Pagi-pagi, menyetir 3 jam untuk sampai di Heng Dian, kemudian menunggu hampir tiga jam di asrama kru LOCH. Akhirnya, pergi ke hutan kecil untuk mengunjungi lokasi syuting. Sudah lebih jam 12, hari itu akan ada adegan "Huang Rong" memukul "Guo Jing".
Karena kecelakaan "Guo Jing" Hu Ge, LOCH menghentikan syuting selama setahun. Sekarang syuting dimulai kembali lebih dari dua bulan dan "Hung Rong" Ariel karena keterlambatan syuting drama sebelumnya selama lebih sebulan, akhirnya tanggal 3 Oktober baru bergabung.
Satu tahun lalu, Hu Ge dan Ariel melalui beberapa peristiwa besar dalam hidup. Satunya selamat dari kecelakaan, sementara satunya kehilangan teman baik (Xu Wei Lun). Setelah bergabung kembali dengan tim, "Apakah "Jing Gege" dan "Rong er" seperti yang mereka bilang mengenai satu sama lain - lebih saling mengerti dan lebih dewasa?". Kemarin, wartawan mengunjungi lokasi syuting LOCH.
Untuk menjamin syuting LOCH selesai di bulan Januari tahun depan, kru LOCH dibagi dalam 2 tim untuk mengejar syuting siang dan malam. Pemeran utama, Hu Ge dan Ariel sangat sibuk. bekerja tanpa henti. Waktu paling sibuk, Hu Ge hanya bisa tidur lebih sedikit dari 10 jam dalam satu minggu. (Namun demikian, ia masih akan pergi karaoke sewaktu malam ia tidak bekerja). Sedangkan Ariel, wajahnya akan bengkak sewaktu ia terjaga malam-malam. Ia hanya bisa tidur satu jam sehari tapi tidak di atas tempat tidur. (Ia berharap ia bisa tidur enak jika tidak bekerja).
"Huang Rong" Sendirian Makan Makanan Rebus Untuk Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat 10kg dalam sebulan, terutama melalui pijat, diet dan olahraga. Tidak bisa turun berat terlalu banyak, akan mempengaruhi kesehatan. Meskipun menghadapi pertanyaan yang tidak disukainya, Ariel masih menjawab dengan sopan, juga kritik yang mengatakan wajahnya yang bulat "seperti bakpau", tidak cocok untuk perannya.
Untuk menjaga berat badan dan kesehatannya, Ariel diet berbeda dengan yang lainnya di Heng Dian. Semua makanan yang dimakannya direbus dengan air. Sayur dibilas dengan air rebus yang ditambah sedikit garam. "Tidak ada pilihan. Siapa suruh aku cepat gemuk."
Karena "Huang Rong", ia berusaha dengan keras untuk menurunkan berat. Lalu apa pendapat Ariel terhadap "Huang Rong"? Pintar, punya darah dan daging. Menyebut mengenai Wang Mei Ling, "Huang Rong" yang dikenal banyak orang, Ariel mengatakan ia belum menontonnya. "Aku tidak pernah menonton LOCH, sengaja dilakukan. Ini merupakan hal baik untuk tidak menontonnya, tidak suka membandingkan dan terpengaruh. Terasa seperti kaki dan tanganmu terikat. Membaca novel aslinya lebih penting."
Mengenai novel LOCH, Ariel mulai membacanya setelah menerima peran. Ini juga merupakan novel Jin Yong pertama yang dibacanya. "Aku sudah ingin membacanya sewaktu di universitas, tapi kemudian masuk industri hiburan." Ekspresinya sedikit malu, "semakin aku baca, semakin menarik, akhirnya membeli banyak buku Jin Yong untuk dibaca."
"Guo Jing" Dikagetkan Dengan Menunggang Kuda
Tidak melihat selama lebih dari dua bulan, Hu Ge mengenakan kostum yang dipakainya di hari ia mulai syuting kembali. Ini terasa seperti kami baru saja bertemu kemarin. "Kamu pernah mengunjungi kami di lokasi sebelumnya? Aku ingat." Ia berkata sambil tersenyum, sangat gembira. Meskipun ia bangun jam 6 pagi, dan harus syuting sampai malam sekali, Hu Ge tidak memperlihatkan satu pun tanda kelelahan.
Di siang hari, adegan pertama adalah "Guo Jing" menunggang kuda.
Sebelumnya sewaktu syuting "Young Warriors of the Yang Clan", Hu Ge terlempar kuat dari kuda dan jatuh di tanah berlumpur. Beruntung, helm tebal dan baju perang menyelamatkan hidupnya. Kemudian, ia belajar lebih mengenai menunggang kuda. Namun, kemarin, kudanya sangat besar dan tinggi; 1,5 meter, lebih tinggi dari yang ditunggangnya di Mongolia. Lebih pendek 20cm, "pemilik kuda" Xiao Hei juga berperan sebagai pemeran pengganti. Dalam adegan itu, ia menunggang sangat cepat, untuk meyakinkan permintaan sutradara Hu Ge untuk ngebut sewaktu ia di punggung kuda. Setelah mengulang lebih dari 5 kali masih belum berhasil, Hu Ge syuting sampai penuh keringat, kuda tersebut malah mulai bertingkah.
Usaha pertama, pijakan kaki Hu Ge terjatuh, sangat berbahaya. Usaha kedua, kuda tersebut mulai mengurangi kecepatan dan berhenti di depan kamera....... Usaha kelima, kuda tersebut menolak untuk berjalan bahkan menolak untuk mendengar "tuannya". Tidak ada pilihan, kru harus menunda adegan itu. Menurut berita, ini karena kemarin kuda tersebut makan kubis tetapi hari ini hanya makan rumput sehingga merasa tidak baik.
Khusus Huang Rong
Pertama, "Huang Rong" Mengenakan Kacamata Hitam Besar
Pukul 9.30, Ariel mengenakan pakaian hitam dan kacamata besar berbingkai hitam, turun tangga untuk dirias. Melihat orangnya, ia terlihat jauh lebih kecil dari di TV. Sewaktu melihat wartawan, ia menganggukkan kepala dan menyapa dengan sopan. Satu setengah jam kemudian, setelah menyelesaikan riasannya, Ariel berjalan keluar kamar masih mengenakan kacamata berbingkai hitam. Namun antara kacamata dan hidung, terdapat kain putih (untuk melindungi riasan), ditambah ekspresinya yang serius, sangat lucu.
Kedua, Baju "Huang Rong" semuanya warna kuning
Pukul 2.15, Ariel dengan diam memegang kotak makan siang yang sama dengan yang lainnya. Tidak terlihat jejak wajah "Huang Rong". Di lokasi, dengan dipayungi asistennya, Ariel menukar kostumnya di area terbuka. Berpakaian elegan dan dengan sepasang sepatu bot, "Huang Rong" lahir.
LOCH versi kali ini tidak sama dengan sebelumnya karena semua baju "Huang Rong" berwarna kuning. Corak kuning yang berbeda-beda.
Siang selesai syuting beberapa adegan. Ketika tidak sedang syuting, Ariel akan menjaga jarak dari kamera dan bersembunyi di sudut untuk membaca ulang naskahnya. Dengan ketekunannya, tidak heran minus jarak dekatnya hampir 700 derajat.
Ketiga, "Huang Rong" syuting adegan pukulan menjadi tawa
"Aku ingin lihat sakit apa tidak" "Aku ingin lihat sakit apa tidak", "Huang Rong" Ariel berteriak dan serentak menggunakan kedua tangannya menampar muka Hu Ge. Bersamaan dengan suaranya, tangan Ariel dengan tidak sengaja memukul Hu Ge. Mukanya berubah merah dengan segera. Kelihatannya tidak ringan. "Cut" sutradara memerintahkan.
"Kamu harus memukul wajahku, bukan kepala, juga bukan dagu. Tidak terlihat di kamera". "Guo Jing" yang dipukul dengan sungguh-sungguh menggunakan pengetahuan yang diajarkan oleh dosen untuk mengajarkan "Huang Rong" bagaimana menamparnya. Supaya terlihat nyata, ia juga meminta "Huang Rong" untuk benar-benar memukulnya. "Plak plak plak! ...." "Huang Rong", jelmaan cewe galak terus menampar wajah "Guo Jing": Sekali, ia tidak memukul dengan tepat, lain waktu kuku "Huang Rong" mengenai rambut "Guo Jing" (untuk menghindari agar tidak melukai wajah Hu Ge secara tidak sengaja, ia memotong kukunya).
Lain waktu, "Huang Rong" tertawa tiba-tiba sewaktu pengambilan ulang. Berulang-ulang karena "NG", wajah Hu Ge berubah merah dan bengkak tetapi ia tidak mengeluh. Sebaliknya, ia terus menenangkan dan menyemangati Ariel dengan lembut: "Tidak apa-apa. Tidak sakit."
Adegan ini membuat orang lupa wajah ganteng tapi tidak mirip "Guo Jing", namun hanya ingat sikapnya yang lucu dan tidak marah sewaktu menenangkan "Rong er". Sampai akhirnya, bahkan para kru tidak tega untuk melihatnya, "Hu Ge sangat kasihan!".
cr. linyichen.com
0 komentar:
Posting Komentar