sunjar.html" target="_blank">Midnight Sun</a><br />
<br />
<b>Kho Ping Hoo</b><br />
Pendekar Remaja<b> </b><a href="http://www.4shared.com/file/bkw9ysc1/Pendekar_Remajajar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/Bkhed-ZV/Pendekar_Remajajar2.html" target="_blank">part 2</a><br />
Suling Emas <a href="http://www.4shared.com/file/eDwqE_Mg/Suling_Emasjar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/sB2MYMS7/Suling_Emasjar2.html" target="_blank">part 2</a><br />
Cinta Bernoda Darah <a href="http://www.4shared.com/file/yQWnmsgY/Cinta_Bernoda_Darahjar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/jBHrhn3G/Cinta_Bernoda_Darahjar2.html" target="_blank">part 2</a><br />
Mutiara Hitam <a href="http://www.4shared.com/file/uIw6VzXQ/Mutiara_Hitamjar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/NSYfnqus/Mutiara_Hitamjar2.html" target="_blank">part 2</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/4ckAFr5M/Ouw_Yang_Heng-tejar.html" target="_blank">Ouw Yang Heng-te</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/CGbXh8-q/Pedang_Naga_Hitamjar.html" target="_blank">Pedang Naga Hitam</a><br />
Dewi Maut <a href="http://www.4shared.com/file/rR_LWcm7/Dewi_Mautjar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/hI-cbrtF/Dewi_Mautjar2.html" target="_blank">part 2</a> <a href="http://www.4shared.com/file/9iacReZz/Dewi_Mautjar3.html" target="_blank">part 3</a><br />
Pendekar Lembah Naga <a href="http://www.4shared.com/file/fDmqvpwe/Pendekar_Lembah_Nagajar1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/S-Yanyss/Pendekar_Lembah_Nagajar2.html" target="_blank">part 2</a> <a href="http://www.4shared.com/file/f9liBj0L/Pendekar_Lembah_Nagajar3.html" target="_blank">part 3</a><br />
Pendekar Sadis <a href="http://www.4shared.com/file/JqhQGSmx/Pendekar_Sadisjar1_1.html" target="_blank">part 1</a> <a href="http://www.4shared.com/file/-vekkLKH/Pendekar_Sadisjar2.html" target="_blank">part 2</a> <a href="http://www.4shared.com/file/Jh7QQYS5/Pendekar_Sadisjar3.html" target="_blank">part 3</a> <a href="http://www.4shared.com/file/Ok9lWcf7/Pendekar_Sadisjar4.html" target="_blank">part 4</a> <a href="http://www.4shared.com/file/-X5HUHQQ/Pendekar_Sadisjar5.html" target="_blank">part 5</a> <br />
<a href="http://www.4shared.com/file/E35TkMTX/Siluman_Gua_Tengkorakjar.html" target="_blank">Siluman Gua Tengkorak</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/UShCWejB/Harta_Karun_Jenghis_Khanjar.html" target="_blank">Harta Karun Jenghis Khan</a><br />
<br />
<b>Ebook lainnya :</b><br />
Philip Phulman - <a href="http://www.4shared.com/file/EWET5dEn/Golden_Compassjar.html" target="_blank">Golden Compass</a><br />
Khaleed Husein - <a href="http://www.4shared.com/file/uf7fSGdA/Kite_Runnerjar.html" target="_blank">Kite Runner</a><br />
Wen Rui An - <a href="http://www.4shared.com/file/NqMui32a/4_Opas_Pertemuan_Dikota_Raja.html" target="_blank">4 Opas Pertemuan Dikota Raja </a><br />
<br />
<b>Ebook English</b> <br />
<br />
<b>L.J. Smith - The Vampire Diaries</b><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/-R1iWse7/Awakening1jar.html" target="_blank">Awakening</a><b><br /></b><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/RUpomLfI/The_Struggle2jar.html" target="_blank">The Struggle</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/YfpxU0NA/The_Fury3jar.html" target="_blank">The Fury</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/U-K4ioaX/Dark_Reunion4jar.html" target="_blank">Dark Reunion</a><br />
<a href="http://www.4shared.com/file/c_xX0Ao8/The_Return_Nightfall5jar.html" target="_blank">The Return Nightfall</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-61797832284061097142013-01-11T01:07:00.001-08:002013-01-11T01:07:41.673-08:00Samurai X Live Action<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipPssykcl8fVu22VKJ-iw74m-wAMJIEYdHJdyhUDuYV2TrKfB93QqK_ST1RMR7nmM_72CPw6vHTiNqCaObOrhGjXr5SS83mtFRS_9ACPOmB_33szaOIs1f-Z-O6uyiYU1MO5qqtkVrmv0/s1600/kenshin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipPssykcl8fVu22VKJ-iw74m-wAMJIEYdHJdyhUDuYV2TrKfB93QqK_ST1RMR7nmM_72CPw6vHTiNqCaObOrhGjXr5SS83mtFRS_9ACPOmB_33szaOIs1f-Z-O6uyiYU1MO5qqtkVrmv0/s400/kenshin.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Udah nonton!!!! setelah bergerilya mencari link downloadnya akhirnya dapat juga dengan subtitle yg oke.. makasih buat 3gp movie... <a href="http://www.3gp-mobilemovie.com/2012/12/3gp-rurouni-kenshin-live-action.html" target="_blank">download Samurai X 3gp </a></span></span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><br /></span></span></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Melihat trailernya yang terlihat sangat menjanjikan membuat saya agak kecewa setelah menonton filmnya karena tidak sesuai dengan harapan
saya yang mengharapkan sesuatu yang ‘wow’ dan ‘wah'. Meskipun alurnya setia dengan animenya tapi </span></span></span></span>terkesan dangkal dalam pengembangan karakter. Mungkin karena cerita berfokus pada pengenalan <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">kembali karakter
Kenshin Himura ke penonton awamnya sehingga beberapa karakter penting lainnya tidak mendapatkan porsi berarti, dan terkesan hanya tempelan saja.</span></span></span></span> Seperti <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">hubungan</span> <span class="hps">Sannosuke</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">Kenshin</span><span class="">,</span> <span class="hps">juga Kaoru</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">Yahiko</span> <span class="hps">tidak</span> <span class="hps">diperdalam</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">terlihat hanya tempelan</span><span class="hps"> cerita</span><span class="">.</span> <span class="hps"></span></span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Tapi dibalik itu film ini cukup memuaskan dalam hal teknis pengarapannya, terlihat dari pemilihan set, visual dan
sinematografi cantik yang tersaji konsisten di sepanjang filmnya. Fighting scene-nya juga keren dan setiap pertarungannya terasa lebih manusiawi tanpa menghilangkan kesan animenya.<br />
<br />
Dalam hal casting tidak bisa dibilang sempurna tapi cukup sesuai, Takeru Sato sebagai Himura Kenshin, mampu membawakan karakternya dengan baik. Dengan dukungan make-up dan kostum Takeru mampu menunjukan performa yang bagus ketika memerankan sosok Kenshin Himura yang terlihat sangar sewaktu bertarung namun terlihat hangat ketika berada di
dekat orang-orang yang dicintainya. Adegan pertarungan ketika dia memeragakan jurus <span class="fullpost">Hiten Mitsurugi Ryu </span>terlihat luwes dan mengagumkan.<br />
<br />
Secara keseluruhan film ini tidak terlalu mengecewakan dan bisa dijadikan tontonan yang cukup menghibur meskipun ada kelemahan dalam hal naskah tapi tetap oke..<br />
<br />
Beberapa screenshot :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLikIqOzhVKbN4w5RYpVrWz0Bs0bpZbu4WSKzZ_Z8kBKZCJo_li_hH8mdWuwzs_k_QWlA1NyHdMHgbeZgvOZcksrb9hx5MerBKQxkbJyVKLb5pi428DLKn6-H2x6Tt7mDIbSJAvdODfAs/s1600/rurouni-kenshin-image-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLikIqOzhVKbN4w5RYpVrWz0Bs0bpZbu4WSKzZ_Z8kBKZCJo_li_hH8mdWuwzs_k_QWlA1NyHdMHgbeZgvOZcksrb9hx5MerBKQxkbJyVKLb5pi428DLKn6-H2x6Tt7mDIbSJAvdODfAs/s1600/rurouni-kenshin-image-1.jpg" /></a></div>
Kenshin Himura adalah salah satu samurai terbaik yang pernah ada
dan mendapat julukan Battousai Si Pembantai, karena hampir setiap
lawannya selalu mati terkena pedangnya. Setelah berakhirnya zaman ke-shogun-an Tokugawa dan dimulainya masa restorasi Meiji, Kenshin memutuskan memulai hidup baru dan bersumpah tidak akan membunuh lagi.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgioBJayPnJPwEvvBZYZTTjW4GKM_RyoAiyaJxsxCIgxIOHafY-vwwczKKBlwxBx12SgAHkcYbw0fvIWI3pRnSIp-CEVYmRyZOPO2nXeCYx66qL0fVGhx8XoSWIkx3IWbCqHIw8YFNIl1c/s1600/ken.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgioBJayPnJPwEvvBZYZTTjW4GKM_RyoAiyaJxsxCIgxIOHafY-vwwczKKBlwxBx12SgAHkcYbw0fvIWI3pRnSIp-CEVYmRyZOPO2nXeCYx66qL0fVGhx8XoSWIkx3IWbCqHIw8YFNIl1c/s320/ken.jpg" width="320" /></a></div>
Dengan jiwa yang baru Kenshin memulai hidup barunya sebagai Rouruni (pengembara) yang cinta damai. Bersarung <span class="fullpost">pedang "Sakabatou", yang bermata tajam terbalik Kenshin mengembara.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsozHGX1uqMvKGVw-rZXSV7kBbNBjsx88Aoihpnqc-ya_MKaWQCHZiDi1sFvTD9f3NA3AhRbRJ5Ku1FK5fkq1EHFHEk390o4GuaHjq9wIBlb7cH1UJLAAnvFCluN7p8t9onktlkoSOtYA/s1600/22968-620x-live_action_rurouni_kenshin_behind_the_scenes_header_image.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsozHGX1uqMvKGVw-rZXSV7kBbNBjsx88Aoihpnqc-ya_MKaWQCHZiDi1sFvTD9f3NA3AhRbRJ5Ku1FK5fkq1EHFHEk390o4GuaHjq9wIBlb7cH1UJLAAnvFCluN7p8t9onktlkoSOtYA/s320/22968-620x-live_action_rurouni_kenshin_behind_the_scenes_header_image.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="fullpost">Ditengah-tengah wisata kulinernya Kenshin bertemu dengan Kamiya Kaoru seorang gadis yatim piatu pemilik sebuah Dojo yang tiba-tiba menyerangnya sampai jungkir balik karena mengira Kenshin adalah Battosai.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8bs2lfFtuXqj_CJtMLETThMrPMVxmgPOQOWb9Sj83F_4sqQ-7NGDgghGlPus8RxwYeAQzYz4SmW1avOU0ZfiN0z_aAm-N6yC9mkTau0rJQZ3-M40tpw4foKqmqFhAUxV17dPD7zR04GU/s1600/rurouni_kenshin_live_action_2012_screenshot_by_battousaiblade7-d5dhla3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8bs2lfFtuXqj_CJtMLETThMrPMVxmgPOQOWb9Sj83F_4sqQ-7NGDgghGlPus8RxwYeAQzYz4SmW1avOU0ZfiN0z_aAm-N6yC9mkTau0rJQZ3-M40tpw4foKqmqFhAUxV17dPD7zR04GU/s320/rurouni_kenshin_live_action_2012_screenshot_by_battousaiblade7-d5dhla3.jpg" width="320" /></a></div>
Muncul disaat yang tepat Kenshin menyelamatkan Kaoru.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz6qr3dd7oi36lqyNpblb707Ko0qyOM2RuXMGCb1kD9f7incxyM23N0u-pGhv__AZYl0keO4na14u-cqB40TCYmaH6-ZHlUEymlD_eW49GjjZ_Np3V49yLj0U2yykXVydFijtRZfzkkaA/s1600/kenshin3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz6qr3dd7oi36lqyNpblb707Ko0qyOM2RuXMGCb1kD9f7incxyM23N0u-pGhv__AZYl0keO4na14u-cqB40TCYmaH6-ZHlUEymlD_eW49GjjZ_Np3V49yLj0U2yykXVydFijtRZfzkkaA/s320/kenshin3.jpg" width="320" /></a></div>
Keluar dari penjara, Kenshin dijemput Kaoru yang mengajaknya untuk tinggal bersamanya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQfA-0krlgfk-UI6BFWsZ_WSBBvVPyP_13k3z19VsTnaN70gdqaxoSyZV6aMerBSZH6GPN8PHGXXQ0XziPd-2LyWmWHjU-6Z_FomJDp63cXFaD14mt8LN4402-tVd_SMEf3Z-0M9aNrgM/s1600/tumblr_mahznr2hwd1qj0mfco1_r1_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQfA-0krlgfk-UI6BFWsZ_WSBBvVPyP_13k3z19VsTnaN70gdqaxoSyZV6aMerBSZH6GPN8PHGXXQ0XziPd-2LyWmWHjU-6Z_FomJDp63cXFaD14mt8LN4402-tVd_SMEf3Z-0M9aNrgM/s320/tumblr_mahznr2hwd1qj0mfco1_r1_1280.jpg" width="320" /></a></div>
Kenshin ketika pertama kali memakai seragam resminya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7ZADAF_ln-arEMYH-ndt8ru62Y92AyK7ouDMT_kv8w9p-x58vyF_gm7hc2YsGNm1Oy7YAVfbN5pq5IccumphO7XQJBMgT6Qfkc4f6PfHq_MrAXSFj-RH1QAx0TGq9eEJ1mfwV0RUV_A/s1600/Live-Action+Rurouni+Kenshin3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7ZADAF_ln-arEMYH-ndt8ru62Y92AyK7ouDMT_kv8w9p-x58vyF_gm7hc2YsGNm1Oy7YAVfbN5pq5IccumphO7XQJBMgT6Qfkc4f6PfHq_MrAXSFj-RH1QAx0TGq9eEJ1mfwV0RUV_A/s320/Live-Action+Rurouni+Kenshin3.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgREdkuDlEkIhzTqJNL1SQsx-RqCCrIgKjP3yaTxb8qGEhWIUdJv2rwEe0m5OGuArwT1B5qWh9CwBTzjvKkXVa9LQDH4rDtINthnRnErQPKhhyphenhyphenzQN6YRD327C6a-fSc56v2nEUynIGYAaE/s1600/SamuraiX+LiveAction.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgREdkuDlEkIhzTqJNL1SQsx-RqCCrIgKjP3yaTxb8qGEhWIUdJv2rwEe0m5OGuArwT1B5qWh9CwBTzjvKkXVa9LQDH4rDtINthnRnErQPKhhyphenhyphenzQN6YRD327C6a-fSc56v2nEUynIGYAaE/s320/SamuraiX+LiveAction.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip4kIKzltEzSQEDUN0SkO8MDHK0MxDKNh6CBQXZY0AwLjJ8gRSM6SJsHKUsgIR0oQxqdnqJlTuHec8CyWLdLV1LMD73MDMVmGSEhl7FCdQc3RN4EDJGDdfOcQD7DGTCxPXnJV0Xb84fOM/s1600/image.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip4kIKzltEzSQEDUN0SkO8MDHK0MxDKNh6CBQXZY0AwLjJ8gRSM6SJsHKUsgIR0oQxqdnqJlTuHec8CyWLdLV1LMD73MDMVmGSEhl7FCdQc3RN4EDJGDdfOcQD7DGTCxPXnJV0Xb84fOM/s320/image.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh27U-5BE0KGMJpkEzUwQ8H-uU3PGYyz1fhIDyOyI8mWExfEwyj85htKJp1ZjPOiUy4kITNApC8rpZRxHbBehVb4HS9hyphenhyphenuyYMZ69vCNqET1Dkgfv94ho8wgHeRZ7PkLKyShQ4ZOe7ua5uQ/s1600/sano.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh27U-5BE0KGMJpkEzUwQ8H-uU3PGYyz1fhIDyOyI8mWExfEwyj85htKJp1ZjPOiUy4kITNApC8rpZRxHbBehVb4HS9hyphenhyphenuyYMZ69vCNqET1Dkgfv94ho8wgHeRZ7PkLKyShQ4ZOe7ua5uQ/s1600/sano.png" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLqm7D2IdjOFZDN7m2dqqhpqLlUZCtsitan-HrhPvbwEq4HSqVMfn8-EuNSmvR7Jk7zcTFM34RgL2bbpAiias0NIEht3sWc1Gnpqt8q-Gtk57P5RWnyi0l1PkQNIZey4yOCqdohgZpco/s1600/Himura+Kenshin,+Sagara+Sanosuke+samurai+x+movie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLqm7D2IdjOFZDN7m2dqqhpqLlUZCtsitan-HrhPvbwEq4HSqVMfn8-EuNSmvR7Jk7zcTFM34RgL2bbpAiias0NIEht3sWc1Gnpqt8q-Gtk57P5RWnyi0l1PkQNIZey4yOCqdohgZpco/s320/Himura+Kenshin,+Sagara+Sanosuke+samurai+x+movie.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirgdQ4cifygssqxbD0xQXPKQScQGETgtdYf_Zwf82vtO2S29qenl0BnvCQcwYWv3FcsuwNusEilzV8-uqzntX9JJVLmR01M6RwjQFpjZ8aqlYQPMjplrQvql5yewcPru2gWJ7XQqgdmyg/s1600/cc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirgdQ4cifygssqxbD0xQXPKQScQGETgtdYf_Zwf82vtO2S29qenl0BnvCQcwYWv3FcsuwNusEilzV8-uqzntX9JJVLmR01M6RwjQFpjZ8aqlYQPMjplrQvql5yewcPru2gWJ7XQqgdmyg/s320/cc.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjftEefJDkQXZ1URo61Fi5hrgcPwFVAO9qZjXy3yxzk3zbh_lb3r2hcrIfWYq-ZmR5ZRXd3H0_UxDA8a-eB-592eRsC_xAORZfjqvJ7pI_T4agwi867XTbjxOSaPkLefCeL07NQCymbSZw/s1600/51ca8b4d4db5a8a83e58471f4771b36b1325650703_full.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjftEefJDkQXZ1URo61Fi5hrgcPwFVAO9qZjXy3yxzk3zbh_lb3r2hcrIfWYq-ZmR5ZRXd3H0_UxDA8a-eB-592eRsC_xAORZfjqvJ7pI_T4agwi867XTbjxOSaPkLefCeL07NQCymbSZw/s320/51ca8b4d4db5a8a83e58471f4771b36b1325650703_full.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXI2bKIeZ1RUzIoNfb-_f5BWLz974Oq5xiUm9E2YgPyu2lyvG39zwwR5hpFD2a8f_1JFRULVuYKt-MEXOAWObB1wzA70C9Rb9jTJ_sr7iJmOb0u0tAxRNdovwGWoEoH2z4s4shQgXyn9E/s1600/samuraix.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXI2bKIeZ1RUzIoNfb-_f5BWLz974Oq5xiUm9E2YgPyu2lyvG39zwwR5hpFD2a8f_1JFRULVuYKt-MEXOAWObB1wzA70C9Rb9jTJ_sr7iJmOb0u0tAxRNdovwGWoEoH2z4s4shQgXyn9E/s320/samuraix.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-20851715727399591022013-01-01T23:29:00.002-08:002013-01-01T23:29:49.441-08:00The Hunger Games<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidEsCryIDSx9x5opLwFddQIA8o9_JHP5dyUDRkXfaqEoxIHYAmOmBbgojgfUdI9FZecuHq-D2YFn8yDg9PQhRlKVoR26a3ycCC1oskrqQnB0eieqFiswENNe8ZHgKos8ZASzQPyQNemls/s1600/the_hunger_games_wallpaper_by_jessicarathbone-d4exzti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidEsCryIDSx9x5opLwFddQIA8o9_JHP5dyUDRkXfaqEoxIHYAmOmBbgojgfUdI9FZecuHq-D2YFn8yDg9PQhRlKVoR26a3ycCC1oskrqQnB0eieqFiswENNe8ZHgKos8ZASzQPyQNemls/s400/the_hunger_games_wallpaper_by_jessicarathbone-d4exzti.jpg" width="400" /></a></div>
Reality show yang membuat para pesertanya harus saling membunuh untuk menjadi pemenang itulah inti cerita dari film adaptasi dari novel karya Suzanne Collins. Karena pemberontakan gagal terhadap pemerintahan Panem 75 tahun sebelumnya, pemerintahan Panem lantas melakukan sebuah kompetisi maut yang diadakan di ibukota negara yang disebut Capitol.<br />
Kompetisinya bernama The Hunger Games, yang diikuti oleh sepasang anak muda berusia antara 12-18 tahun dan dipilih dari 12 distrik yang ada di Panem.
Kompetisi telah dilakukan selama 74 tahun berturut-turut. Tujuan
diadakan kompetisi ini untuk merekatkan hubungan antara distrik,
sekaligus mengingatkan betapa berkuasanya pemerintahan Panem yang dipimpin oleh President Snow<b> </b>diperankan Donald Sutherland. Panem sendiri merupakan sebuah negara yang dulunya bernama Amerika Serikat, yang setelah bencana besar di Bumi menjadi satu-satunya wilayah yang selamat.<br />
<a name='more'></a><br />
Suzanne Collins mengatakan bahwa inspirasi untuk menulis The Hunger Games datang dari salah satu acara realitas
di televisi. Di acara itu ia menyaksikan orang-orang saling bersaing
satu sama lain untuk menjadi pemenang dan disaat bersamaan, dia juga
melihat cuplikan tayangan invasi Irak. Seperti dikutip dari pernyataan Collins di situs resminya:<br />
<dl><dd><i>"Saya menonton banyak acara realitas yang memperlihatkan para
anak muda bertanding demi jutaan dolar. Lalu, saya melihat gambar-gambar
perang Irak, dua gambar itu bercampur di pikiran saya, dan itu momen
dimana saya mendapatkan ide cerita tentang Katniss"</i></dd></dl>
Selain itu, tokoh mitologi Yunani Theseus juga menjadi salah satu inspirasi penokahannya. Collins menggambarkan Katniss Everdeen sebagai versi Theseus yang futuristik. Rasa kehilangan Collins terhadap ayahnya dalam Perang Vietnam
juga mempengaruhi penokohan dalam cerita, yang terlihat dari kisah
tokoh utama yang kehilangan ayahnya pada usia 11 tahun, lima tahun
sebelum cerita dimulai.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnl-zyyId74Y6Vbhde5eBnQ_LCU6cXCV8vSDl6J-sH70ukHDjRib2rhFN3oKU29T-S_kj5Ykr3a9JPbtuzK8_z4S7bEDELSfd5AbpSwtPy6GY5kSVu_Wf8k-YN4nkabUPpCg_B4XEqrYo/s1600/43K5Pq_The-hunger-games3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnl-zyyId74Y6Vbhde5eBnQ_LCU6cXCV8vSDl6J-sH70ukHDjRib2rhFN3oKU29T-S_kj5Ykr3a9JPbtuzK8_z4S7bEDELSfd5AbpSwtPy6GY5kSVu_Wf8k-YN4nkabUPpCg_B4XEqrYo/s400/43K5Pq_The-hunger-games3.jpg" width="400" /></a></div>
Katniss Everdeen diperankan Jennifer Lawrence, sejak kematian ayahnya dia berjuang melindungi dan menjaga ibu dan adik perempuannya. Katniss tumbuh menjadi gadis yang tangguh dan memiliki kemampuan survival dengan kemampuan memanahnya dia sering berburu.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFHUeN8Ni_UyHiGb8el7V3eVTgswtXDRth-QXB7b_a3cvU5tNOMJWJFSrtwFRZMfwGoxE0FLaGHarvPQYJLKF5qMH4BfEsOj7-CQu7czL9GL1OHfl6V0m77vwZwKn8wx3oOFQlDxr_7O4/s1600/hunger-300x244.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="325" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFHUeN8Ni_UyHiGb8el7V3eVTgswtXDRth-QXB7b_a3cvU5tNOMJWJFSrtwFRZMfwGoxE0FLaGHarvPQYJLKF5qMH4BfEsOj7-CQu7czL9GL1OHfl6V0m77vwZwKn8wx3oOFQlDxr_7O4/s400/hunger-300x244.jpg" width="400" /></a></div>
Katniss bersama Gale Hawthorne diperankan Liam Hemsworth, sahabat dan kawan berburu Katniss. Dialog dinovelnya<br />
<i>“We could do it, you know,” Gale says quietly.<br />
“What?” I ask.<br />
“Leave the district. Run off. Live in the woods. You and I, we could make it.”</i><br />
Gale mengajak Katniss melarikan diri yang langsung ditolak oleh Katniss karena dia tidak mau meninggalkan ibu dan adiknya.<i> </i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5nB1rzUVZ3iRASlVt4fVloEhVv8Z2spY-ygMcgC-THr-p2eVrCmYxUrPT6dJf7EuwxDnguZJszYMj25R5GbMOqDaj7DA455-6BiGcLLsxw70lwIyv-Q5HBkm1ETABY7p90DkwH5loMnk/s1600/KatnissAtReaping-600x399.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5nB1rzUVZ3iRASlVt4fVloEhVv8Z2spY-ygMcgC-THr-p2eVrCmYxUrPT6dJf7EuwxDnguZJszYMj25R5GbMOqDaj7DA455-6BiGcLLsxw70lwIyv-Q5HBkm1ETABY7p90DkwH5loMnk/s400/KatnissAtReaping-600x399.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Kini saatnya <i>The Hunger Games</i> membuka "audisi" di masing-masing distrik. Saat tiba di distrik 12, tempat tinggal Katniss, setiap warga dikumpulkan di sebuah tanah lapang dan konstestan dipilih dari pengundian di <i>fish ball</i> oleh perwakilan Panem yang berdandan ala Lady Gaga, Effie Trinket (Elizabeth Banks).<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsXk-NVAlhiBLGk4BtyK5URc2dt2rQB4w7RZosPiTy-8NK1CLg6QssGj2UoX5eDva6sMplwzp_GQbX2RHOCWgFUSK_eZ7P1EsVaVjmW78Ul2iHNek-Acz38z2GceP1DTXh0gcsly8HitI/s1600/43K5Nm_The-hunger-games1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsXk-NVAlhiBLGk4BtyK5URc2dt2rQB4w7RZosPiTy-8NK1CLg6QssGj2UoX5eDva6sMplwzp_GQbX2RHOCWgFUSK_eZ7P1EsVaVjmW78Ul2iHNek-Acz38z2GceP1DTXh0gcsly8HitI/s400/43K5Nm_The-hunger-games1.jpg" width="400" /></a></div>
Berfokus pada penyelenggaran The Hunger Games ke-74, dikisahkan seorang
remaja perempuan berusia 16 tahun, Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence),
mengajukan dirinya sebagai seorang <em>tributes</em> untuk menggantikan
posisi adiknya, Prim (Willow Shields), yang sebenarnya terpilih untuk
bertanding dalam kompetisi The Hunger Games. Bersama Katniss, terpilih
pula seorang remaja pria bernama Peeta Mellark (Josh Hutcherson) yang
akan mewakili District 12<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5kyQK6kz4Kyfk2zURuaNhSchlddRTJoUm0EBbtNsXFGO2CnSe-H_cRSqBuseuxmpihGDlG3PcVXZHY-kM6PhY0zkhKg8eGWzfmxhrXNalwSxp_4cyOqy_zI4BCHKNKhulKvUtzJ-GcDk/s1600/hunger-games-katniss-peeta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5kyQK6kz4Kyfk2zURuaNhSchlddRTJoUm0EBbtNsXFGO2CnSe-H_cRSqBuseuxmpihGDlG3PcVXZHY-kM6PhY0zkhKg8eGWzfmxhrXNalwSxp_4cyOqy_zI4BCHKNKhulKvUtzJ-GcDk/s400/hunger-games-katniss-peeta.jpg" width="400" /></a></div>
Katniss pun menitipkan adik serta ibunya kepada sahabat karib, sekaligus rekannya berburu Gael Hawthorne (Liam Hemsworth). Berbekal keahlian memanah dan jimat berbentuk liontin berbentuk burung <i>mockingjay</i>, Katniss dan Peeta dibawa ke Capitol.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje7og1w9Hm9hxxJIVvtgCge-2Ms7Bw0rXoibwnD4FJxRXmr-ngM5xO3OzY7ojcCnJqeQAH8WRI5YoDNqpssIw8DG_qmd-mCs1vP8JUlQ-IiU7ZehlU50IlExi_GZ7CiOZbhq-hx1VPki8/s1600/Hunger-Games-EW-2-600x451.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje7og1w9Hm9hxxJIVvtgCge-2Ms7Bw0rXoibwnD4FJxRXmr-ngM5xO3OzY7ojcCnJqeQAH8WRI5YoDNqpssIw8DG_qmd-mCs1vP8JUlQ-IiU7ZehlU50IlExi_GZ7CiOZbhq-hx1VPki8/s400/Hunger-Games-EW-2-600x451.jpg" width="400" /></a></div>
Katniss dan Peeta lalu mendapat mentor, mantan pemenang <i>The Hunger Games</i>, Haymitch Abernathy (Woody Harrelson). Haymitch-lah yang kemudian mengajarkan mereka trik untuk bertahan hidup. Haymitch hidup sendirian di Desa Pemenang dan
menjadi seorang pecandu alkohol. Karena merupakan satu-satunya pemenang <i>Hunger Games</i>
dari Distrik 12 yang masih hidup, Haymitch terpaksa menjadi mentor bagi
setiap peserta dari Distrik 12 tiap tahunnya, yang dilakukannya dengan
penuh rasa bersalah karena harus berpartisipasi dalam pertandingan yang
sangat dibencinya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf1SPnwH50jZ80pJcFqLeZ7GsrnUpyFfFlXRzGgy-KPS7dtYzaNTHqpQT-cmav6oP7OukDBvwTrmGdhvZuYSkq9mVPds_Zn87d3CNfQh_chqDmyMUIZdEJMkgcdbDeCwFHNYVibG-eWwE/s1600/120322_MOV_HungerGamesStill.jpg.CROP.article568-large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf1SPnwH50jZ80pJcFqLeZ7GsrnUpyFfFlXRzGgy-KPS7dtYzaNTHqpQT-cmav6oP7OukDBvwTrmGdhvZuYSkq9mVPds_Zn87d3CNfQh_chqDmyMUIZdEJMkgcdbDeCwFHNYVibG-eWwE/s400/120322_MOV_HungerGamesStill.jpg.CROP.article568-large.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sebelum kompetisi dimulai, Peeta dan Katniss, harus menjalani sebuah pelatihan dan rangkaian penampilan di depan publik Capitol, serta harus menjalani sesi wawancara demi mendapatkan Sponsor dengan presenter tetap, Caesar Flickerman (Stanley Tucci). </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgplmfPrAFOqG_U85ddIaHrBC5n_fb4vcue1kSaDIpoHk56TjCTiA2SpZZPDewbZmOuMWv5rmfjNfOTNsYr8A8q2n1Hb7YKLldnJpOmsVCe_rIBh-gkNCv5p9A4mAVVZtA1P9ax_tvQ2_Y/s1600/Cinna-Before-Katniss-Interview-The-Hunger-Games.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgplmfPrAFOqG_U85ddIaHrBC5n_fb4vcue1kSaDIpoHk56TjCTiA2SpZZPDewbZmOuMWv5rmfjNfOTNsYr8A8q2n1Hb7YKLldnJpOmsVCe_rIBh-gkNCv5p9A4mAVVZtA1P9ax_tvQ2_Y/s400/Cinna-Before-Katniss-Interview-The-Hunger-Games.jpg" width="400" /></a></div>
Mereka berdua pun diharuskan menjalani rangkaian "perawatan kecantikan",
seperti ingin mengikuti kontes ratu sejagat, lewat sentuhan <i>fashion stylist</i> modis bernama Cinna ( dibawakan secara pas oleh <i>rocker </i>Lenny Kravitz) yang merupakan penata baju untuk distrik 12. Baju-baju karya Cinna sangat membantu Distrik 12 (terutama Katniss)
untuk mendapatkan sponsor. Cinna juga sangat menyayangi Katniss. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizmncCeGRzv3zDKTMVcTZHjBnjyVYA5KAJVcYekYMYcPYLn3rKCkQEoBAq-YS7Jfxas2GdWrMBHOTkW42kBEOBBYnmFMVmxfE0wgpj1H18uSTKhdNFvA1ws3mD52bBb57qgTm7vqG_AEk/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizmncCeGRzv3zDKTMVcTZHjBnjyVYA5KAJVcYekYMYcPYLn3rKCkQEoBAq-YS7Jfxas2GdWrMBHOTkW42kBEOBBYnmFMVmxfE0wgpj1H18uSTKhdNFvA1ws3mD52bBb57qgTm7vqG_AEk/s400/images.jpg" width="400" /></a></div>
Katniss adalah tipikal pribadi yang memiliki daya tarik
alami. Kenaturalannya merebut hati semua orang, termasuk salah seorang
konstestan belia bernama Rue (diperankan dengan apik oleh Amandla Stenberg) yang lalu menjadi semacam penggemarnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmX6rFV138gRNj75sIyvz77rtiF78juobUiIPwji79m_luXwbujj8GMbfIpc2QhCx22NT7CVl003Bz3XqN8kF5iH8PYlGVknD_VeOezGMP8x5MJz8rVqiUYVKVOmctpDVbhSCoTX5nMFQ/s1600/josh-hutcherson-people-thg-01-600x401.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmX6rFV138gRNj75sIyvz77rtiF78juobUiIPwji79m_luXwbujj8GMbfIpc2QhCx22NT7CVl003Bz3XqN8kF5iH8PYlGVknD_VeOezGMP8x5MJz8rVqiUYVKVOmctpDVbhSCoTX5nMFQ/s400/josh-hutcherson-people-thg-01-600x401.jpg" width="400" /></a></div>
Meski tidak memiliki kemampuan survival setangguh Katniss tapi Peeta mampu membuat penyamaran yang hampir sempurna.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3bVFcsdkH3EceajVjKTHart3r1cyPftWeieh9Ae0TJtEs68zfaTQOsKpKF7BS_MTWPOjGxcwEZLcATIY8-JvPI0QcqBjFI-69wUGIW6VYcZdrmxGfcBcNJ_ZXPY7PxNKYtXxfvdKOzSY/s1600/president-snow-rose-garden-600x400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3bVFcsdkH3EceajVjKTHart3r1cyPftWeieh9Ae0TJtEs68zfaTQOsKpKF7BS_MTWPOjGxcwEZLcATIY8-JvPI0QcqBjFI-69wUGIW6VYcZdrmxGfcBcNJ_ZXPY7PxNKYtXxfvdKOzSY/s400/president-snow-rose-garden-600x400.jpg" width="400" /></a></div>
Adegan saat President Snow (Donald Sutherland) dan pimpinan pertunjukan <em>reality show</em>, Seneca Crane (West Bentley), bercakap-cakap secara intim mengenai strategi/rekayasa kompetisi. <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3sC5CD0j9Os09aySlhBNtG9vM_s1UvYca0GRw0sL-D-75qkJ3VexqxXEBYV-285Hb35E14ou15R9RIjjoH8NIwCeGLL9W0yZgcO1U26gIXmjH2H_bMG2it8MzlnDJ7jsD2KEVFLHkk4I/s1600/katniss-fireballs-hunger-games-600x400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3sC5CD0j9Os09aySlhBNtG9vM_s1UvYca0GRw0sL-D-75qkJ3VexqxXEBYV-285Hb35E14ou15R9RIjjoH8NIwCeGLL9W0yZgcO1U26gIXmjH2H_bMG2it8MzlnDJ7jsD2KEVFLHkk4I/s400/katniss-fireballs-hunger-games-600x400.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tapi kompetisi adalah kompetisi. Saat pimpinan kompetisi, Seneca Crane, mengumumkan pertandingan maut dimulai, Katniss dan Peeta harus
menghadapi kompetitor brutal dan rekayasa pemilik acara agar mereka
bertahan hidup. Atau pilihan lainnya, dibunuh dengan sadis.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHpueD2Ai1GJUlxEud6J-kG_KKQ77M-QJmtN7_GgpSZ33OLkpKGLf4vO5NAxhVmEnGnmr-uKJHHpA0bwtJWf9TOay8_f5rphiWUb_jzXQQzU5H1r9AoJcE1JxptsHT9Vm98lZLCxy6Lvw/s1600/Katniss-Sings-To-Rue-Death-The-Hunger-Games.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHpueD2Ai1GJUlxEud6J-kG_KKQ77M-QJmtN7_GgpSZ33OLkpKGLf4vO5NAxhVmEnGnmr-uKJHHpA0bwtJWf9TOay8_f5rphiWUb_jzXQQzU5H1r9AoJcE1JxptsHT9Vm98lZLCxy6Lvw/s320/Katniss-Sings-To-Rue-Death-The-Hunger-Games.png" width="266" /></a></div>
Film <em>The Hunger Games</em> juga menyesuaikan adegan pertarungannya agar mendapat rating PG-13.
Jika di novel pertarungan digambarkan secara detail dan berdarah, maka
di filmnya meminimalisir pertumpahan darah dan luka akibat senjata.
Dibanding novelnya, versi film lebih sedikit memaparkan kontak fisik
antar kontestan. Fokus memang ada di Katniss. Tapi, ketegangan di hutan juga ditampilkan lewat teriakan atau suara <em>boom</em>, setiap kali ada <em>Tribute</em> yang terbunuh. Salah satu adegan yang membuat mata berkaca-kaca ketika Katniss menyanyikan lagu untuk Rue sebelum dia meninggal.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwI2pWkoIwxvPLHcDssPA5II4FN_zaH1w73XXnD6begADEW8h7CtWKGZyj6cqgrYN4gYE9OC1lCnbG2Dtda_3Jjfe8q81BtOo2STTBU5eLj_hS0XjKokXeZ1Y4ueVSdjDOY0zuo84SH2k/s1600/Katniss-and-Peeta-Camouflage-Scene.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwI2pWkoIwxvPLHcDssPA5II4FN_zaH1w73XXnD6begADEW8h7CtWKGZyj6cqgrYN4gYE9OC1lCnbG2Dtda_3Jjfe8q81BtOo2STTBU5eLj_hS0XjKokXeZ1Y4ueVSdjDOY0zuo84SH2k/s400/Katniss-and-Peeta-Camouflage-Scene.png" width="400" /></a></div>
Katniss berhasil menemukan Peeta yang berkamuflase. Ditengah suasana yang mencekam perlahan tumbuh perasaan antara Peeta dan Katniss.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi913ijyHKVfj4kJFcyHEOH6axcS1kbFnpgprm8r-VFhNxoclCL4TNCQGxNvv6oDpIhT9ad_DK4RjxSBrvC5Nn9g1EP7T1boLBUGEo979_jqbaFGCC72EswbTtUnydXAWNGIMvCsMmYJpU/s1600/Katniss-Peeta-Final-Interview-The-Hunger-Games.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi913ijyHKVfj4kJFcyHEOH6axcS1kbFnpgprm8r-VFhNxoclCL4TNCQGxNvv6oDpIhT9ad_DK4RjxSBrvC5Nn9g1EP7T1boLBUGEo979_jqbaFGCC72EswbTtUnydXAWNGIMvCsMmYJpU/s320/Katniss-Peeta-Final-Interview-The-Hunger-Games.png" width="320" /></a></div>
Satu-satunya kelemahan yang terlihat dari <strong><em>The Hunger Games</em></strong> adalah <em>ending </em>cerita yang dirasa mengurangi ketegangan yang sudah dibangun dari awal. Terasa
terlalu aman dan klise, sehingga kurang<em> </em>sesuai<em> </em>untuk filmnya. Secara visual, Ross mampu menginterpretasikan nada ceritanya melalui
pewarnaan visual cerita yang ia hadirkan. Ketika mengisahkan latar
belakang kehidupan karakter Katniss, Peeta dan seluruh penduduk distrik
di negara Panem yang diwarnai kemiskinan, Ross memilih untuk
menggambarkannya dengan warna kelabu yang bernuansa kelam.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTX67vz1RfeTluzA-yeBcaofL-IHd5g1uuywlgv0to37LESQWZ_LJQKDksQEaygiWbgUGl8FTt6da_5lNJqJu4D91N7ig2Bdyqi9MZpTFjrGGI3h6I1ItDwaENljtXAkGiIYXVA2IbgT4/s1600/EffieHaymitchKatinssStill.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTX67vz1RfeTluzA-yeBcaofL-IHd5g1uuywlgv0to37LESQWZ_LJQKDksQEaygiWbgUGl8FTt6da_5lNJqJu4D91N7ig2Bdyqi9MZpTFjrGGI3h6I1ItDwaENljtXAkGiIYXVA2IbgT4/s400/EffieHaymitchKatinssStill.jpg" width="400" /></a></div>
Visualisasi
tersebut jelas kontras jika dibandingkan dengan pewarnaan yang cerah dan
bervariasi ketika jalan cerita sedang dipusatkan di The Capitol atau
dengan pewarnaan hijau yang dominan ketika kompetisi The Hunger Games
sedang berlangsung. Efek khusus yang dihadirkan juga mampu tampil
mumpuni, walaupun sulit untuk dikategorikan sebagai sebuah penampilan
yang spesial.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_aEVpPBvdNIyqFdRnQYIqspVVjaLBaGDKQirbeMXRxqs3B5jMFxgcv56R4SvTpHuOLFL92oXn8vHwjqKeHG7KOh3ekbptThRgzQzHNCRbGgQ6a_UMbKBSV8HbQVkKbaL7Cf_M3NxKM1E/s1600/Katniss-and-Peeta-Going-Home-The-Hunger-Games.png" imageanchor="1"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_aEVpPBvdNIyqFdRnQYIqspVVjaLBaGDKQirbeMXRxqs3B5jMFxgcv56R4SvTpHuOLFL92oXn8vHwjqKeHG7KOh3ekbptThRgzQzHNCRbGgQ6a_UMbKBSV8HbQVkKbaL7Cf_M3NxKM1E/s320/Katniss-and-Peeta-Going-Home-The-Hunger-Games.png" width="400" /></a></div>
Hadir dengan penampilan akting para jajaran pemeran yang kuat, tata
produksi yang apik serta jalinan kisah yang berjalan dengan rapi, Jennifer Lawrence mampu menghadirkan penampilan akting terbaiknya,
memberikan kharisma yang luar biasa menarik sebagai seorang tokoh utama
sekaligus menghasilkan <em>chemistry</em> yang erat antara dirinya
dengan Josh Hutcherson dan Liam Hemsworth. Para pemeran pendukung film
ini juga mampu menghadirkan penampilan akting mereka yang menarik.
Karakter-karakter eksentrik seperti Haymitch Abernathy, Effie Trinket,
Cinna, Caesar Flickerman dan Seneca Crane mampu dihidupkan secara cerdas
oleh Woody Harrelson, Elizabeth Banks, Lenny Kravitz, Stanley Tucci dan
Wes Bentley. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjGRFP8hmvp0NnG-f9seWaYFkWT324-GDuWxr3Zr1RIABj-fvWK3AjWY2dvXfNNXpvfQgZN9QLk8idvOql_RB8tkWcS7CUXn098sPVVbExfBY1k75tkFyTejNDEHjM8kObFmC4J8PX2l8/s1600/the-hunger-games-the-hunger-games-28620884-1280-800.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjGRFP8hmvp0NnG-f9seWaYFkWT324-GDuWxr3Zr1RIABj-fvWK3AjWY2dvXfNNXpvfQgZN9QLk8idvOql_RB8tkWcS7CUXn098sPVVbExfBY1k75tkFyTejNDEHjM8kObFmC4J8PX2l8/s400/the-hunger-games-the-hunger-games-28620884-1280-800.jpg" width="400" /></a></div>
Dan untuk langkah awal dari trilogi, The Hunger Games menunjukan bahwa film ini dahsyat, cerdas dan sangat menghibur. Tidak sabar menunggu sekuel selanjutnya The Catching Fire.<br />
<br />
<i>Sumber: Wikipedia, Boleh.com, At The Movies</i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-18563339493539388412012-12-19T22:27:00.001-08:002012-12-19T22:27:46.633-08:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 4<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPwXMoctPlvIUp85Jh9YlTq59yM1lCJ55SChVHQvhFSUbH8p1KjhWgTvkYrvAVwReW-Pa7GIm0Ex33wRO65K6SqLhRuAQrOL7SWmKigUL3scvuaSWW4LmN2oh6LVRrpfrGU1h_ZgfB8s0/s1600/vlcsnap-2012-12-15-12h42m24s86.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPwXMoctPlvIUp85Jh9YlTq59yM1lCJ55SChVHQvhFSUbH8p1KjhWgTvkYrvAVwReW-Pa7GIm0Ex33wRO65K6SqLhRuAQrOL7SWmKigUL3scvuaSWW4LmN2oh6LVRrpfrGU1h_ZgfB8s0/s400/vlcsnap-2012-12-15-12h42m24s86.png" width="400" /></a></div>
Yuwen Tuo memanggil ibunya, dengan dibatasi sebuah dinding es mereka saling menatap penuh kerinduan. Dibalik dinding es ibunya bertanya,"Tuo'er apakah kau membawa kabar bagus untuk diberitahukan padaku?"<br />
<br />
"Ya, aku telah membunuh Yang Jing dan Yang Su juga membalas dendam untuk Ayahanda. Sekarang kita sudah punya cukup kekuatan, para Sui itu tidak akan berani menyerang lagi. Dunia sekarang terbagi dalam dua kekuasaan. Ibunda aku percaya dalam waktu dekat dunia akan menjadi milik klan Yuwen kita," jawab Yuwen Tuo. Ibunya tersenyum bangga mendengarnya,"Tuo'er kau telah berhasil"<br />
<br />
Wajah Yuwen Tuo tertekuk sedih,"Tapi dalam 18 tahun ini aku belum bisa membebaskan ibu dari sini. Hatiku gelisah". Ibunya tersenyum menenangkan,"Aku percaya hari dimana kita bisa berkumpul lagi tidak akan lama lagi, benarkan?"<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFCA739hWArD4lxHm9jWH7cWpc0Zv85Y7w6eYNTw-SE-kahjKIKfg_UF2lP2AnOUHcgZohJ9eTEJ1PV607lT-COYcu83y46S73EeqMi9R7lXx4oOFB3CpKvU5m2-w2Pjdc9nl0KzYZOP4/s1600/vlcsnap-2012-12-15-12h42m54s133.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFCA739hWArD4lxHm9jWH7cWpc0Zv85Y7w6eYNTw-SE-kahjKIKfg_UF2lP2AnOUHcgZohJ9eTEJ1PV607lT-COYcu83y46S73EeqMi9R7lXx4oOFB3CpKvU5m2-w2Pjdc9nl0KzYZOP4/s400/vlcsnap-2012-12-15-12h42m54s133.png" width="400" /></a></div>
"Pasti"<br />
<br />
"Yangmulia, Putra Makhotaku, akhirnya mampu mengembalikan legimitasi dinasti yang sesungguhnya dan kerajaan klan Yuwen kita akan bangkit. Kau akan membuat kemurahan langit," ibunya menatap Yuwen Tuo dengan berkaca-kaca.<br />
<br />
"Ibunda, apakah ayahanda bisa mendengar kita," tanya Yuwen Tuo.<br />
<br />
"Bisa," jawab ibunya,"Pasti dia bisa". Dengan suara penuh keyakinan Yuwen Tuo berjanji akan membebaskan ibunya apapun rintangannya. Terdengar suara gema tanda waktu mereka bertemu sudah habis. Yuwen Tuo menghilang dari hadapan ibunya dan tersadar kembali didalam bak. Yang Su memandangnya dengan dingin lalu menyuruh Yuwen Tuo pulang. Dengan tatapan penuh benci Yuwen Tuo mengenggam tangannya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGYCIY3Hzu7F_2whpZdRedJnV8bV7mKR7ufXVIUGR9FXx3lUyUXTzvFdVBpK517LTsD9sUb3U3zFNNEVg4tzQg8YJJEaaHqWpLM_giz-NfJegjRjuaLBiNp1ogH7dhhQLQCMz3szLc6x0/s1600/vlcsnap-2012-12-15-12h54m01s151.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGYCIY3Hzu7F_2whpZdRedJnV8bV7mKR7ufXVIUGR9FXx3lUyUXTzvFdVBpK517LTsD9sUb3U3zFNNEVg4tzQg8YJJEaaHqWpLM_giz-NfJegjRjuaLBiNp1ogH7dhhQLQCMz3szLc6x0/s400/vlcsnap-2012-12-15-12h54m01s151.png" width="400" /></a></div>
Kembali kerumah Yuwen Tuo duduk disamping tempat tidurnya lalu dia mengambil jubahnya dan pergi kesebuah istana. Ditatapnya seorang gadis yang sedang bermain alat musik, seorang pelayan menghampirinya Yuwen Tuo menyuruhnya pergi. Gadis itu tersenyum lalu berdiri menghadap Yuwen Tuo,"Apakah ibu baik-baik saja," tanyanya.<br />
<br />
"Bagaimana bisa dia baik," jawab Yuwen Tuo. Dugu Ningke meraih tangan Yuwen Tuo mengajaknya pergi tapi Yuwen Tuo menariknya lalu mencium tangannya. Ningke tersenyum malu dia menarik tangannya,"Itu perbuatan tidak sopan kepada putri"<br />
<br />
"Jika itu keliatannya, aku akan mati dengan puas,"sahut Yuwen Tuo. Ningke menepuk pelan bibir Yuwen Tuo,"Pertama aku akan menampar mulutmu dan memotong tanganmu"<br />
<br />
Yuwen Tuo menangkap tangan Ningke dengan nada menantang dia berkata,"Apakah kau tahan?". Ningke menarik tangan Yuwen Tuo dan menciumnya. Beralih tempat sekarang mereka duduk berdampingan, Yuwen Tuo memeluk pundak Ninge sementara Ningke menyandarkan kepalanya pada pundak Yuwen Tuo.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpLuz8C0pYWGsLZIuxb3aJOLkOrYNCNe0nI7y6YId6oqxantqCD8UDw0AUP0LqdkoTVegfOu-Jg2bD_eMbTEOulEBTXNtA5rYUEFL5SBP3T6anuUcht6P-UGPStyej3eUzn4P48NwDKeQ/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpLuz8C0pYWGsLZIuxb3aJOLkOrYNCNe0nI7y6YId6oqxantqCD8UDw0AUP0LqdkoTVegfOu-Jg2bD_eMbTEOulEBTXNtA5rYUEFL5SBP3T6anuUcht6P-UGPStyej3eUzn4P48NwDKeQ/s400/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_001.jpg" width="400" /></a></div>
"Selanjutnya, aku akan menemui Yang Su, pria tua itu, untu membiarkan kita melihat ibu bersama," kata Ningke.<br />
<br />
"Kau pikir dia akan setuju"<br />
<br />
"Jika dia tidak setuju aku akan minta paman Kaisar untuk memenggal kepalanya," sahut Ningke. Dengan nada meremehkan Yuwen Tuo berkata,"Paman Kaisar mu, Kaisar Sui Yang tidak peduli tentang apapun kecuali tentang wanita. Dia akan mati ditangan wanita dekat atau lambat"<br />
<br />
Ningke bangun dari pelukan Yuwen Tuo,"Lalu aku, sebagai seorang wanita,juga akan menjadi salah seorang yang akan membunuhnya"<br />
<br />
"Tapi dalam hati ibunda aku telah membunuh semua orang Sui"<br />
<br />
"Berapa lama kau akan melanjutkan cerita ini," tanya Ningke.<br />
<br />
"Sampai hari dimana aku bisa membunuh si biadab, Yang Su, dan memotong-motong mayatny menjadi seribu bagian," jawab Yuwen Tuo. Ningke mengancmnya, "Kau berani mengatakan kata-kata itu, kau tidak takut aku akan melaporkanmu"<br />
<br />
Yuwen Tuo menatapnya,"Kau memberi tahu mereka, lihat jika aku takut atau tidak". Ningke memeluk lengan Yuwen Tuo,"Aku benar-benar takut, takut suatu hari dia akan mengetahui kenyataannya. Dia tidak akan mampu mengatasinya"<br />
<br />
"Tapi jika tidak berbohong, ibunda tidak akan bertahan hidup hingga hari ini"<br />
<br />
"Tapi dia masih memilikimu bagaimana bisa dia menjadi seperti itu?"<br />
<br />
Yuwen Tuo mengalihkan pandangannya,"Klan Yuwen kami, <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">secara alami</span> <span class="hps">lahir</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">aura</span> <span class="hps">kerajaan</span> <span class="hps alt-edited">yang dibanggakan</span> <span class="hps">sebagai</span> <span class="hps">keturunan langsung</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">Xuan</span> <span class="hps">Yuan</span><span class="">. Jika ibunda tahu </span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">bahwa</span> <span class="hps">keberadaannya</span> <span class="hps">akan membebani</span>ku<span class="hps">, dia akan..."</span></span><br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><br /></span></span>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ningke memotong kata-kata Yuwen Tuo, dia membekap mulutnya,"Aku tahu. Aku tidak akan pergi ataupun bertanya lagi. Sepanjang kau datang kemri dan melihatku </span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">ketika kau</span> <span class="hps alt-edited">mengalami kesulitan itu sudah cukup"</span></span><br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><br /></span></span>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">"Beruntungnya kau selalu ada disisiku </span></span>a<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">tau kalau tidak aku</span> <span class="hps">tidak tahu </span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">bagaimana keadaan</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">berubah</span> <span class="hps alt-edited">saat ini." Ningke memegang dada Yuwen Tuo,"</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Jantungmu</span> <span class="hps">berdetak</span> <span class="hps">sangat lambat"</span></span><br />
<br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Karena hatiku terluka </span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">itulah</span> <span class="hps alt-edited">sebabnya </span><span class="hps alt-edited">berdetak</span> <span class="hps">lebih lambat</span> <span class="hps">dan lebih lambat. </span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Atau jika tidak</span><span class="">,</span> <span class="hps">bagaimana bisa</span> <span class="hps">orang mengatakan</span> <span class="hps">bahwa kita</span> <span class="hps">bisa mati karena</span> <span class="hps">patah hati</span><span class="">," jawab Yuwen Tuo.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Tapi ketika</span> <span class="hps">aku di sini</span>, <span class="hps alt-edited">ini harus</span> <span class="hps alt-edited">berdetak</span> <span class="hps">lebih cepat"</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Kenapa?"</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ningke tersenyum bangun dan menepuk dada Yuwen Tuo,"Karena aku telah membantumu untuk mencari jalan untuk menemukan lima artefak". Ningke menunjukan beberapa buku,"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Aku</span> <span class="hps">telah mencari</span> <span class="hps alt-edited">beberapa tahun</span> <span class="hps">untuk ini</span>. <span class="hps">Saat itu ditemukan di</span> <span class="hps">puncak</span> <span class="hps">pegunungan</span> <span class="hps">selatan</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">tepi</span> <span class="hps">lembah</span> <span class="hps">barat</span><span class="">"</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Yuwen Tuo mengambil salah satu buku,"Rahasia Dunia?". Ningke menjelaskan,"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ini adalah buku</span> <span class="hps alt-edited">yang menyimpan</span> <span class="hps">semua</span> <span class="hps">legenda</span> <span class="hps">manusia</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">isu"</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvyc9b-5Z4OrhtjdzJdt6CC2LhaBh4IRrFJ4y-yQ9cNUQuIUzpNg8r9ZOwPIrOFt1QF75gFcEH_dH5fvgJD1euJL8LmmL5366bpA3bV7lKEo2GI1z6nwu1x82Y9XxfuZcqtDuiOZczEM8/s1600/vlcsnap-2012-12-20-11h53m52s233.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvyc9b-5Z4OrhtjdzJdt6CC2LhaBh4IRrFJ4y-yQ9cNUQuIUzpNg8r9ZOwPIrOFt1QF75gFcEH_dH5fvgJD1euJL8LmmL5366bpA3bV7lKEo2GI1z6nwu1x82Y9XxfuZcqtDuiOZczEM8/s400/vlcsnap-2012-12-20-11h53m52s233.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jadi, ketika</span> <span class="hps alt-edited">kau bilang</span> <span class="hps alt-edited">kau</span> <span class="hps">menemukan cara</span> <span class="hps">untuk menemukan lima</span> <span class="hps">artefak</span>, <span class="hps alt-edited">maksudmu</span> <span class="hps">itu di dalam</span> <span class="hps">ini?" tanya Yuwen Tuo. Ningke menyabarkannya,"</span></span></span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jangan terburu-buru</span>. <span class="hps">Dapatkan</span> <span class="hps">Nuwa</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps alt-edited">lebih dulu"</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">. Yuwen Tuo membuka buku ditangannya muncul asap dan keluarlah seorang gadis.</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"> Gadis itu mulai berbicara, "</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sebuah</span> <span class="hps alt-edited">berbagai</span> <span class="hps alt-edited">hal yang</span> <span class="hps alt-edited">alam semesta ini</span> <span class="hps alt-edited">menyimpan</span>. <span class="hps alt-edited">Dewa</span><span class="">, melalui</span> <span class="hps">waktu</span><span class="">,</span> <span class="hps alt-edited">mengubah</span> <span class="hps alt-edited">dapat</span> <span class="hps alt-edited">menghapuskan</span>. <span class="hps">Ditakdirkan</span> <span class="hps">satu</span>, <span class="hps">apa yang akan Anda</span> <span class="hps">ingin tahu</span><span class="">?"</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"Kau adalah?" tanya Yuwen Tuo.</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">"Akulah</span> <span class="hps">Rahasia</span> <span class="hps">Dunia</span><span class="">.</span> <span class="hps alt-edited">Namaku</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">Shu</span> <span class="hps">Xiang," jawabnya. Ningke bertanya padanya,"Beri tahu aku legenda batu nuwa"</span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Tentu bisa," jawab Shu Xiang lalu dia menunjukan sebuah layar dan mulai menjelaskan,"</span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Legenda mengatakan</span><span class="">,</span> <span class="hps">ibu dari</span> <span class="hps">Bumi</span><span class="">,</span> <span class="hps">Nuwa</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps">batu</span> <span class="hps">untuk menutup</span> <span class="hps">langit</span><span class="">.</span> <span class="hps">Salah satu</span> <span class="hps">batu</span> <span class="hps">berubah menjadi</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">terletak</span> <span class="hps">tersembunyi di dalam hati</span> <span class="hps">putrinya</span>. <span class="hps">Ini</span> <span class="hps">menjadi</span> <span class="hps">jantung</span> <span class="hps alt-edited">kristal yang</span> <span class="hps alt-edited">suci dan</span> <span class="hps">sempurna</span>, <span class="hps">membiarkan</span> <span class="hps">putri</span> <span class="hps"></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Nuwa</span> </span></span></span></span></span>tidur</span> <span class="hps">selama ribuan tahun</span>, <span class="hps">tanpa</span> <span class="hps">penuaan</span> <span class="hps">atau mati</span><span class="">"</span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"Dia putri Nuwa?"</span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Dia</span> <span class="hps alt-edited">bernama</span> <span class="hps">Yu</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span><span class="">.</span> <span class="hps">Keturunan</span> <span class="hps">satu-satunya</span> <span class="hps">Nuwa</span> <span class="hps alt-edited">dalam kehidupan</span> <span class="hps">ini</span><span class="">."jelas Shu Xiang. Ningke bertanya,"</span></span></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Kau bilang</span> <span class="hps">bahwa</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa</span>, <span class="hps">artefak</span> <span class="hps">suci</span> <span class="hps">kedua</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">muncul </span><span class="hps">sebenarnya di dalam</span> <span class="hps alt-edited">jantung bernama</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span><span class="">?"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"Iya"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"Bagaimana mengeluarkan batu itu,"tanya Yuwen Tuo. Shu Xiang menjawab,"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Potong</span> <span class="hps alt-edited">jantungnya</span> <span class="hps">untuk mendapatkan</span> <span class="hps alt-edited">batu itu</span><span class="">."</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""> </span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">Ningke melirik pada Yuwen Tuo.</span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"Itu mudah," sahut Yuwen Tuo. Shu Xiang melanjutkan,"</span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Apa yang terlihat</span> <span class="hps">mudah tidak</span> <span class="hps">mungkin</span> <span class="hps">dicapai dalam</span> <span class="hps">seumur hidup</span>. <span class="hps">Dalam</span> <span class="hps">100</span> <span class="hps">li</span> <span class="hps alt-edited">sebelah timur dari</span> <span class="hps">ibu kota</span> <span class="hps">terletak sebuah</span> <span class="hps">kota kuno</span>. <span class="hps">Tidak ada yang tahu</span> <span class="hps">bagaimana hal itu</span> <span class="hps">muncul</span>, <span class="hps">atau</span> <span class="hps">ketika dibangun</span>. <span class="hps">Satu-satunya hal</span> <span class="hps">yang mereka</span> <span class="hps">tahu</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">sejak</span> <span class="hps">manusia</span> <span class="hps">bisa</span> <span class="hps">ingat, itu</span> <span class="hps">selalu</span> <span class="hps">ada</span>. <span class="hps">Kota ini</span> <span class="hps">disebut</span> <span class="hps">Kota Sungai Bulan</span><span class="hps">.</span> <span class="hps">Setiap</span> <span class="hps">musim gugur</span><span class="">, </span><span class="hps">bunga</span> <span class="hps">akan mekar</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps alt-edited">Dataran</span> <span class="hps">Wugou</span> <span class="hps">dalam kota</span>. <span class="hps">Legenda</span> <span class="hps">mengatakan bahwa ketika orang</span> <span class="hps">melewati</span> <span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Dataran</span> <span class="hps">Wugou</span></span></span><span class="hps alt-edited"></span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps alt-edited">mencapai</span> </span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kota Sungai Bulan</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">,</span> <span class="hps">mereka akan melihat</span> <span class="hps">sebuah kuil kuno</span>. <span class="hps">Kuil</span> <span class="hps">Nuwa</span><span class="hps"></span><span class="">.</span> <span class="hps">Namun</span><span class="">,</span> <span class="hps">semua orang yang</span> <span class="hps">pernah ke</span> <span class="hps alt-edited">kuil itu</span> <span class="hps">tidak pernah</span> <span class="hps">bisa</span> <span class="hps">menemukan di mana</span> <span class="hps">Yu</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span> <span class="hps alt-edited">ini</span><span class="">.</span> <span class="hps">Karena legenda</span> <span class="hps">mengatakan bahwa</span> <span class="hps">hanya</span> <span class="hps">Kaisar</span> <span class="hps alt-edited">Bumi</span> <span class="hps">dapat</span> <span class="hps">memecahkan teka-teki</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">Dewi</span> <span class="hps">ditempatkan</span> <span class="hps">dan menemukan</span> <span class="hps">lokasi</span> <span class="hps alt-edited">sebenarnya</span> <span class="hps">Yu</span> <span class="hps">Xiao</span> <span class="hps">Xue</span><span class="">.</span></span>"<br />
<br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"></span></span>
"Kaisar Bumi?"<br />
<br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"></span></span>
"<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sayang sekali</span>, <span class="hps">Jenderal</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">membunuh</span> <span class="hps">terlalu banyak orang</span>. <span class="hps">Lapisan pelindung</span> di<span class="hps">sekelilingnya</span> <span class="hps">terlalu kuat</span></span>"<br />
<br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"></span></span>
"<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Yang kaukatakan</span> <span class="hps alt-edited">cukup dari</span> <span class="hps alt-edited">ceritanya</span>. <span class="hps">Apa yang kita</span> <span class="hps">butuhkan adalah</span> <span class="hps">sebuah rencana</span> <span class="hps">yang sempurna</span><span class="">.</span> <span class="hps">Kecuali</span> <span class="hps alt-edited">kau ingin kami</span> <span class="hps">merebut itu</span> <span class="hps">sendiri</span><span class="">?" sergah Ningke.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiShCa7qapD0DrIIUwW8TG2lbgmE84ap918ETbQoafQE1nAp_bsNm7S9siGUNEwAfZSGGT1oU7alPHe0CQRD-n34Uh4aiwOUyPvW5FhUvAHAwaAThxwa1TCireBKG5D-He8sEokOhXmlPY/s1600/vlcsnap-2012-12-20-11h56m28s1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiShCa7qapD0DrIIUwW8TG2lbgmE84ap918ETbQoafQE1nAp_bsNm7S9siGUNEwAfZSGGT1oU7alPHe0CQRD-n34Uh4aiwOUyPvW5FhUvAHAwaAThxwa1TCireBKG5D-He8sEokOhXmlPY/s400/vlcsnap-2012-12-20-11h56m28s1.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Barang</span> <span class="hps alt-edited">sakral</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps alt-edited">bijaksana</span>. <span class="hps">Sebagai</span> <span class="hps">putri</span> <span class="hps">Nuwa</span>, ia <span class="hps">secara alami</span> <span class="hps">memiliki teknik</span> <span class="hps">pelestarian diri</span>. <span class="hps alt-edited">Mengambilnya</span> <span class="hps alt-edited">dengan paksa</span> <span class="hps">hanya akan</span> <span class="hps">menghancurkan segalanya</span><span class="">.</span> <span class="hps">Jadi</span> <span class="hps">seribu</span> <span class="hps">tahun yang lalu</span>, <span class="hps">Nuwa</span> <span class="hps">meletakkan</span> <span class="hps">aturan</span> <span class="hps">bahwa tidak ada yang</span> <span class="hps">dapat mematahkan</span><span class="">."</span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"</span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Aku suka</span> <span class="hps">memecahkan aturan,"sahut Yuwen Tuo. Ningke menambahkan,"</span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Shu</span> <span class="hps">Xiang</span>, <span class="hps">tidak peduli apa</span> <span class="hps alt-edited">harganya</span>, <span class="hps">Jenderal</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">aku sama-sama</span> <span class="hps">harus</span> <span class="hps">mendapatkan</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa"</span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"</span></span></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Perbuatan</span> <span class="hps">yang jelas</span> <span class="hps">tidak mungkin</span><span>.</span> <span class="hps">Tapi </span><span></span><span class="hps">ada</span> <span class="hps">cara," sahut Shu Xiang.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Katakan"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Kau bukanlah kau</span> <span class="hps">dan hidup</span> <span class="hps alt-edited">dalam cerita ini," ucap Shu Xiang penuh teka-teki.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Aku</span> <span class="hps">tidak suka orang</span> yang <span class="hps">berbelit-belit</span></span>," sahut Yuwen Tuo. Mereka berpindah ke blood spring, Shu Xiang menjelaskan,"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Blood spring</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> <span class="hps">lahir</span> <span class="hps">dari kekacauan</span><span>.</span> <span class="hps">Tidak ada yang tahu</span> <span class="hps">asal-usulnya</span><span>,</span> <span class="hps">atau</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">mana</span> <span class="hps alt-edited">itu berjalan</span><span>.</span> <span class="hps">Tapi itu bisa</span> <span class="hps">membersihkan</span> <span class="hps">keluar</span> <span class="hps">roh kita</span><span>.</span> <span class="hps">Hal ini dapat</span> <span class="hps">membasuh</span> <span class="hps">kejahatan</span> <span class="hps">dalam hati</span> <span class="hps">Jenderal</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">itu</span><span>,</span> <span class="hps alt-edited">membersihkannya</span> <span class="hps">sepenuhnya</span><span class="">"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Kalau begitu </span><span class="hps"></span><span class="hps alt-edited">aku akan </span><span class="hps">berubah menjadi</span> <span class="hps">orang lain</span><span class="">?</span></span>" tanya Yuwen Tuo. Ningke melirik padanya,"</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Aku</span> <span class="hps">ingin melihat</span> <span class="hps">seperti apa kau</span><span class="hps alt-edited"> </span><span class="hps">setelah</span> <span class="hps alt-edited">menjadi</span> <span class="hps">seorang yang baik hati"</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><br /></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Mungkin aku akan</span> <span class="hps">berubah menjadi</span> <span class="hps">diriku</span> <span class="hps">18</span> <span class="hps">tahun yang lalu"</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sulit</span> <span class="hps">untuk dijelaskan</span><span>.</span> <span class="hps alt-edited">Tapi kau</span> <span class="hps">masih</span> <span class="hps alt-edited">kau</span><span>,</span> <span class="hps">tetapi juga bukan"</span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">"Menarik"</span></span></span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Shu Xiang melanjutkan,"</span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Blood spring</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="hps"> akan</span> <span class="hps">mengambil</span> <span class="hps">aura</span> <span class="hps alt-edited">yang mencerminkan</span> <span class="hps alt-edited">niat jahat</span> <span class="hps alt-edited">dari tubuhmu</span><span>.</span> <span class="hps alt-edited">Separuh</span> <span class="hps alt-edited">sisanya</span> <span class="hps alt-edited">akan menjadi</span> <span class="hps">adil dan</span> <span class="hps">baik.</span> <span class="hps">Yang paling</span> <span class="hps">benar dan jujur</span> dari dirimu<span>.</span> <span class="hps alt-edited">Jenderal</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps">identitas lain</span><span class="hps"></span><span class="">.</span> <span class="hps">Anda akan menggunakan</span> <span class="hps">hati yang</span> <span class="hps alt-edited">polos</span> <span class="hps">untuk mendapatkan</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa</span><span class="">."</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP9AIcrbBbAz0ClJS_D5SnsNrjcZEw9lOFKXWZ_rczujrLN-C4MxUdH-989N0Kb3nis9OZ2KESUXcf4cVI-9FvWD3csqgKmnGSkFhkTVPx1ae6ZeYDfmcFvp8SuPGAn8QPbLA7EMZMWbw/s1600/vlcsnap-2012-12-20-11h59m02s11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP9AIcrbBbAz0ClJS_D5SnsNrjcZEw9lOFKXWZ_rczujrLN-C4MxUdH-989N0Kb3nis9OZ2KESUXcf4cVI-9FvWD3csqgKmnGSkFhkTVPx1ae6ZeYDfmcFvp8SuPGAn8QPbLA7EMZMWbw/s400/vlcsnap-2012-12-20-11h59m02s11.png" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ningke menghampiri Yuwen Tuo dengan kedua tangannya dia merapikan jubah Yuwen Tuo,"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Setelah mendapatkan</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa</span><span>,</span> <span class="hps">bagaimana kita</span> <span class="hps">mengembalikan dirimu</span> <span class="hps">menjadi Jenderal</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo lagi</span><span class="">?" tanyanya.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Selama anda</span> <span class="hps">membuka segel</span> <span class="hps">aura</span> <span class="hps">jahat</span> <span class="hps">dan menggunakan</span> <span class="hps">kekuatan</span> <span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited">Blood spring</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="hps"></span> <span class="hps">untuk menggabungkan</span> <span class="hps">aura</span> baik<span class="hps"> dan</span> <span class="hps">jahat</span> <span class="hps">bersama-sama</span><span class="">,</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">kembali ke</span> <span class="hps">dunia ini</span><span class="">.</span> <span class="hps alt-edited">Jenderal</span><span>.</span> <span class="hps">diri anda yang baru</span><span class="hps"></span> <span class="hps">memiliki hati yang</span> <span class="hps alt-edited">bebas dan</span> <span class="hps">akan.</span> <span class="hps">Hati manusia</span> <span class="hps">selalu</span> <span class="hps">sulit diprediksi</span><span>.</span> <span class="hps">Tetapi jika anda</span> <span class="hps">kehilangan hidup</span> <span class="hps">anda</span><span>,</span> <span class="hps">maka anda</span> <span class="hps">tidak akan pernah</span> <span class="hps">bisa</span> <span class="hps">kembali menjadi</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span><span class="">," jawab Shu Xiang</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">"Diriku yang baik hati</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span> <span class="hps">dan polos</span><span class="hps"></span><span class="">?" ucap Yuwen Tuo dengan nada sinis,"</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sikap</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">tidak berwujud</span><span>.</span> <span class="hps">Apa yang telah</span> <span class="hps alt-edited">ditinggalkan</span> <span class="hps">akan kembali</span><span class="">.</span> <span class="hps">Tidak</span> <span class="hps alt-edited">peduli aku</span> <span class="hps">berubah menjadi apa</span><span class="">,</span> <span class="hps">dari awal</span> <span class="hps">sampai akhir,</span> <span class="hps alt-edited">Aku hanya</span> <span class="hps alt-edited">akan menjadi</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span><span class="">.</span></span>" dia lalu membuka jubahnya dan lalu melangkah kedalam blood spring dan duduk bersila disana. Terlihat asap keluar dari tubuh Yuwen Tuo, Ningke mengeluarkan sebuah bola kristal yang menyedot aura yang keluar.</span></span><br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="">"</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class=""><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Mulai saat ini</span><span>,</span> <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span> <span class="hps">sudah mati</span><span>.</span> <span class="hps">Dia</span> <span class="hps">sekarang akan</span> <span class="hps">terlahir kembali</span> <span class="hps">sebagai seseorang</span> <span class="hps">yang keras kepala</span> <span class="hps alt-edited">dan baru</span><span>,</span> <span class="hps">Namanya</span> <span class="hps">Jianchi</span><span class="">.</span></span>"</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKDKKER9NZO9LcZPDYjFQNb5ugwpIvzLofHK0H_8TThHB-IwYOhvVrAwkoekL7GXAvULc9HkIw0IkZu4XDWslBsNwA6DCEoZuVBuRgbS2Vt6ZUSwDpVDKXqpTfnbHCqznwSMqrM6-xMYo/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKDKKER9NZO9LcZPDYjFQNb5ugwpIvzLofHK0H_8TThHB-IwYOhvVrAwkoekL7GXAvULc9HkIw0IkZu4XDWslBsNwA6DCEoZuVBuRgbS2Vt6ZUSwDpVDKXqpTfnbHCqznwSMqrM6-xMYo/s400/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_002.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="">Yu'er dan Hong Hong dalam perjalanan mencari batu Nuwa. Yu'er membuka tablet Heluo tapi yang dilihatnya hanya kilas adegan dia dan Jingchou segera ditutupnya. Lalu dia berniat memberi makan serangganya tapi tidak ada makanan yang tersisa lalu memasukkan serangganya kedalam mangkuk. Lalu Yu'er membuka jendela atas tapi yang lagi-lagi muncul bayangan Jingchou yang membuatnya semakin kesal. Hong Hong masuk dia lalu berkata tentang Zhang lie, Yu'er tidak suka dan berkata kalau Jingchou lebih baik dari Zhang lie.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhznG2HHlezC2l7H2NN651-1MWvgECA-tS9QwO0b13S0-J-1dXDPIXufvyGUGw3tYmnAjqo7C4NL31NTg4NEJmSeHMXEUN-tfgi9Cpr7aq0x3YpWRVnFg8-_H55P6UXAnE-vCgdfG7ZAg8/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhznG2HHlezC2l7H2NN651-1MWvgECA-tS9QwO0b13S0-J-1dXDPIXufvyGUGw3tYmnAjqo7C4NL31NTg4NEJmSeHMXEUN-tfgi9Cpr7aq0x3YpWRVnFg8-_H55P6UXAnE-vCgdfG7ZAg8/s400/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_003.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="">Beralih ke Jingchou yang juga sedang mencari batu Nuwa, dia mampir kesebuah kedai bakpao. Dengan lahap dia makan tanpa sadar kalau dia lupa membawa uang. Pemilik kedai dan pelayannya hampir memukuli Jingchou lalu datang Yu'er dan Hong Hong. Jingchou menghampiri mereka tapi Yu'er berkata kalau mereka tidak saling kenal. Jingchou melempar serangga milik Yu'er pemilik kedai mengejar mereka sampai keluar tapi lari lagi kedalam.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnhJQ6km5HbuPGvNSq0-5d38X_z73ym6nNAknNQWJ1EkjQ_7Acfbno1yIJZ44I9V9kj3fGwFxtk22GjNfzS62sx9mUzZjUlkNR3Fd_qc956zLgDdMWV7SLC8r6ygdUHKQAUf5UZ0naid8/s1600/vlcsnap-2012-12-20-12h18m55s166.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnhJQ6km5HbuPGvNSq0-5d38X_z73ym6nNAknNQWJ1EkjQ_7Acfbno1yIJZ44I9V9kj3fGwFxtk22GjNfzS62sx9mUzZjUlkNR3Fd_qc956zLgDdMWV7SLC8r6ygdUHKQAUf5UZ0naid8/s400/vlcsnap-2012-12-20-12h18m55s166.png" width="400" /></a></div>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="">Rupanya muncul beberapa siluman, mereka bertiga pun bertarung melawan para siluman itu. Lalu muncul Jianchi datang dengan jurus pedangnya yang hebat dia memusnahkan siluman-siluman itu. Mereka berempat masuk kembali kedai dan saling mengenalkan diri bahkan Jingchou memanggil Jianchi 'kakak'. Tidak ada seorang pun yang sadar kalau orang yang dihadapan mereka adalah Yuwen Tuo.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD8IuZb9em52W4-NA9c4iTQkszOCe_GmJLh1v0bOSORN1rinxIVCUzKAwVjUvOUVt3SVLi8II7AlQX_RgRqwU_Zw7pj863fgoe45K2fJMCesfEfgBW2L0ARkU5S_RRQpjucnDmN0wR6Cc/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD8IuZb9em52W4-NA9c4iTQkszOCe_GmJLh1v0bOSORN1rinxIVCUzKAwVjUvOUVt3SVLi8II7AlQX_RgRqwU_Zw7pj863fgoe45K2fJMCesfEfgBW2L0ARkU5S_RRQpjucnDmN0wR6Cc/s400/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_004.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Mereka</span> <span class="hps">menuju</span> <span class="hps">Kota Sungai</span> <span class="hps">Bulan</span> <span class="hps">untuk mencari</span> <span class="hps">Batu</span> <span class="hps">Nuwa</span><span>,</span> <span class="hps">dan diberitahu oleh dua orang prajurit bahwa</span> <span class="hps">para siluman</span> <span class="hps">datang</span> <span class="hps alt-edited">dan menculik tuan</span> <span class="hps">mereka, Lv Chengzhi</span><span>.</span> <span class="hps">Juga</span><span>,</span> <span class="hps">banyak</span> <span class="hps">penduduk di sana yang</span> <span class="hps">mati karena </span><span class="hps">racun</span><span></span><br /><br /> <span class="hps"></span><span class="hps">Zhang Lie,</span> <span class="hps">Khan</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">klan</span> <span class="hps">Taba</span> datang<span class="hps"></span><span>.</span> <span class="hps">Sepertinya</span> <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">memiliki perasaan</span> <span class="hps">terhadapnya</span><span>.</span> <span class="hps">Zhang Lie melarang Yu'er pergi lalu dia bertanya kepada Jingchou siapa dia,</span> Yu'er<span class="hps"></span> <span class="hps">berbisik kepada</span> <span class="hps">Jingchou</span><span>,</span> <span class="hps atn">"</span><span class="">100</span> <span class="hps">tael</span> <span class="hps">jika kau melakukan</span> <span class="hps alt-edited">segala sesuatu yang aku</span> <span class="hps">katakan</span><span>"</span><span>,</span> <span class="hps">dan Yu'er mengenalkan Jingchou sebagai</span><span class="hps"></span> <span class="hps">suaminya.</span><span class=""> Zhang lie menyuruh para prajuritnya untuk membunuh Jingchou, Jianchi membela adik angkatnya dan bertarung dengan Zhang lie. Pertarungan mereka terhenti karena Hong Hong menyandera Yu'er dan Jingchou.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqMyhqmdFcIBmjq7gGm9tb2LjZa_7ZVEbaCJ7G41Qi9S71bKNrvWUrjx6PAGcmq3F6rrHz2ySa3yyOsCfoi32RteT2wQiqjg0nGOzUF2JrFn0J4gc_8mlkqJ03FbcuUjwG6TgvmNbTnWo/s1600/vlcsnap-2012-12-20-13h06m26s4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqMyhqmdFcIBmjq7gGm9tb2LjZa_7ZVEbaCJ7G41Qi9S71bKNrvWUrjx6PAGcmq3F6rrHz2ySa3yyOsCfoi32RteT2wQiqjg0nGOzUF2JrFn0J4gc_8mlkqJ03FbcuUjwG6TgvmNbTnWo/s400/vlcsnap-2012-12-20-13h06m26s4.png" width="400" /></a></div>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="">Zhang lie menemui Yu'er, dia menyuruhnya untuk kembali ke Taba. Yu'er menolak dan mereka pun bertengkar. Flashback Zhang lie dengan berpakaian pengantin mengejar Yu'er, rupanya demi klan Taba Zhang lie meninggalkan Yu'er dan lalu menikahi kakaknya.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbiJszyy2Lk_VlTvup2pSUrQvs1I4F7A0qX84UA9a_daasOUHRDWWVBqCEvX9yRAavPhgpUgq2dVTM8zLmKlUY2Q_7uBSOHudC-BE_ugXFmK90KCDzo_apdtTBPo9yKletHMlZmIo-m7E/s1600/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbiJszyy2Lk_VlTvup2pSUrQvs1I4F7A0qX84UA9a_daasOUHRDWWVBqCEvX9yRAavPhgpUgq2dVTM8zLmKlUY2Q_7uBSOHudC-BE_ugXFmK90KCDzo_apdtTBPo9yKletHMlZmIo-m7E/s400/Xuan_Yuan_Sword_3-Legend_Rift_of_the_Sky_Episode_4_006.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="">Jianchi dan Jingchou dikurung didalam gudang, lalu Jingchou mengajukan beberapa pertanyaan kepada Jianchi yang dijawabnya dengan simpel.</span></span><br /><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jingchou</span><span class="">:</span> <span class="hps">Jika ibu</span><span class="hps"></span> <span class="hps">dan istrimu</span> <span class="hps">keduanya</span> <span class="hps">terancam</span> <span class="hps">oleh kejahatan</span> <span class="hps">seseorang</span><span class="">,</span> <span class="hps alt-edited">siapa yang akan</span> kau <span class="hps alt-edited">selamatkan</span><span class="">.</span><br class="" /> <span class="hps">Jian</span> <span class="hps">Chi</span><span class="">:</span> <span class="hps alt-edited">Aku</span> <span class="hps">tidak pernah</span> <span class="hps">membiarkan hal itu terjadi</span><span class="">.</span> <span class="hps">Tetapi jika</span> <span class="hps">itu terjadi,</span> aku<span class="hps"></span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps alt-edited">menyelamatkan keduanya</span><span class="">.</span><br class="" /> <span class="hps">Jingchou</span><span class="">:</span> <span class="hps">Tapi</span> <span class="hps">jika ibu</span>mu<span class="hps"></span> <span class="hps">membunuh seseorang</span> <span class="hps">terlebih dahulu</span><span class="">,</span> <span class="hps">dan kemudian</span> <span class="hps">orang jahat</span> <span class="hps">datang</span> <span class="hps">untuk membalas dendam</span> <span class="hps">...</span> <span class="hps">Apakah perbuatan</span> <span class="hps">orang jahat itu</span> <span class="hps">masih buruk</span><span class="">?</span><br class="" /> <span class="hps">Jian</span> <span class="hps">Chi</span><span class="">:</span> <span class="hps">Ya</span><span class="">,</span> <span class="hps">ibuku</span> <span class="hps">salah</span> <span class="hps">-</span> <span class="hps">tetapi</span> <span class="hps">mereka salah</span> <span class="hps">untuk menculik</span> <span class="hps">ibuku juga</span><span class="">.</span><br class="" /> <span class="hps">Jingchou</span><span class="">:</span> <span class="hps">Bagaimana jika</span> <span class="hps">istrimu</span> juga ikut dengan<span class="hps"></span> <span class="hps">orang-orang jahat itu</span> <span class="hps">dan ingin</span> <span class="hps">membalas dendam pada</span> <span class="hps">ibumu</span><span class="">?</span><br class="" /> <span class="hps">Jian</span> <span class="hps">Chi</span><span class="">:</span> <span class="hps">Sebelum</span> <span class="hps">kebenaran</span><span class=""> terungkap,</span> <span class="hps">kita tidak</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">berbicara tentang</span> <span class="hps">emosi</span><span class="">.</span><br class="" /> <span class="hps">Jingchou</span><span class="">:</span> <span class="hps">Bagaimana jika</span> <span class="hps">istrimu</span> <span class="hps">sedang hamil</span> <span class="hps">anakmu</span><span class="">?</span> <span class="hps alt-edited">Kalau begitu </span><span class="hps">anak itu</span> <span class="hps">tidak bersalah</span><span class=""> kan?</span> <span class="hps">Apa yang kau</span> <span class="hps">rencanakan untuk </span><span class="hps">itu</span><span class="">?</span><br class="" /> <span class="hps">Jian</span> <span class="hps">Chi</span><span class="">:</span> <span class="hps alt-edited">Aku</span> <span class="hps">akan mengambil</span> <span class="hps">bayinya keluar</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">mengubahnya menjadi</span> <span class="hps alt-edited">daging cincang</span><span class="">.</span><br class="" /> <span class="hps">Jingchou</span><span class="">:</span> <span class="hps">Apa?</span><br class="" /> <span class="hps">Jian</span> <span class="hps">Chi</span><span class="">:</span> <span class="hps">Kau</span> <span class="hps">mengada-ada</span><span class="">,</span> <span class="hps">jadi aku akan</span> <span class="hps">bersama dengan</span> <span class="hps alt-edited">kau</span> <span class="hps">dan membuat</span> <span class="hps">itu</span> <span class="hps">juga.</span><br class="" /> <span class="hps">Jingchou</span><span class="">:</span> <span class="hps alt-edited">Intinya</span> <span class="hps alt-edited">aku mencoba untuk</span> <span class="hps">membuat di sini adalah</span><span class="">,</span> <span class="hps">hal ini tidak</span> <span class="hps">selalu</span> <span class="hps">hitam dan putih</span><span class="">.</span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span><br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps alt-edited"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7487627075869585583.post-56318285687489397152012-12-12T22:12:00.003-08:002012-12-12T22:12:55.674-08:00Sinopsis Xuan Yuan Sword Episode 3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxY401PQaA400aQk52iqNbpyYmBXnZDHbH5Gi2-N_ZCrlVmhk1rtFmSX5-Gcvz6w8W1mT6JkxmS9thLYcMWbBCCxd7rwcB1LnmCzLJCBxcIV4yJdS9YCooyfEachQaYcRs82fzuFzf0qw/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h14m53s20.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxY401PQaA400aQk52iqNbpyYmBXnZDHbH5Gi2-N_ZCrlVmhk1rtFmSX5-Gcvz6w8W1mT6JkxmS9thLYcMWbBCCxd7rwcB1LnmCzLJCBxcIV4yJdS9YCooyfEachQaYcRs82fzuFzf0qw/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h14m53s20.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Episode dibuka dengan Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span> <span class="hps">mencari</span> <span class="hps">cermin</span> <span class="hps">Kunlun</span> <span class="hps">dan dia</span> <span class="hps">berhasil</span> <span class="hps">mendapatkannya di</span> <span class="hps">bawah tanah</span>. <span class="hps">Yuwen</span> <span class="hps">Tuo</span> <span class="hps">melihat cermin itu</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">melihat masa depannya</span> <span class="hps">tepatnya melihat</span> sebelah <span class="hps">tangannya</span> dipotong <span class="hps">oleh</span> <span class="hps">Chen</span> <span class="hps">Jingchou</span><span class="">. Dua prajurit menyusulnya, Yuwen Tuo menyerahkan cermin Kunlun pada mereka sementara dia ingin mencari Chen Fu.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHgbrggHyBe7R601Qt_OaW1d_KfbmKjM30DIvYhExOzxJgownv74tuZFFpymfYnOwS9RTvyMHVZO8gZIsnuhB5NZ-9Dldp9FkjkNrvs52-JgIVsYYTZ6iYPs5ccZpWZBYInfA9pKQNqJE/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h19m58s254.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHgbrggHyBe7R601Qt_OaW1d_KfbmKjM30DIvYhExOzxJgownv74tuZFFpymfYnOwS9RTvyMHVZO8gZIsnuhB5NZ-9Dldp9FkjkNrvs52-JgIVsYYTZ6iYPs5ccZpWZBYInfA9pKQNqJE/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h19m58s254.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jingchou</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">Yu'er</span> <span class="hps">dihadang beberapa prajurit</span> <span class="hps">Sui</span> yang <span class="hps">menginginkan</span> <span class="hps">cermin Kunlun</span><span class="">. Yuwen Tuo melihat Jingchou dengan teropong, dia teringat dengan dengan gambaran di cermin Kunlun.</span> Kembali ke Jingchou dan Yu'er, m<span class="hps">ereka mencoba</span> <span class="hps">melawan</span> <span class="hps">mereka</span> <span class="hps">terlalu kuat</span>, Jingchou mendapat akal untuk berpura-pura mati<span class="hps"> yang lalu diikuti Yu'er</span> <span class="hps">tetapi para prajurit</span> <span class="hps">itu tidak peduli dan tetap ingin memotong-motong tubuh mereka.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfxy_ehy4p9AZXgkUTqdO7qp_B_fBwmYhciCMRg-achrf2LEAwdnILxdiDmXous7p1jDwUGgRKvAVwQ0PbG6eahU3i-24tA9WLI77Gipa1kgKQPbLX8z1QefAeTWIV78Rv16FhCoGcRo/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h20m27s36.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfxy_ehy4p9AZXgkUTqdO7qp_B_fBwmYhciCMRg-achrf2LEAwdnILxdiDmXous7p1jDwUGgRKvAVwQ0PbG6eahU3i-24tA9WLI77Gipa1kgKQPbLX8z1QefAeTWIV78Rv16FhCoGcRo/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h20m27s36.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Beruntung datang Chen Fu yang menolong mereka, lalu dia menyuruh Jingchou pergi dan harus mendengarkan ucapan Yu'er. Chen Fu melawan para prajurit Sui sendirian, dia teringat ketiga muridnya yang menebas tubuh mereka sendiri.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_d-ABh60L9P8vdnKLa-AtIYW5L_40oqYGse28g7vX5edoT9jsccOcWbxXTVTNinVu0YUpH-3JkKk_K49frqFf-U3ipgfRblT5QzEivXM3yifVXSks3Yxe8mLtOOqCo0IYoA_xGGCFF8M/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h21m11s221.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_d-ABh60L9P8vdnKLa-AtIYW5L_40oqYGse28g7vX5edoT9jsccOcWbxXTVTNinVu0YUpH-3JkKk_K49frqFf-U3ipgfRblT5QzEivXM3yifVXSks3Yxe8mLtOOqCo0IYoA_xGGCFF8M/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h21m11s221.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yu'er kesal karena Jingchou tidak mengerti maksud gurunya, dia menjelaskan kalau sebenarnya Chen Fu berharap besar pada Jingchou dan yakin kalau suatu hari nanti Jingchou mampu melakukan sesuatu yang besar. Jingchou terlihat menyesal diapun mengajak Yu'er kembali tapi sesampainya disana tidak ada seorangpun.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvLz1kYZYGdcr9xhX6OYVc7B1PjUOs_LZgBAyOBtRfZ2md7RrIzbMBG7xR1dGDGBRx3GKCSpkc7m6W_xIMQR3MWlEPnATTgy_Knaz-jywl8HKLAMhVKOksJ22gim73TJH-tJIH4Sj9i9o/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h22m02s221.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvLz1kYZYGdcr9xhX6OYVc7B1PjUOs_LZgBAyOBtRfZ2md7RrIzbMBG7xR1dGDGBRx3GKCSpkc7m6W_xIMQR3MWlEPnATTgy_Knaz-jywl8HKLAMhVKOksJ22gim73TJH-tJIH4Sj9i9o/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h22m02s221.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Chen Fu berhasil mengalahkan prajurit-prajurit Sui lalu datang Yuwen Tuo menantangnya, dengan sengaja Yuwen Tuo memberi tahunya kalau cermin Kunlun sudah berhasil direbutnya dan sekarang berada dibawah bukit. </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF04rN3nxM5-bDC0-ZtE7rCogI5MYWNq_Xx64APp6o6Qwfhuy4DMVCWNw6VEBLGMnCXL0IAKyW45XEYBiu6BkSAsRCWn5zhQM0YR6-BiuWPvVtdg5mCNTL180ZWHM7msCY6uRTwwUQlJs/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h23m54s57.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF04rN3nxM5-bDC0-ZtE7rCogI5MYWNq_Xx64APp6o6Qwfhuy4DMVCWNw6VEBLGMnCXL0IAKyW45XEYBiu6BkSAsRCWn5zhQM0YR6-BiuWPvVtdg5mCNTL180ZWHM7msCY6uRTwwUQlJs/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h23m54s57.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Dengan memanfaatkan air kencing, Jingchou menggiring penduduk desa yang sudah berubah menjadi zombie ketempatnya. Lalu Jingchou memutar rekaman ketika dia berpura-pura bertarung, </span></span><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Jingchou</span> memulai pidatonya dia <span class="hps">mengatakan</span> <span class="hps">bagaimana ia</span> <span class="hps">tahu</span> <span class="hps">bahwa ia adalah</span> <span class="hps">harapan</span> <span class="hps">semua orang</span><span class="">,</span> <span class="hps">birapun</span> <span class="hps">dia</span> <span class="hps">tidak sehebat itu</span>, tapi <span class="hps">dia masih</span> <span class="hps">berusaha melakukan yang terbaik</span>, <span class="hps">tidak pernah</span> <span class="hps">menyerah</span> <span class="hps">atau</span> <span class="hps">malas</span> <span class="hps">satu hari</span> pun. <span class="hps">Pidatonya</span> menggerakkan <span class="hps">mereka untuk</span> <span class="hps">menangis</span>, <span class="hps">dan segera</span>, <span class="hps">99</span> <span class="hps">tetes</span> <span class="hps">air mata</span> <span class="hps">bisa dikumpulkan dan segera keajaiban terjadi para penduduk desa mulai sadar. Dan Jingchou mendapatkan kekuatan 99 dari tetes air mata.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmHPaNrXsFtxgg_UHOSZd1T4aR_P5w9GgnPdu7Bykio00sw5pLmaulC7roORjNrwPOPbs_La_jCTv3656qmAU9Q8eg9WYQJ7spGkv7V4A8Q8-BvLEMS9_qbs4qa-Hne7Gor3FbVyraNQI/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h28m34s39.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmHPaNrXsFtxgg_UHOSZd1T4aR_P5w9GgnPdu7Bykio00sw5pLmaulC7roORjNrwPOPbs_La_jCTv3656qmAU9Q8eg9WYQJ7spGkv7V4A8Q8-BvLEMS9_qbs4qa-Hne7Gor3FbVyraNQI/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h28m34s39.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Mao Huo berlari keluar lalu terguling ditanah, Jingchou segera menyusulnya diikuti Yu'er. Cahaya merah keluar dari tubuh Mao Huo, sebelum mati Mao Huo meminta maaf pada Jingchou karena selalu menganngapnya rendah dan berkata kalau dia sekarang percaya pada Pangeran Jingchou. Yu'er bertarung melawan Tao Tie yang sudah keluar dari tubuh Mao Huo, Jingchou menolongnya dan membuat Tao Tie melarikan diri.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZOcg2LeKkGutmV87ORgFyNNa-v2oaxSxD6syFuXy2HizuJOxtKlowzscki9O3w5fi_aBNJfDylxUjRWQLG_HRWb79eS8QFYBPhh969Yc1W-TqJ1_2ukNLcbxeLEqt4UF-7Aooh-O0JKA/s1600/XuanYuanSword_Scar_of_the_Sky_03_Recap005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZOcg2LeKkGutmV87ORgFyNNa-v2oaxSxD6syFuXy2HizuJOxtKlowzscki9O3w5fi_aBNJfDylxUjRWQLG_HRWb79eS8QFYBPhh969Yc1W-TqJ1_2ukNLcbxeLEqt4UF-7Aooh-O0JKA/s1600/XuanYuanSword_Scar_of_the_Sky_03_Recap005.jpg" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Dengan menggunakan kekuatan 99 tetes air mata, Jingchou bertarung dengan Yuwen Tuo. Pertarungan berpindah tempat, Yuwen Tuo teringat dengan gambaran cermin Kunlun lalu dengan satu serangan Jingchou berhasil merusak salah satu perisai Yuwen Tuo.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2WIpY0eWau7hMBxAYft3DzZitnau0ADgzC9GbLuNLj3f3MKFty14Bp6k792yH_EYgBhlq0dy609YR6aV14Hb4t2mGruLSoupnZi95tlLkc8H0PzZY3TgsoPY02Q9uMvLEFUkMuPi3DiQ/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h48m54s214.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2WIpY0eWau7hMBxAYft3DzZitnau0ADgzC9GbLuNLj3f3MKFty14Bp6k792yH_EYgBhlq0dy609YR6aV14Hb4t2mGruLSoupnZi95tlLkc8H0PzZY3TgsoPY02Q9uMvLEFUkMuPi3DiQ/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h48m54s214.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Dengan menahan amarah Yuwen Tuo pergi, Jingchou pun ambruk dia berkata pada Yu'er hanya karena kekuatan 99 tetes air matalah dia bisa menang kali ini tapi kalau diteruskan dia pasti kalah.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVJOsZmTJJY1TYouZh5JL1ihCaiiLJMbNyUBOKnkZF3tarz8c5_L_OOtgBtrEovicFlz58gqVIvt18PKr7FhlQCwZjr7OOgXIboAgclnHOHDxBDtahKbkBQve5uLD9LLYSfS07N7RB_D8/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h53m48s81.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVJOsZmTJJY1TYouZh5JL1ihCaiiLJMbNyUBOKnkZF3tarz8c5_L_OOtgBtrEovicFlz58gqVIvt18PKr7FhlQCwZjr7OOgXIboAgclnHOHDxBDtahKbkBQve5uLD9LLYSfS07N7RB_D8/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h53m48s81.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tao Tie menyerang prajurit-prajurit Sui, Chen Fu datang lalu dia melihat cermin Kunlun terlempar segera dia mengambilnya dan memasukkannya ke kantung penyimpanan. Tao Tie menyerang Chen Fu lalu dengan bantuan penduduk desa Chen Fu berusaha membekukan Tao Tie. Jingchou dan Yu'er datang, Chen Fu dan penduduk desa menyuruhnya pergi lalu dengan satu pukulan Chen Fu mendorong tubuh Jingchou hingga jauh terdorong.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirk8QVXWr6BCdw0Yscff4MBbtT7WE3nSkOfQ6Cs9nxJk_c5By43b8MnHjXDg5hBqYZIBguDXa8WVgBHajkP2WxTnilnZsiUX3MIsa7whXxMX1Gigi1HfRKCAcmSCLXqC15OoJ_0HDElqs/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h58m08s122.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirk8QVXWr6BCdw0Yscff4MBbtT7WE3nSkOfQ6Cs9nxJk_c5By43b8MnHjXDg5hBqYZIBguDXa8WVgBHajkP2WxTnilnZsiUX3MIsa7whXxMX1Gigi1HfRKCAcmSCLXqC15OoJ_0HDElqs/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h58m08s122.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Chen Fu meminta Yu'er menjaganya lalu dia melemparkan tempat menyimpan cermin Kunlun pada Jingchou dan memintanya untuk mengumpulkan 5 artefak suci dan menyelamatkannya. Chen Fu membekukan Tao Tie beserta dirinya dan penduduk desa, Jingchou hanya bisa memukul-mukul dinding es dihadapannya sambil menangis histeris memanggil gurunya sampai dia membenturkan kepalanya sendiri sampai pingsan. Yu'er menghampirinya lalu datang Hong Hong.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvKjr8_WQ1IpXxX7iJNoDpz_-HSA3lw42otrLu9Fe7jC5fIuwUWEK9BOaS97RqlJON4URskTFP9S8ElrZK3zQZAWJQO7_r6d-6U0B7Xk7f8D9nuzchBwO7ureme2JLAjwW5L6yP5J1jRQ/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h59m16s28.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvKjr8_WQ1IpXxX7iJNoDpz_-HSA3lw42otrLu9Fe7jC5fIuwUWEK9BOaS97RqlJON4URskTFP9S8ElrZK3zQZAWJQO7_r6d-6U0B7Xk7f8D9nuzchBwO7ureme2JLAjwW5L6yP5J1jRQ/s1600/vlcsnap-2012-12-13-12h59m16s28.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kembali ke Yuwen Tuo, datang dua prajurit melapor padanya kalau cermin Kunlun hilang tapi Yuwen Tuo tidak marah dan malah menyuruh mereka istirahat. Dia lalu teringat dengan pertarungannya dengan Jingchou dan juga gambaran cermin Kunlun waktu itu.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNM6LDJcx2MFRM7yxW20G_Vw2p8KL8jg3_F9SNBUz08f3JfNUkYYzrajbIMo2_pQnnBoocAge8n90cCG1frs-qk5v_MMBGfPd40sZab7AuNTrQ7-H5eRfTj9BJFT9WtuYak3GztnBHKtQ/s1600/vlcsnap-2012-12-13-13h00m15s108.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNM6LDJcx2MFRM7yxW20G_Vw2p8KL8jg3_F9SNBUz08f3JfNUkYYzrajbIMo2_pQnnBoocAge8n90cCG1frs-qk5v_MMBGfPd40sZab7AuNTrQ7-H5eRfTj9BJFT9WtuYak3GztnBHKtQ/s1600/vlcsnap-2012-12-13-13h00m15s108.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Di kereta naga putih, Yu'er bersyukur Hong Hong bisa selamat dan kembali padanya Hong Hong juga senang bisa sembuh. Disamping mereka Jingchou tidur sambil terus mengigau memanggil gurunya.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Ketika</span> <span class="hps">Jingchou</span> <span class="hps">bangun</span><span class="hps">, dia</span> <span class="hps">memiliki momen</span> <span class="hps">bagus,</span> <span class="hps">manis dengan</span> <span class="hps">Yu'er</span><span class="">,</span> <span class="hps">dia lalu</span> <span class="hps">melihat</span> <span class="hps">pesan yang </span><span class="hps">ditinggalkan gurunya</span>, <span class="hps">isinya harapan Chen Fu tentang Jingchou yang</span><span class="hps"></span> mulai <span class="hps">sekarang harus</span> <span class="hps">mengukir</span> <span class="hps">jalannya</span> <span class="hps">sendiri</span><span class="hps"> dan bahwa dia</span> <span class="hps">tidak pernah meragukan</span> <span class="hps">Jingchou.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwwThhCepRz_ge0keHFfIZa_7MPuLKojlz7oE0ZU341oAQGBppiaLJdMlWCwF3kmyyeQHVANncB_aUxgP9C37jYtBuAvgn-rBoQymJOvteLzjsxGluQ7kNvfmPxSS9noKMDtkakeb_pbw/s1600/vlcsnap-2012-12-13-13h00m48s181.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwwThhCepRz_ge0keHFfIZa_7MPuLKojlz7oE0ZU341oAQGBppiaLJdMlWCwF3kmyyeQHVANncB_aUxgP9C37jYtBuAvgn-rBoQymJOvteLzjsxGluQ7kNvfmPxSS9noKMDtkakeb_pbw/s1600/vlcsnap-2012-12-13-13h00m48s181.png" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yu'er memberi tahu artefak selanjutnya sebagai balas budi karena Jingchou pernah menyelamatkannya. Artefak selanjutnya adalah batu Nuwa dan letaknya di kota sungai bulan. Yu'er berkata nanti dia tidak akan mempermudah Jingchou, tapi Jingchou menyombongkan diri karena bisa mengalahkan Yuwen Tuo. Yu'er melangkah kembali ke kereta, Jingchou mengucapkan sampai jumpa dan kali ini dia memanggil Putri Taba. Tapi Yu'er membalas kalau dia tidak ingin bertemu Jingchou lagi.</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5so-PA-nTt2Ig2CyoZbyaN-mK-oszaBMd5qCpWepA-nJ9Z8PayffMwnsCIKjFVhwjrKqkqIOCr-Yik9w8KsAsP1po3ZkoopHp0sNViFwG2wSNJ-Bx-N6d1fhcC2s6uBlYro-qRWrBhCQ/s1600/XuanYuanSword_Scar_of_the_Sky_03_Recap007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5so-PA-nTt2Ig2CyoZbyaN-mK-oszaBMd5qCpWepA-nJ9Z8PayffMwnsCIKjFVhwjrKqkqIOCr-Yik9w8KsAsP1po3ZkoopHp0sNViFwG2wSNJ-Bx-N6d1fhcC2s6uBlYro-qRWrBhCQ/s1600/XuanYuanSword_Scar_of_the_Sky_03_Recap007.jpg" height="225" width="400" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Yuwen Tuo menemui kaisar yang sedang bersenang-senang juga terlihat Yang Su disana. beralih tempat Yuwen Tuo sedang melayani gurunya. Sekarang hari dimana Yuwen Tuo bisa bertemu ibunya. Yuwen Tuo melepas jubahnya lalu dia berbaring disebuah bak lalu Yang Su mengirimnya, sampailah Yuwen Tuo ditempt yang dikelilingi api. Terlihat sebuah gua berdinding es, Yuwen Tuo mengusap keringat diwajahnya dan mulai berjalan kesana.</span></span><br />
<br />
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class=""></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09549084287358438973noreply@blogger.com0