Tampilkan postingan dengan label Serial Saeguk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serial Saeguk. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Januari 2017

Empress Ki-Part 2

Seung Nyang tidak terjatuh kejurang tapi ke sisi batu, dia ditolong oleh mantan kasim yang dia bebaskan dari penjara. Ternyata panah yang ditembakkan prajurit itu terhalang cermin yang tersembunyi dibalik baju Seung Nyang. Setelah siuman dari pingsannya Seung Nyang mencari anaknya di sungai, dia hanya menemukan selendang gendongan putranya saja. Tidak ada tanda-tanda keberadaan putranya, Seung Nyang menangis sejadi-jadinya sembari memanggil-manggil nama putranya.

Saat berjalan tanpa arah sembari memeluk selendang, tiba-tiba muncul sekelompok orang yang menculik Seung Nyang. Ternyata mereka adalah penjual budak, ketika berada di penampungan budak Seung Nyang menyadari ada secarik kertas yang menyembul dari dalam cermin yang retak miliknya. Ketika dibuka ternyata itulah surat berdarah milik kaisar terdahulu.

Seung Nyang dilelang dipasar budak, beruntung saat itu ada Bayan yang menebusnya. Saat itu diistana sedang diadakan pemilihan selir untuk Kaisar Huizhong, Seung Nyang meminta pada Bayan untuk menjadikannya perwakilan calon selir dari provinsi milik Bayan. Dengan bimbingan Tal Tal, keponakan Bayan, Seung Nyang  mempelajari hal-hal yang diperlukannya untuk menjadi selir.

Hari pemilihan selir pun tiba, Seung Nyang pun datang terakhir. Tahwan seperti terbangun dari mimpi ketika melihat Seung Nyang yang disangkanya telah meninggal. Tahwan menemui Seung Nyang disebuah ruangan, Seung Nyang berkata pada Tahwan bahwa dia kemari bukan untuk berada dipelukan Tahwan tapi untuk membalas dendam. Tahwan begitu kecewa mendengar jawaban Seung Nyang biarpun begitu Tahwan tetap memilihnya beserta empat selir yang lain.

Hari-hari berlalu dengan Seung Nyang mengajari Tahwan pelajaran yang diperlukannya untuk menumbangkan kekuasaan Yeon Chul. Pada awalnya Tahwan tidak terlalu antusias dengan pelajarannya tapi suatu kejadian yaitu Seung Nyang yang selalu berselisih dengan Tanashiri dihukum untuk menyalin buku sebanyak 100 kali. Tahwan tidak bisa menolong Seung Nyang karena dirinya lemah dan tak punya kekuasaan akhirnya terpacu untuk benar-benar belajar dan merebut kuasanya sebagai kaisar.

Seung Nyang mengakhiri hubungannya dengan Wang Yu, dia meminta maaf pada Wang Yu karena mengkhianatinya. Wang Yu meminta Seung Nyang untuk melupakannya dan melanjutkan jalan yang dipilihnya. Biarpun berkata begitu namun Wang Yu tetap membantu Seung Nyang, karena tujuan mereka sama yaitu menumbangkan kekuasaan Yeon Chul. Dengan begitu tahta Wang Yu sebagai raja Goryeo bisa dipulihkan.

Setelah mengumpulkan kekuatan dan dukungan, mereka memulai pertempuran untuk menumbangkan Yeon Chul. Kemenangan pun diraih Tahwan berhasil memegang kekuasaannya sebagai kaisar. Diapun menghukum mati seluruh keluarga Yeon Chul termasuk istrinya Tanashiri. Terkecuali Dangkise putra Yeon Chul yang berhasil melarikan diri.

Pada awalnya Seung Nyang atau Selir Ki akan dinobatkan sebagai permaisuri, tapi ditentang oleh Bayan yang sudah diangkat sebagai perdana menteri. Dia malah menyodorkan keponakannya Bayan Khutugh untuk menjadi permaisuri. Setelah dibujuk oleh Seung Nyang untuk menerima usulan Bayan agar tidak berselisih dengan dengan perdana menteri.

Terjadi konflik silih berganti yang dihadapi Seung Nyang awalnya dengan Bayan yang berniat menghabisinya dan putranya karena dianggap tidak layak untuk memimpin Yuan karena memiliki darah Goryeo. Seung Nyang pun menghabisi Bayan dengan bantuan Tal Tal, karena tidak tahan melihat pamannya berubah menjadi serakah. Yang akibatnya membuat Tahwan murka pada Seung Nyang dan mengirimnya ke kuil untuk merenungi dosanya. Tapi Tahwan yang tidak bisa melupakan Seung Nyang akhirnya menjemputnya kembali keistana.

Lalu berlanjut dengan konfliknya dengan ibu suri dan kasim Tahwan, Golta yang ternyata adalah pimpinan kelompok penjahat yang selama ini telah memberi racun secara sedikit demi sedikit pada Tahwan. Sehingga membuat Tahwan sering tak sadarkan diri dan bertindak diluar akal sehat. Hal ini bisa diungkap oleh Tahwan dan diapun mengeksekusi Golta dan pengikut ibu suri. Sementara ibu suri lebih memilih bunuh diri dengan meminum racun disinggasananya.

Bagaimana dengan nasib Wang Yu, dia dibunuh oleh Tahwan untuk mengubur rahasia milik Seung Nyang. Yaitu Seung Nyang pernah memiliki anak dari Wang Yu yaitu Byul atau Maha yang merupakan anak yang selama ini dirawat oleh Tanashiri dan diakuinya sebagai anaknya. Ternyata adalah putra Seung Nyang yang dulu dianggap meninggal yaitu Byul.

Diakhir kisah, dinasti Yuan yang sudah diambang kejatuhan karena perang dan pemberontakan yang terus terjadi diambil kepemimpinannya oleh Seung Nyang yang sudah diangkat sebagai Permaisuri untuk mewakili putranya yang masih kecil. Tal Tal gugur dipertempuran, Seung Nyang pun mengungsikan putranya dan sisa-sisa dinasti Yuan kedaerah utara dan mendirikan kerajaan Yuan utara.

Tahwan menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Seung Nyang dengan senyuman terukir karena mendengar ungkapan cinta Seung Nyang yang selalu dinantikannya.

Tamat

Selasa, 17 November 2015

Empress ki

Part 1

Seung Nyang, putri seorang jendral dari kerajaan Goryeo sejak kecil dirinya sudah berpisah dengan sang ayah dan saudara laki-lakinya. Ketika dirinya dan ibunya dipaksa menjadi upeti untuk dikirim ke dinasti Yuan (Tiongkok masa kerajaan Mongol). Ketika itulah dia bertemu dengan Wang Yu, putra mahkota Goryeo (Korea) saat itu Goryeo adalah jajahan Yuan. Ketika malam Wang Yu datang ketempat para upeti wanita ditahan untuk membebaskan mereka. Diantara para tawanan itu ada Seung Nyang dan ibunya, mereka lari tapi pasukan Yuan berhasil mengejar mereka. Mereka membantai para wanita yang melarikan diri, ketika itu Seung Nyang dan ibunya sudah tersudut disisi jurang. Tangqishe yang saat itu memimpin pasukan pengejar, menembakan panah. Ibu Seung Nyang melindungi anaknya dengan tubuhnya sendiri dan menggulingkan tubuh mereka berdua kearah jurang. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ibunya memberi tahu Seung Nyang tentang ayahnya yang seorang perwira Goryeo bermarga Ki. Ibunya pun memberikan cincin kawin miliknya yang bisa menjadi petunjuk bagi dirinya untuk menemukan ayahnya. Karena ayahnya memiliki pasangan cincin yang sama.
Seung Nyang yang seorang wanita menyamar menjadi seorang pria, ketika dia berkeliling dikota mencari ayahnya dia pingsan karena hampir tertabrak oleh rombongan kuda Wang So (adik raja Goryeo). Wang so membawa Seung Nyang ke kediamannya, Seung Nyang pun meminta pada Wang So untuk memperkerjakannya.
Sekian tahun berlalu, Seung Nyang sudah tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyamar sebagai pria. Seung Nyang yang memiliki keahlian memanah dipercayai menjadi ketua kelompok yang mengawal pengiriman garam ilegal dari Goryeo ke Yuan. Saat itulah Seung Nyang bertemu kembali dengan Wang Yu, ketika itu Wang Yu sedang menyelidiki penyeludupan garam ilegal yang dijalankan Wang So.
Wang Yu menangkap Seung Nyang yang saat itu mengawal penyelundupan garam. Tapi tidak disangka ternyata Seung Nyang malah membantu Wang Yu membongkar penyelundupan garam bahkan dia juga yang menemukan pengkhianat di kelompok Wang Yu. Ternyata Seung Nyang dari dulu sudah membenci Wang So karena dia adalah kaki tangan kerajaan Yuan.
Seung Nyang pun menjadi perwira kerajaan, disanalah dia bertemu dengan sang ayah dimana dia ditugaskan untuk mengawal Pangeran Yuan, Tahwan. Akan tetapi malapetaka pun terjadi ketika Yeon Chul perdana menteri Yuan ingin melenyapkan Tahwan agar dia bisa menguasai tahta. Hal itu bisa digagalkan karena Seung Nyang yang selalu melindungi Tahwan. Ketika Seung Nyang dan Wang Yu ingin mengungkap pelaku pembunuhannya, Tahwan malah mengkambing hitamkan ayah Seung Nyang sebagai pelakunya. Itu membuat ayah Seung Nyang disiksa sampai meninggal dipenjara, sementara Seung Nyang beserta Wang Yu dan para pengawalnya dijadikan orang buangan dan akan dikirim keperbatasan untuk berperang dengan orang TarTar. Akan tetapi ditengah perjalanan identitas Seung Nyang sebagai wanita terungkap oleh Dangkise, putra Yeon Chul yang hampir memerkosanya. Beruntung Wang Yu menolongnya namun mereka gagal melarikan diri. Seung Nyang pun dikirim ke Yuan sebagai upeti wanita sementara Wang Yu dikirim keperbatasan.
Seung Nyang sampai dikerajaan Yuan, karena perbuatan Tahwan yang menyebabkan kematian ayahnya membuat Seung Nyang membenci Tahwan. Seung Nyang membuat rencana untuk membunuh Tahwan atau Kaisar Huizhong. Akan tetapi hal itu malah membuatnya dekat dengan Tahwan dan akhirnya identitasnya sebagai Seung Nyang yang menolongnya di Goryeo pun terbongkar.
Wang Yu yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar pun dipanggil ke Yuan dan diberi penghargaan oleh kaisar. Terjadilah perebutan Seung Nyang diantara mereka berdua, Wang Yu ingin membawa Seung Nyang kembali ke Goryeo sementara Tahwan ingin Seung Nyang tetap bersamanya.
Kaisar sebelumnya yaitu ayahanda Tahwan dibunuh oleh Yeon Chul dan menjadi buktinya adalah surat wasiat yang ditulis dengan darah bercap kupu-kupu. Ketika Seung Nyang membantu Tahwan mencari surat itu dia malah tertangkap dan disiksa oleh Dangkise. Wang Yu yang berpura-pura bekerja sama dengan Yeon Cheol meminta agar Seung Nyang diberikan padanya. Seung Nyang kembali pada Wang Yu dan mereka pun saling mengakui perasaan masing-masing. Tahwan yang patah hati bertanya pada Seung Nyang apakah didalam hatinya tidak ada tempat untuk Tahwan. Seung Nyang pun memberi tahu Tahwan bahwa dialah penyebab kematian ayahnya. Tahwan baru mengetahui bahwa Jendral Ki yang dikambing hitamkannya dulu adalah ayah Seung Nyang. Tahwan pun memohon pada Seung Nyang untuk membunuhnya dan Seung Nyang pun menolaknya. Tahwan berkata karena Seung Nyang mencintainya maka dia tidak tega membunuhnya. Tapi Seung Nyang berkata dia tidak membunuhnya demi rakyat goryeo, kalau Seung Nyang membunuh kaisar Yuan maka goryeo akan diserang. Seung Nyang meninggalkan Tahwan yang hanya bisa menangis.
Wang Yu kembali ke Goryeo karena ada masalah di kerajaannya. Sementara Seung Nyang tetap di Yuan untuk mencari surat berdarah. Seung Nyang menyelamatkan kepala desa Goryeo yang disiksa Yeon Chul akantetapi dia malah terluka dan dikejar pasukan. Tahwan berhasil menyelamatkannya dan menyembunyikannya diistana selir. Ketika kasim kepala memeriksa lukanya ternyata Seung Nyang sedang mengandung akibat hubungannya dengan Wang Yu.
Setelah beberapa waktu, Seung Nyang dengan bantuan Tahwan bersembunyi di rombongan selir Park yang saat itupun sedang mengandung anak Tahwan. Ketika Seung Nyang hendak pergi meninggalkan rombongan sambil diiringi lambaian selamat jalan dari selir Park dan pelayan-pelayan Goryeo yang lain. Rombongan itu diserang oleh orang suruhan Ratu Tanashiri, istri Tahwan yang berniat melenyapkan selir Park. Seung Nyang berusaha menyelamatkan teman-temannya tapi apa daya dengan kondisinya yang hamil besar dia tidak mampu berbuat banyak. Bahkan nyawanya pun hampir melayang kalau saja dayang Noh tidak mengorbankan diri untuk melindunginya. Bersama dengan Hong Dan, dia melarikan diri kehutan sambil dikejar oleh prajurit. Tidak mau temannya tertangkap dia menyuruh Hong Dan melarikan diri lebih dulu sementara dia mengarahkan prajurit kearah lain. Berhasil bersembunyi didalam gua, Seung Nyang melahirkan putranya seorang diri. Dia memberikan nama Byul setelah melihat tanda lahir tiga bintang dikaki bayinya. Tapi tangisan putranya menarik para pengejar dengan kondisinya yang masih lemah. Seung Nyang melarikan diri sambil menggendong putranya dipunggung sampai dia terdesak disisi jurang. Mengambil batang ranting dia melawan penyerangnya, seorang prajurit terjatuh kesisi jurang dia meraih putra Seung Nyang dan menariknya jatuh bersamanya. Seung Nyang berusaha mempertahankan putranya tapi dia terkena panah yang ditembakkan musuhnya. Diapun terjatuh ke jurang, pengejarnya mengira dia sudah mati dan meninggalkannya.

Rabu, 10 Oktober 2012

Damo - eps 1 screencaps


Petugas dari tim lain terluka dalam perkelahian yang dimulai karena mereka mengklaim Chae-Ok hanya seorang pelayan sehingga tidak seharusnya bermain. Karena mereka adalah bangsawan, harus ada ganti rugi dan Yoon mengatakan ia akan mengundurkan diri untuk melindungi anak buahnya.

Jadi Chae-Ok memohon pada petugas untuk menimpakan hukuman padanya saja dan memaafkan tuan mudanya. Petugas itu meluluskan permohonan Chae-Ok dan ketika akan memotong tangan Chae Ok, Hwangbo Yoon datang.

Korean Drama: Damo (2003)


Episodenya yang lumayan singkat cuma 14 episode namun ceritanya cukup kompleks, serial Damo ini tidak hanya berfokus pada masalah cinta tapi juga diimbangi dengan intrik politik, konspirasi, kesetiaan dan pengkhianatan yang porsinya saling melengkapi. yang cukup bisa membuat penonton terpaku pada ceritanya dari awal sampai akhir. Ada pahlawan dan penjahat, orang-orang yang berdiri di sisi yang berbeda dari hukum, masing-masing dengan pandangan yang berbeda tentang bagaimana dunia yang seharusnya lebih baik. Selain itu, di setiap episode-nya, selalu ada fakta baru yang terungkap, yang awalnya tidak terpikirkan oleh penonton, alias ceritanya susah ditebak. Rasa penasaran penonton baru akan terjawab seluruhnya pada episode-episode terakhir (episode 13 dan 14).
Dan juga akting dan chemistry para pemainnya dapet banget dan terlihat natural, sehingga penonton dapat menikmati aliran ceritanya. Teknik pengambilan gambarnya sangat bagus namun efek figthing nya dirasa masih agak berlebihan tapi aq suka ketika pertarungan di hutan bambu, itu keren. Tapi satu hal yang paling aq g suka ending dari 3 tokoh utama ini berakhir dengan tragis sekali tak satu pun dari mereka berakhir dengan bahagia, penulis cerita nya terlalu kejam.

Damo The Undercover Lady Detective

Cast
Ha Ji Won : Chae Ok/ Jae Hee
Lee Seo Jin : Hwangbo Yoon
Kim Min Joon : Sung Baek/ Jae Mo

Screenwriter : Jung Hyung Soo
Drector : Lee Jae Kyu

Review Singkat :

Drama ini bersetting pada Dinasti Chosun. Keluarga Jang merupakan keluarga bangsawan yang terpelajar, karena kejujuran dan keteguhan hati dari sang kepala keluarga Jang Il-Soon, keluarga ini dianggap sebagai penghianat negara,, karena memperkenalkan ide-ide baru yang mempertanyakan sistem kasta dan dianggap mengancam kedaulatan kerajaan, Jang Il-Soon pun mengungsikan anaknya Jang Jae-Mo, dan putrinya yang berusia tujuh tahun, Jang Jae-Hui, untuk melarikan diri ke pegunungan sedangkan dia sendiri memutuskan untuk bunuh diri.dari pada mati disiksa di penjara.
Dengan dikejar pasukan kerajaan Jae-Mo berusaha melarikan diri dengan adiknya namun naas karena serangan dari para pengejar Jae Mo terpisah dengan dengan Jae-Hui yang terjatuh dari kuda, Jae-Mo hanya bisa menggapai pita baju adiknya saja.

Rabu, 05 September 2012

In Time With You_Screenshot



Rabu, 22 Agustus 2012

The Faith


Title: The Faith / The Great Doctor (신의 - 神醫)
Genre: Historical, Medical, Fantasy, Romance
Episodes: 24
Broadcast Network: SBS
Broadcast Period: 2012-August-13 to ...
Air Time: Monday & Tuesday 9:55pm KST
Director: Kim Jong Hak
Scriptwriter: Song Ji Na

Review Singkat 

"The Faith" menceritakan kisah cinta antara seorang prajurit dari masa Goryeo dan seorang dokter wanita dari masa depan, cinta mereka melampaui ruang dan waktu....... 

Selasa, 14 Agustus 2012

Time Slip Dr. Jin


Time Slip Dr. Jin diadaptasi dari manga Seinen Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Motoka Murakami, sudah mulai tayang di Korea sejak tanggal 26 mei 2012 serial ini sudah diadaptasi tiga kali.
Production Credit
Director: Han Hee
Screenwriter: Han Ji Hoon (한지훈), Jun Hyun Jin
Para Pemain :
Song Seung Heun sebagai Jin Hyuk
Berprofesi sebagai seorang dokter, suatu hari Jin Hyuk mengalami perjalanan waktu yang membuatnya terlempar ke masa 150 tahun di jaman dinasti Joseon. Di jaman ini dia bertemu dengan
Hong Young Rae gadis yang mirip dengan kekasihnya yang sedang koma.

Rabu, 20 Juni 2012

Sinopsis Warrior Baek Dong Soo

Judul: 무사 백동수 / Musa Baek Dong Soo
Judul lain: 야뇌 백동수 / Honorable Baek Dong Soo / Warrior Baek Dong Soo
Genre: Period
Jumlah Episode: 29
Cast :
 Ji Chang Wook as Baek Dong Soo
- Yeo Jin Goo as young Dong Soo
Yoo Seung Ho as Yeo Woon
- Park Gun Tae as young Yeo Woon
Yoon So Yi as Hwang Jin Joo
- Lee Hye In as Jin Joo (young)
Shin Hyun Bin as Yoo Ji Sun
- Nam Ji Hyun as young Ji Sun
Choi Min Soo as Chun
Jun Kwang Ryul as Kim Gwang Taek
Park Joon Gyu as Huk Sa Mo
Ringkasan:
Drama ini berlatar belakang dinasti Joseon di bawah pemerintahan Raja Jeongjo. Drama ini berpusat pada peristiwa yang melibatkan Pangeran Mahkota Sado yang dituduh bersekongkol melakukan pengkhianatan.Warrior Baek Dong Soo adalah legenda yang pernah hidup, orang yang membuat panduan seni bela diri di Joseon. Kelompoknya-lah yang mengawal keselamatan Raja Jeongjo dan menghadapi sebuah organisasi misterius yang berisikan para pembunuh gelap yang berencana membunuh sang raja.

Daftar Episode :
Warrior Baek Dong Soo – Episode 01
Warrior Baek Dong Soo – Episode 02
Warrior Baek Dong Soo – Episode 03
Warrior Baek Dong Soo – Episode 04
Warrior Baek Dong Soo – Episode 05

Jumat, 01 Juni 2012

Sinopsis The Moon That Embraces The Sun episode 1 - 20 & Download Full OST


Cast :
Kim Soo Hyun as Lee Hwon
- Yeo Jin Goo as Lee Hwon (young)
Han Ga In as Wol / Heo Yeon Woo
- Kim Yoo Jung as Wol / Heo Yeon Woo (young)
Jung Il Woo as Prince Yang Myung
- Lee Min Ho (1993) as Prince Yang Myung (young)
Kim Min Seo as Yoon Bo Kyung
- Kim So Hyun as Yoon Bo Kyung (young)
Song Jae Hee as Heo Yeom
- Si Wan as Heo Yeom (young)
Song Jae Rim as Kim Chae Woon
- Lee Won Gun (이원근) as Kim Chae Woon (young)

Review :
Heo Yeon Woo, yang berumur tiga belas tahun dipilih menjadi Puteri Mahkota Joseon sampai Ibu Suri merencanakan rencana keji melawannya dan dengan diam-diam memerintahkan untuk membunuhnya. Dengan bantuan dari sihir shaman yang sangat kuat, Yeon Woo berhasil meloloskan diri tapi kehilangan ingatannya. Semua orang percaya kalau dia sudah meninggal, termasuk Pangeran Mahkota Hwon, yang mana akan menikah dengannya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites