SERI 4 OPAS (4 Warriors)
Karya : Wen Rui An
Penyadur : Tjan ID
Empat opas terdiri dari: Put-Cing (si Tanpa perasaan), Tiatjiu (si
Tangan besi), Tui-bing (si Pengejar nyawa) dan Lenghiat (si Darah
dingin).Karya : Wen Rui An
Penyadur : Tjan ID
Leng-hiat (si Darah dingin): opas paling muda, ilmu pedangnya tak bernama. Di kota Ciang-ciu membongkar intrik pembunuhan yang dilakukan ahli waris si Iblis pedang darah
terbang (Hui-hial kiam-mo) Pa Siok-jin.
Tui-bing (si Pengejar nyawa) sangat mahir dalam ilmu permainan kaki dan ilmu meringankan tubuh. Membongkar misteri pembunuhan dalam Yu leng-san-ceng (Perkampungan Hantu).
Tiat-jiu (si Tangan besi): memiliki sepasang tinju yang tiada tandingan.
Put-cing (si Tanpa perasaan): mahir dalam akal muslihat serta senjata rahasia
Misteri Lukisan Tengkorak
Dalam
waktu singkat bunga salju telah menyelimuti seluruh tubuhnya, membuat
Leng-hiat berubah seperti manusia salju. Sementara itu Ko Siau-sim
sedang menangis di atas loteng, sambil berlari ke dalam pelukan Tong
Keng, serunya, “Si ketapel cilik, dia … dia menggunakan kesempatan di
saat kalian sedang bertempur pergi mencuri kain pembungkus mayat dan
lukisan tengkorak… Cici Ting tidak mengizinkan, dia pun berlagak tidak
jadi … tiba-tiba dia mencabut pisaunya dan membokong Cici Ting….” Tong
Keng memeluk kepala Ting Tong-ih erat-erat, kulit tubuhnya masih terasa
lembut dan halus, tapi darah segar telah membasahi seluruh dadanya,
menggenangi seluruh permukaan lantai.
Tak selang beberapa saat kemudian Ting Tong menghembuskan napas
terakhir. Tong Keng tahu kenapa dia kehilangan nyawanya. Bukan lantaran
Kwan Siau-ci. Melainkan karena Kwan Hui-tokDownload ebook
Credit : http://amhay73.wordpress.com/2010/08/12/4-warriors/
0 komentar:
Posting Komentar